Berakhir

2.6K 153 9
                                    

Di balkon apartemen, aku menatap jauh kedepan. Memikirkan masa depanku sendiri dan apa yang kuinginkan sebenarnya.

" Berhenti melakukan hal bodoh "

Tiba-tiba aku teringat ucapannya. Semua hal yang kulalui bersamanya selama ini terlihat jelas diingatanku.

Sudah cukup Sasuke. Berhenti memikirkan hal yang tak penting.

" Daripada kau mengejarnya, lebih baik kau buktikan padanya bahwa kau bisa lebih baik darinya "

Lagi, kata-katanya terlintas diingatanku. Baka!

Sampai kapan aku akan seperti ini.

Hey, aku sudah berhenti mengejar Nii-san. Apa kau tau..

Entah kenapa aku sangat ingin bicara padamu sekarang.

Kuraih ponsel ku. Ah aku masih menyimpan nomor telponnya. Aku bimbang. Haruskah ku telpon.

Atau abaikan saja perasaan ini.

" Moshi-moshi "

Aku terkejut saat mendengarnya. Itu suara Nii-san. Beruntung kubuat private number.

Langsung kumatikan. Baka!

Apa yang kulakukan..

Sasuke POV End

~Skip~

" Moshi-moshi "

Tak ada jawaban.

" Ada yang menelpon Itachi-san? " tanya gadis indigo.

" Iya " jawabnya masih utak-atik ponsel.

" Dare? "

" Entahlah, saat ku jawab langsung dimatikan "

Hinata mengernyitkan dahi. Itachi lantas memberikan ponsel Hinata kembali.

Mereka hanya berdua disana. Dan situasipun mendukung Itachi tuk bermesraan dengan kekasihnya Hinata. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Hinata terus mengelak saat Itachi mulai mendekat.

" Ah.. "

Hinata mendorong Itachi cukup keras.

" Go-gomen Itachi-san " ucap Hinata menyesal.

" Aku tau kau akan melakukannya " ucap Itachi santay.

Hinata melihatnya, tak mengerti.

" Kau tidak mencintaiku "

Lavender itu membulat sempurna mendengarnya.

" Kau tak pernah memikirkanku "

Air mata itu tak terbendung.

" Benarkan yang kukatakan Hinata? "

Hinata membisu. Bibirnya keluh tuk menjawab pertanyaan itu.

" Aku akan membatalkan pertunangan kita "

Hinata menatapnya, terkejut dengan keputusannya.

" Gomen Hinata, aku tak bisa menikahi wanita yang tidak mencintaiku "

Hinata masih diam. Air matanya mewakili setiap kata yang ingin dia ucapkan.

" Aku akan mengantarmu pulang "

" Matte Itachi-san " ucapnya menahan.

Dia mengusap air matanya.

" A-aku akan berusaha mencintaimu " lanjutnya.

" Percuma Hinata "

" Kenapa? "

" Aku bisa memilikimu tapi tidak dengan hatimu, tidak dengan pikiranmu, percuma Hinata "

SasuHina - Without YouWhere stories live. Discover now