12 - I Know

9.9K 687 44
                                    

"Apa yang terjadi denganmu? Kamu kenapa sih?"
Ujar Suga untuk bertanya pada Jin yang jadi pendiam sejak dua hari yang lalu.

"Hn"
Jin hanya membalasnya dengan gumaman singkat.

"Aku lihat terakhir kali kamu bicara itu sejak dari rumah Jimin, ada sesuatu yang terjadi?"
Tanya Suga lembut dengan menepuk bahu Jin.

Tapi pemuda itu menyingkirkan tangan Suga dengan lumayan kasar.

"Ini akan jadi urusanmu juga jika kamu ikut campur. Jadi biarkan ini tetap jadi urusanku."
Ujar Jin singkat, lalu pergi meninggalkan kelas.

'Ada apa dengannya?'
Batin Suga dalam hati.

.

.

.

🌺🌺

.

.

.

Jin berjalan dalam diam menuju lapangan basket. Matanya berkeliling menyusuri setiap ruangan yang ia lewati.

Hingga akhirnya, salah satu inderanya itu menangkap siluet orang yang begitu ia benci tengah bercanda dengan sahabatnya.

Eunha dan Eunbi.

Jin menghampiri mereka dengan langkah pelan.

"Oh hai Jin"
Ujar Eunha dan Eunbi bersamaan.

"Kita perlu bicara, bisakah kamu tinggalkan kami sebentar Eunbi?"

Eunbi hanya diam tidak bergeming.
Matanya menangkap Eunha yang tengah tersenyum dan mengangguk kecil seakan mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja.

"Ini cukup penting"
Ujar Jin datar.

Eunbi yang mengerti pun mengangguk dan segera pergi meninggalkan mereka berdua.

"Jadi ada apa?"
Tanya Eunha lembut.

"Tidak disini. Ikut aku"
Ujar Jin tanpa peduli dengan respon lawan bicaranya.

Eunha menurut mengikuti langkah lebar pemuda di depannya di depannya.

Sedikit banyak hatinya merasa gugup dan khawatir dengan apa yang ingin Jin katakan padanya.

.

.

.

.

Lapangan basket menjadi tempat yang dipilih Jin.

"Jadi?"
Tanya Eunha yang berusaha mencairkan suasana diantara mereka yang terkesan dingin.

"Aku tidak akan bertele-tele, jadi kuharap kamu pun begitu.
Apa kamu sadar dengan apa yang kau lakukan saat ini?"
Tanya Jin dengan menatap mata Eunha. Ia bisa melihat pancaran kemarahan dari mata laki-laki itu.

Tapi sungguh, Eunha tak mengerti maksud dari perkataan Jin tadi.

"Apa yang ku lakukan?"
Tanya Eunha pelan.

"Jangan berlagak sok bodoh, kamu pikir sudah berapa hari Taehyung tidak masuk? Dan kamu pikir semua ini karena siapa? Apa perkataanku masih kurang jelas?"

Eunha sangat terkejut dengan bentakan yang Jin tunjukan padanya.
Lidahnya terasa kelu walau hanya untuk mengucapkan satu kata saja.

"Semenjak kamu muncul, pertemanan kami jadi kacau. Bukan hanya itu, pernahkah kamu berpikir bahwa kamu hanya akan menjadi beban Jungkook? Kamu tidak hanya menghancurkan hubungan Jungkook dengan Taehyung, tapi juga dengan orang tuanya. Kurasa aku sudah berbicara dengan sangat jelas."

Forever (BTS X GFRIEND) [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang