Embun menyapaku yang terjaga semalam
Mengutuk benci yang mendekam
Menertawakan rindu yang membuat lebam
Mengasihani tubuh yang nampak buramBertanya, mengapa selarut ini memendam ?
Sudah pagi, senduh kopimu dan nikmati saja
Bukankah semakin pahit semakin nikmat ?
Pahit takkan membunuh tiada meracunSemakin kau tenggak pahit kopimu
Semakin kau nikmati dan tambah terpikatAku tersentak, embun sudah tak ada lagi
Terusir matahari yang mulai berpatroli
Aku bergumam didalam hati05.26 pagi.