Hari ini Levi nggak mood, ada apa dengan kapten cebol kita ini? *Author dijedukin ke tembok* Ooh, ternyata Levi sang kapten sedang bertengkar dengan Erwin. Alasannya? Mari kita lihat flashback ini! (Reader: Sok flahsback lu!)
Flashback
Sebelumnya, Levi berniat mencari Lisa. Saat ia menemukan Lisa, ternyata ada pria lain yang sedang berbincang-bincang sama gadis itu. Tebak siapa dia? Benar sekali! Dialah Erwin Smith, sang komandan Survey Corps. Masalahnya, cara ngomong mereka ambigu sekali.
"Danchou, kemarin itu benar-benar menyenangkan!"
"Benarkah? Kau suka dengan 'hadiah'nya?"
Levi mengernyit, hadiah apa yang dimaksudkan oleh Erwin?
"Iya! Bentuknya kenyal, warnanya putih, dan sangat enak!"
Levi mengerjap, jangan-jangan Erwin... (Author: Hayoo, siapa yang mikir kotor? *Digebukin sama readers*)
"OI, ERWIN!"
Erwin dan Lisa terkejut begitu Levi menghampiri mereka dengan muka yang sangat marah.
"Jadi kau dengan berani-beraninya menodai Adikku, hah?!"
"Eh? Tunggu, ini--'
"Aku tidak akan memaafkanmu, Erwin! Kau sungguh keterlaluan! Adikku itu masih suci, polos, dan bersih! Kenapa kau menodainya?!"
"Levi-niichan, itu--"
"Lisa, aku tak akan membiarkanmu mendekati pria ini. Dia pasti bermaksud sesuatu kepadamu!"
"Levi, biar aku yang jelas--"
"Kau tidak perlu menjelaskannya lagi, Erwin! Aku sudah tahu kau menodai Lisa! Jadi jangan dekati Adikku lagi!"
"LEVI, KAU DENGAR NGGAK SIH?!"
"YA, AKU DENGAR! KAU MEMERKOSA ADIKKU, KAN?!"
"SEJAK KAPAN AKU MEMERKOSA ADIKMU?!"
"SEJAK ADIKKU MENGATAKAN BENDA KENYAL, PUTIH, DAN ENAK! PASTI KAU MENGAJARINYA CARA ITU, KAN?!"
"Levi-niichan, itu kan--"
"POKOKNYA JANGAN DEKATI LISA LAGI!"
"OKE, KALAU ITU MAUMU, AKU NGGAK AKAN MENDEKATINYA! TAPI AKU AKAN SELALU BERBINCANG-BINCANG SAMA DIA DARI KEJAUHAN!"
"ITU SAMA AJA, BEGO!"
Pada akhirnya, kedua sejoli itu *Author dihajar EruRi* mulai bertengkar satu sama lain dengan seorang gadis yang menjadi pertengahan mereka.
Flashback end
"Heichou."
Levi menoleh ke pemuda bermata emerald itu.
"Ada apa, Eren?"
"Err... Lisa-chan menyuruh Heichou untuk bertemu di kantornya Danchou."
Levi berpikir ini pasti karena kejadian sebelumnya. Ia menghela napas dan segera pergi ke kantor untuk menemui adik tercintanya(baca: calon pacar) *Author ditebas RiLi(?)*
Sesampainya disana, ternyata Erwin juga ada disitu. Mereka membuang muka satu sama lain. Lisa menghela napas dan segera berbicara.
"Levi-niichan, maaf soal kejadian sebelumnya."
"Itu masih tidak masalah, Lisa."
"Aku masih tidak mengerti apa yang Levi-niichan katakan. Yang harus aku katakan, Levi-niichan salah paham soal sebelumnya."
"Hah?" Levi memasang wajah bingung. Apa maksud perkataan Lisa?
"Benda kenyal, warna putih, dan enak, itu sebenarnya adalah marshmallow."
Levi ingin jatuh dari Wall Maria sebenarnya, ia menyesal tidak mendengarkan perkataan Erwin ataupun Lisa.
"Nah, dengar apa yang Adikmu katakan? Aku nggak memerkosa dia tahu!"
Levi hanya bisa diam seribu bahasa, hancur sudah imagenya sebagai kapten. Ia langsung pundung di pojokan.
"Sudahlah, Levi-niichan. Yang penting Levi-niichan sudah tahu, kan? Mau kubuatkan Teh? Sekalian aku juga ajak Danchou."
Levi mengangguk lemah. Levi harus mencatat kejadian ini, agar dirinya tidak salah paham lagi kayak sebelumnya.
To be continued...
Author's note: Levi dinistakan untuk kedua kalinya. :v *plak!* Pesan moral dari Author, jangan pernah memotong perkataan orang lain atau kau akan bernasib seperti sang Heichou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Levi's Step Sister
RomanceLevi mendapatkan kabar dari pamannya bahwa adik angkatnya akan segera datang. Levi tidak begitu mengenal siapa adik angkatnya itu. Hingga sang adik datang, betapa terkejutnya ia.