Younghee berjalan menuju taman kota dengan wajah tertekuk. Kakinya berjalan cepat di antara hentakkan yang ia ciptakan, seakan ia kesal, namun juga tak sabar untuk segera sampai di taman.
Berterima kasihlah pada Mingyu yang berhasil membuat mood-nya merosot. Rasanya Younghee ingin mengutuk Mingyu menjadi makhluk terhitam yang pernah ada di dunia.
Taman kota telah berada di depan matanya. Wajahnya yang sudah kusut malah bertambah kusut kala melihat taman kota yang kosong.
Bodoh, tentu saja taman kota kosong. Hari ini adalah hari Senin, pikir Younghee. Lebih baik aku pergi saja.
Tapi setelah ia pikir-pikir, ia sudah terlanjur sampai di tempat tujuannya. Jadi ia memutuskan untuk berjalan-jalan di taman, sedikit menghilangkan penat yang ia rasa.
Dan di sanalah Younghee bertemu dengan namja manis berkantung mata tebal favoritnya. Meski ia tak tahu namanya, kalimat penyemangat yang diberikan oleh namja itu selalu saja melintasi pikirannya.
"Hari-harimu akan indah jika kau memulainya dengan senyuman. Cheer up, girl."
Dan tak pelak, kalimat itu selalu berhasil membuat Younghee tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN DRABBLE [Discontinued]
Short StorySEVENTEEN as themselves Reader(s) as Park Younghee Setiap drabble tidak memiliki sangkut paut apapun. ©2016 by apollost