" Hey kita kehabisan minuman "
" Aku akan membelinya " ucap Ino.
" A-aku akan menemani " ucap Hinata mengekor Ino.
Mereka berdua menuju penjual minuman dan membeli cukup banyak.
" Hinata kau masih ingat pesanan mereka? " tanya Ino.
" Ha-i " angguk Hinata.
Semua sudah dibelikan, kecuali dia karna memang dia tidak memesan apapun pada Hinata maupun Ino.
Aku akan memberikan ini padanya, pikir Hinata.
Ditangannya sudah ada jus tomat kesukaan Sasuke seperti yang biasa dia lakukan dulu. Menyediakan jus tomat.
" Osoi " ucap mereka pada Ino.
" urusai.. kami hanya berdua dan harus membawa minuman sebanyak ini " gerutu Ino.
" Ha-i gomen.. gomen.. "
Satu persatu mendapat jatah masing-masing. Masih tersisa 1 minuman. Hinata berbalik hendak memberikannya pada pria disampingnya, Sasuke.
" Untukmu Sasuke-san "
Seorang gadis memberikan minuman kaleng padanya. Hinata terpaku meilhatnya. Apalagi saat Sasuke tak menolaknya.
Kau bukan sekertarisnya lagi Hinata, baka!
Hinata kembali manyimpan minuman yang dia beli untuknya. Dan melanjutkan obrolan bersama yang lain.
" Baiklah, semua sudah kenyang.. ada yang mau lanjut bermain? " tanya Shisui.
" Ha-i " seru mereka semangat.
Perlahan tapi pasti tempat itu semakin sepi. Hinata masih berbenah. Bersama Sasuke meski dia tak melakukan apa-apa.
Pluk
Jus yang dibeli Hinata keluar dari pastiknya. Keduanya melihat bersamaan.
" Jus tomat " ucap Sasuke saat meraihnya.
" Ah.. mm.. a-ano.. itu.. "
Dan Hinata bingung membuat alasan.
" Milikmu? " tanya Sasuke.
" Iy.. bukan.. " dustanya.
Sasuke melihat jus itu beberapa kali kemudian meminumnya.
" Ah.. i-itu.. " Hinata coba menahannya.
" Bukan milikmu kan? "
" I-iya.. tapi.. "
" Sudah habis " potong Sasuke yang sudah meneguk habis jus nya.
Hinata diam. Tak tau harus mengatakan apa lagi. Karna memang nyatanya itu untuknya.
" Kau sudah selesai? " tanya Sasuke.
" Hmm " angguk Hinata.
Mereka beranjak dan kembali berkumpul dengan yang lain. Hari semakin sore. Tapi cuaca masih mendukung petualangan mereka merajai semua wahana yang ada disana.
" Hey bagaimana kalau rumah hantu " cletuk seseorang.
" kebetulan sudah mulai gelap juga " sahut yang lain.
" Ike! " seru mereka bersamaan.
Satu persatu mereka masuk berpasangan. Teriakan mereka terdengar hingga keluar bangunan. Membuat yang lain semakin penasaran juga ngeri.
" Kau bisa memegang bajuku " ucap Sasuke saat berpasangan dengan Hinata.
Hinata masih diam. Mengekor padanya. Tangannya memegang ujung baju Sasuke yang berada didepannya.
YOU ARE READING
SasuHina - Without You
FanficCinta ada karna terbiasa. Mungkin ini yang telah mereka rasakan saat salah satu dari mereka pergi.
