Akhir-akhir ini, Younghee terus memikirkan Junhui, namjachingu-nya yang semakin hari semakin datar, tanpa emosi yang berarti.
Younghee memang bersyukur, memiliki namjachingu yang tidak mudah tersulut emosi. Tapi bukan berarti ia ingin namjachingu-nya menjadi seorang namja yang flat.
Jika harus memilih, mungkin Younghee akan lebih memilih bertengkar dengan Junhui setiap saat, ketimbang harus menghadapi Junhui yang flat, tidak memiliki emosi.
"Pertengkaran adalah awal dari semakin eratnya suatu hubungan." Suatu perumpamaan yang belum pernah Younghee rasakan.
"Kenapa kau terlalu flat?" tanya Younghee.
"Aku tidak suka membuang-buang tenaga dan waktuku dengan memanjakan yeojachingu-ku setiap saat. Aku lebih suka membuat kejutan sekali dalam seminggu dan membuat yeojachingu-ku merasa dimanjakan olehku di hari itu juga."
Younghee tersenyum. Namjachingu-nya memanglah seorang dengan jalan pemikiran yang unik.
"Wo ai ni, my lovely less emotion boy."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN DRABBLE [Discontinued]
Short StorySEVENTEEN as themselves Reader(s) as Park Younghee Setiap drabble tidak memiliki sangkut paut apapun. ©2016 by apollost