13 - Berubah

9.4K 668 59
                                    

Yerin bingung harus berbuat apa. Jika saja Eunha mau menangis itu akan lebih mudah baginya.

Tapi bukannya menangis, Eunha malah diam saja sejak pertama kali mereka masuk UKS. Aura di dalam UKS pun terasa sangat dingin karena sejak tadi kawannya tersebut terus menunduk.

Yerin semakin kasihan.

"Apa masih sak.."

"Yerin."
Potong Eunha tanpa peduli dengan apa yang Yerin ingin katakan.

"Kamu tau kenapa Taehyung tidak masuk ?"

Yerin bingung harus merespon seperti apa.

Ekspresi dan nada bicara Eunha yang sangat datar membuat Yerin semakin khawatir.

"Aku bertanya padamu Yerin."

Yerin terkejut saat tiba-tiba Eunha menatapnya. Ia gelagapan.

Pasalnya tatapan Eunha kosong seperti tak memiliki nyawa di dalamnya.

"I-itu.."
Yerin benar-benar gugup.

"Aku tak akan melakukan apapun pada Taehyung jika itu yang kamu takut kan.
Aku bertanya sebagai ketua kelas."
Setelah mengatakannya, Eunha kembali menunduk.

"Katanya dia sakit. Aku juga belum ke rumahnya, dia melarangku kesana"
Jelas Yerin.

Eunha semakin menunduk, entah apa yang ada dipikirannya.

Yerin terus mengamati Eunha yang duduk di atas ranjang UKS.

"Ah Yerin, kenapa aku sangat lelah ya?"
Ujar Eunha tiba-tiba dengan senyum di wajahnya.

Entah kenapa senyum yang Eunha tunjukan padanya malah membuatnya sangat sedih.

"Aku lelah menjadi orang baik"

Dunia Yerin runtuh seketika.

.

.

.

.

🌺🌺

.

.

.

.

Sudah 30 menit semenjak Eunha meninggalkan kelas, tapi Jungkook masih setia menunggunya didepan pintu.

Tangannya bergerak gelisah.

Jungkook tersenyum saat melihat orang yang ditunggunya melangkah mendekat.

Saking senangnya, Jungkook sampai mengabaikan perubahan gerak-gerik yang Eunha tunjukkan.

Jungkook segera menahan tangan Eunha saat gadis itu hanya melewatinya begitu saja.

"Aku.."

"Pergi"
Potong Eunha dengan menepis kasar tangan Jungkook.

Eunha menatap Jungkook dingin.
Ia begitu terkejut dengan perubahan tiba-tiba dari Eunha.
Matanya tak bisa berhenti menatap gadisnya, yang mungkin sudah bukan gadisnya lagi.

Eunha berdiri dihadapan teman-temannya.

"Hari ini, Bu Dara terlambat. Kerjakan paket halaman 15 - 28. Aku akan mengumpulkannya."
Ujar Eunha datar.

Kelas yang semula gaduh malah jadi semakin gaduh.

"Hei bukankah itu terlalu banyak?"

"Jari ku bisa patah nanti"

"Eunha, itu berlebihan"

"Eunhaaaa kamu sangat kejam"

Eunha diam mendengar protes dari teman-temannya.

Forever (BTS X GFRIEND) [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang