Seungcheol tengah merapikan segala sesuatu yang telah ia siapkan jauh-jauh hari, sesuatu yang menurutnya sederhana, namun akan meninggalkan kesan.
Sebelumnya, Seungcheol telah mendapat kabar bahwa Younghee--sahabat karib yang ia rindukan--telah tiba di Seoul.
Empat tahun telah berlalu dengan cepat. Bahkan aku tak merasakannya, batin Seungcheol.
Kini Seungcheol tak perlu merasa khawatir pada Younghee, karena Younghee akan meraih gelar sarjana bersamanya, di kota Seoul.
Dan karena pertemuan ini akan menjadi pertemuan pertama mereka setelah sekian lama, Seungcheol telah menyiapkan sesuatu yang spesial, sebuah benda berkilau seukuran lingkar jari manis.
Sebuah cincin pertunangan.
Kedua orang tua Younghee telah menyetujui pertunangan mereka, dengan syarat ia harus menunggu Younghee selesai menempuh pendidikan di luar negeri. Dan Seungcheol telah melaluinya.
Hanya tinggal memberitahukannya pada Younghee.
Ting tong!
Suara bel rumah menghentikan nostalgia Seungcheol. Cepat-cepat ia menyembunyikan cincin berlian itu di balik punggungnya dan menyambut Younghee dengan senyum lebar.
Seungcheol tersenyum, begitupun dengan Younghee. Kemudian Seungcheol berbisik, "Selamat datang di rumah, Sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN DRABBLE [Discontinued]
Short StorySEVENTEEN as themselves Reader(s) as Park Younghee Setiap drabble tidak memiliki sangkut paut apapun. ©2016 by apollost