20 - End ?

9.1K 576 76
                                    

Sesulit apakah caranya memperbaiki hati seseorang?

Bisakah aku bertanya?

Ketika kertas yang putih tertuang tinta, dapatkah kita menghapus noda tersebut dan membuatnya putih kembali?

Ketika lengan kita mengucurkan darah karena teriris pisau, dapatkah kita memasukan darah yang menetes tadi kedalam tubuh kita lagi?

Menurutmu bagaimana?

Apa jawabanmu?

Bagaimana caranya?

Aku harus bagaimana?

Dan..

Mengapa aku terus bertanya-tanya?

Tuhan,

Pantaskah orang yang menuang tinta dan menodai kertas, menghapus tintanya kembali?

Pantaskah orang yang menggores luka, mengadahkan tangannya untuk menampung darah yang menetes?

Tuhan,

Apa jawabanmu?

Tuhan,

Beri tau diriku

Putar kembali waktu yang sempat kusia-sia kan.

Hapus air matanya

Hapus lukanya

Biarkan aku bertahan disisinya untuk selamanya.

Forever

.

.

.

🌺🌺

.

.

.

Jungkook membelai surai lembut Eunha yang berbaring di pahanya.

Sepulang sekolah tadi Jungkook langsung menggiring Eunha kerumahnya.

Mau tidak mau

Suka tidak suka

Padahal dia tahu Eunha takut pada ibunya

"Ibuku sedang tidak dirumah"
Itu yang dikatakan Jungkook pada Eunha agar gadis itu mau ke rumahnya.

Dia sangat merindukan gadis itu. Akhir-akhir ini mereka jarang berduaan, karena banyaknya masalah yang membuat mereka agak sibuk.

Atau bisa dikatakan sangat sibuk sih.

"Matamu bengkak"

Eunha membuka matanya yang sempat terpejam.

Jungkook memulai pembicaraan.

"Aku kurang tidur"
Jawabnya singkat dengan tersenyum.

Jungkook membalas senyuman Eunha dengan malas.

"Bukan karena kamu sering menangis akhir-akhir ini?"

Eunha kembali membuka matanya dan mendesah lirih.

"Jungkook, jangan memulai.."

Jungkook mendecih sebal mendengar jawaban kekasihnya tersebut.

"Cih, sebenarnya kamu punya masalah apa sih dengan si Jin?"

Eunha tau, suatu saat nanti Jungkook pasti menyadarinya.

Tapi Eunha harap bukan sekarang, masih belum saatnya.

Forever (BTS X GFRIEND) [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang