BRAAAKK
Pintu kelas yang semula tertutup, dibuka dengan paksa, Eunbi menendang pintu kelas dengan penuh amarah. Anak-anak yang semula gaduh pun diam memandang gadis itu, mereka tentu heran, apa yang terjadi pada gadis itu, pagi-pagi begini sudah seperti orang kesetanan.
Eunbi berjalan dengan cepat menuju tempat duduk 7 laki-laki brengsek yang mengganggu pikirannya. Matanya yang berkilat tajam seakan menusuk salah satu dari mereka. Di belakang Eunbi, terlihat Yuju yang terpogoh-pogoh mencoba menenangkan gadis berambut panjang itu.
"Eunbi, jangan seperti ini"
Ujar Yuju dengan menarik tangan Eunbi, tapi temannya itu menepisnya dengan kasar. Ia terus berjalan menuju bangku seseorang.Tiba-tiba Eunbi menarik kerah baju Jungkook hingga sang pemilik berdiri tiba-tiba.
Plakk
Eunbi menampar wajah Jungkook dengan keras, hingga sang pria merasa perih disudut bibirnya. Teman-teman Jungkook yang lain pun hanya bisa terbelalak. Hoseok yang duduk disebelah Jungkook pun sedikit mendorong bahu Eunbi refleks.
"Apa kamu gila?!"
Teriak Hoseok marah. Eunbi pun balas menatap Hoseok dengan garang."Aku tidak punya urusan denganmu."
Jawab Eunbi dingin. Membuat Hoseok menciut dan kembali duduk.Eunbi meraih kerah baju Jungkook sekali lagi, lalu menamparnya untuk kedua kalinya.
Jungkook masih tetap diam. Ia tau diri saat ini.
"Aku tak akan pernah puas walau sudah menamparmu berkali-kali."
Ujar Eunbi dengan mendorong bahu Jungkook, sedangkan sang korban hanya diam."Kenapa kamu melukainya? Hm?"
Eunbi mulai terisak. Yuju yang berada disampingnya mencoba membujuk Eunbi kembali."Eunbi Sudah cukup, malu dilihat banyak orang."
"Diam!"
Bentak Eunbi dan sedikit mendorong tubuh Yuju.Suga yang berada di samping Yuju sedikit menopang tubuh gadis itu agar tidak terjatuh.
"HEH! Jeon Jungkook, aku tau kamu kaya, aku tau kamu berkuasa. Tapi kenapa tingkahmu sangat buas? KENAPA KAMU MENYAKITINYA?!" Ujar Eunbi dengan sangat marah.
Eunbi terus memukul dada Jungkook. Semua orang yang mengelilingi mereka yang memang pada dasarnya tidak tau masalah sebenarnya hanya bisa diam.
"Apa dia menyakitimu? Apa dia melukaimu? Harusnya katakan saja kalau kamu tidak suka padanya. Jangan seperti ini, tolong.."
Tangis Eunbi diantara amarahnya."Cukup Eunbi"
Kini giliran Jimin yang mencoba menenangkan gadis itu. Ia mencoba meraih tangan Eunbi, tapi ditepis dengan kasar olehnya. Eunbi tak menggubrisnya dan kembali berujar."Kamu tidak tahu kehidupan apa yang ia jalani selama ini. Ia telah mendapat kebencian dari banyak orang. Kenapa kamu menambah daftar orang-orang sialan itu? Kenapa kamu tega padanya?!"
Jungkook diam seribu kata. Benar, ia telah menjadi orang jahat."Kubilang cukup Eunbi."
Ucap Jimin datar dengan menarik tangan Eunbi yang terus memukul dada Jungkook. Gadis itu masih tak bergeming."Kenapa kamu lakukan ini pada gadis seperti Eunha, Jungkook? Kenapa? Kenapa harus dia?! Hah!!"
Taehyung terbelalak. Eunha? Apa Jungkook menyakiti Eunha?
Tiba-tiba Taehyung merasakan dada nya bergemuruh.
"Dia musuhku. Aku tidak suka padanya."
Kini Jungkook bersuara. Dingin dan datar. Taehyung mengepalkan tangannya kuat-kuat.Plakk
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever (BTS X GFRIEND) [ON REVISI]
FanfictionI promise I'll always be beside you when other people away from you. I'm gonna be your mouth I'm gonna be your eyes Your bones Your hands. Your leg. And your life I'm ready to be anything for you. I'm ready. I'm always ready to forever FOREVER Copyr...