[ lima belas ]

8.8K 1K 85
                                    

Ruang Latihan, 13.20 WIB.
15 September 2017
H-5 #CJR2017Jakarta.

"Kabar gembiraaaa!" ujar Iqbaal sambil duduk di sebelah Kiki.

"Apaan?" tanya Kiki.

"Gue udah minta izin sama Kak Patrick dan hasilnya sangat memuaskan. Kak Pat ngizinin! Woooho!" ujar Iqbaal dengan wajah gembira.

"Congrats, anak sialan," ujar Aldi. "Gue juga mau nyanyi buat Katya ah."

"Eh tai? Lo beneran jadian sama Katya?" tanya Iqbaal, "Katya yang waktu itu lo bilang minta ID LINE gue, kan?"

Aldi mendengus malas. "Iye."

"Makasih lo Di, sama dia. Kalo waktu itu dia ngasih ID LINE-nya, lo gak bakal jadian sama Katya sekarang." ujar Kiki membuat Aldi memutar matanya sebal.

Iqbaal menepuk bahu Aldi beberapa kali, "Tenang, gue cuma sayang sama (Namakamu), kok."

Aldi menyingkirkan tangan Iqbaal dari bahunya. "Iyeee."

Iqbaal dan Kiki tertawa melihat mood Aldi berubah seketika. Kemudian, Bunda Iqbaal memasuki ruangan tersebut membawa beberapa kotak nasi.

"Waktunya makan, anak-anak!" ujar Rike sambil menaruh kotak nasi itu di meja.

"Bunda udah makan?" tanya Iqbaal sambil berpindah duduk di lantai.

"Udah lah, kamu dong, makan." ujar Bunda sambil memberikan satu kotak nasi untuk Iqbaal.

"Apa nih, rendang, ya?" tanya Iqbaal sambil membuka kotak nasi tersebut.

"Iya, makan tuh, enak. Dagingnya empuk, Bunda sampe nambah dua kali, tadi." ujar Rike.

"Widih, mantep banget, Nda," celetuk Kiki membuat Iqbaal tertawa.

"Ya udah, Bunda balik ke ruang tamu dulu. Kalian semangat latihannya, oke?!"

"Okeee Bunda!" ujar Aldi dan Kiki.

Setelah itu, Rike keluar dari ruang latihan. Beberapa menit kemudian, ponsel Iqbaal berbunyi menandakan ada pesan. Laki-laki itu membuka ponselnya dengan tangan kiri.

(Namakamu): baal, masa
(Namakamu): tau ga

Iqbaal menekan Video Call, kemudian menaruh ponselnya di atas meja dengan sandaran kotak tisu.

"Nggak tau. Apa emang?" tanya Iqbaal.

"Kok video call, sih?" tanya (Namakamu) yang menutupi setengah wajahnya dengan selimut.

Kiki dan Aldi, yang mendengar suara perempuan segera menoleh ke arah Iqbaal.

"Iya, gue lagi makan. Tangan kanan gue kotor, ga bisa bales LINE dulu." jelas Iqbaal. "Lo udah makan?"

"Udahan dua kali malah. Kenapa video call?"

"Nanti kalo dibaca doang, gue takut lo marah. Soalnya kan gue kalo makan lama, sambil ngobrol lah, nonton tv lah."

"Boong, tuh!" celetuk Aldi.

"Oooh gitu. Ya udah, matiin, ya?" ujar (Namakamu).

"Bentar, mau kenalan sama Kiki, Aldi, gak?" tanya (Namakamu).

"Lah, gue kan fans kalian, jadi udah kenal?" ucap (Namakamu) membuat Iqbaal gemas.

sweet superstar. [idr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang