Move On!

Part 16

Manda menggeleng dengan cepat. "Engga usah, Ya. Bentar lagi juga angkotnya lewat!" Surya tersenyum miring.

Tanpa basa basi, Surya langsung menarik tangan Manda ke motor ninja hijaunya.

"Yeh, ayo naek! Malah bengong! Gue tinggal nih!" Ucap Surya yang sudah bersiap di motornya. Manda langsung naik.

****

Selama di perjalanan, Manda tidak berbicara apa apa. Begitu juga dengan Surya. Manda berpegangan pada pundak Surya.

"Eh, lo kata gue ojek? Pegangan jangan di situ kek! Nih, di sini" lagi lagi Surya menarik tangan Manda. Ia melingkarkan tangan Manda ke pinggangnya.

"Tuhkan, udah nyampe malah bengong. Bukannya turun juga. Mau lama lama sama gue ya?" Ucap Surya membuyarkan lamunan Manda.

"Ish, apaan sih lo? Geer banget jadi orang dih! Udah lo gausah kesini lagi!" Manda langsung masuk ke dalam rumahnya.

Surya tersenyum "Salam buat ortu lo, Man!" Teriak Surya. Ia lalu meninggalkan rumah Manda.

****

'Harus banget ya gue satu sekolah bahkan sekelas sama si kampret itu? Ngapain coba dia dateng lagi ke sini!?' Omel Manda dalam hati.

-Flashback on-

"Ya, beliin gue es krim sanaaa." Rengek Manda manja.

"Dihh, makin gendut loh ntar! Nih, liat aja. Pipi udah tembem banget gini." Surya mencubit pipi Manda gemes. Manda memajukan bibirnya 'ngambek'.

"Iya deh iya. Gue beliin, tunggu sini bentar." Surya memilih mengalah. Manda tersenyum sumringah.

Surya kembali dengan ice cream vanilla dan coklat. Oiya, Manda suka ice cream vanilla. /Gapenting

-Flashback off-

Muka Surya terus terbayang bayang di kepala Manda. Ya, Surya adalah mantan 'terindah' nya Manda.

"Lo pulang sama siapa tadi?" Alex membuyarkan lamunan Manda.

"Apaan sih?" Manda kaget.

"Dih, gue nanya baik baik juga! Lo pulang sama siapa tadi?" Ulang Alex. Manda terdiam sebentar.  "Tuhkan, gue nanya malah dikacangin. Bodo ah."

"Baper lu dih. Gue tadi pulang bareng Surya. Kenapa emang?" Ucap Manda.

"Hah? Surya? Anak baru itu kan? Kok bisa bareng? Lo udah kenal lama? Kapan kenalnya? Kok gue gatau? Ketemu dimana?" Tanya Alex bertubi tubi. Manda mengusap mukanya kasar.

"Nanya tuh satu satu, cong. Gue gimana mau jawab. Yaudahlaah. Intinya gue pulang tadi bareng dia."

"Oh, yaudahdah. Gue mau mandi dulu. Mau ikut?" Goda Alex.

Manda melempar bantalnya ke Alex "Najis, mendingan gue mandi bareng kucing gue daripada mandi sama lo. Iihhh, jibang gue." Alex tertawa dengan kencangnya :v

*****

AUTHOR POV.

Acara Pentas Senipun tinggal sehari lagi dimulai. Banyak orang orang yang mempersiapkan stand stand mereka. Ada yang sedang menghias depan gerbang sekolah supaya terlihat bagus. Ada para anggota OSIS yang sibuk mondar mondir kesana sini. Ada yang sedang gladi bersih mempersiapkan penampilan mereka di atas panggung, seperti band,paduan suara,dll.

Begitu juga dengan Manda dan Alex. Mereka juga sedang mempersiapkan penampilan fashion show mereka untuk besok.

"Jadi? Besok lo berdua udah nyiapin bajunya kan?" Tanya Raisa. Manda dan Alex mengangguk cepat.

"Nah, sekarang tinggal belajar jalannya aja. Lo berdua tau kan? Model model tuh kalo jalan kayak gimana?" Manda dan Alex menggeleng berbarengan.

"Dasar pasangan bego. Yaudah gue ajarin."

Manda dan Alexpun mencobanya. Manda yang melingkarkan tangannya ke tangan Alex. Mesra sekali.

"Jalannya lebih luwes lagi dong, Man. Alex aja udah bagus tuh jalannya. Cuma masih agak kurang gagah aja lex." Komentar Raisa.

"Yaudah ulang aje yekan?" Manda.

Mereka mengulang gerakannya. Manda berjalan dengan muka cantiknya, dengan senyum yang mengembang sambil melambaikan tangan kanannya. Dan, Alex yang berjalan dengan gagahnya ditambah dengan wajah coolnya yang bikin cewek cewek klepek klepek itu.

"Gila gila gila. Lo berdua keren banget! Merasa terhormat gue ngajarin lo berdua!" Ucap Raisa yang menurut Manda 'lebay banget'.

"Alay lo najis." Ucap Manda ketus.

"Ca, temenin gua ke toko buku ayok!" Tiba tiba Bagas muncul di depan kelas.

"Hah? Ngapain? Spesies kayak lo kalo masuk ke toko buku tuh ajaib banget,Gas." Ejek Raisa.

"Elah lo, temenin gue beli penggaris!" Ucap Bagas.

"Gila lo emang ye, Gas. Di koperasi kan ada. Alay lo bro. Mau pdkt mah bilang aja. Gausah sok sok mau beli penggaris." Alex menahan tawanya.

"Ohh jadi mau pdkt yaa? Semangat Gas! Si Ica juga demen kok ama lo! Gue sama alex mau jajan dulu yaa. Byeeee." Manda langsung menarik lengan baju Alex.

"Dasar gila, udah ayok, Ca. Lo mau kan nemenin gue? Ayolah, bentar doang. Gue disuruh sama si Raihan. Katanya dia lagi sibuk. Gasempet beli apa apa." Ucap Bagas memohon. Raisa langsung mengangguk dengan cepat. Bagas tersenyum sumringah.

-TBC-❤❤❤

Vote yaaaw😍😍

Thankssss💜💛💚💙