FF Imagine Absurd (With BTS?)

My Married Life (Mancing Anak)

Hari ini udah memasuki hari ke 14 (Y/N) dan Yoonggi menikah. Sepasang suami istri yang lagi anget-anget dan semangatnya buat produksi dede. (Y/N) emang baru sembilan bulan kenal Yoongi, ngga pake pacar-pacaran. Cuman karena udah saling cinta mereka memutuskan buat nikah aja.

Itu juga gara-gara Yoongi tersulut emosinya dikatain sohib-sohibnya mele. Katanya "Gini hari masih jombs aja, padahal lebaran sebentar lagi. Masa iklan sirop mele yang ngasi ucapan selamat berbuka sih"

Walhasil Yoongi langsung balik ke rumah ortunya, minta dilamarin (Y/N) yang emang dari pertama kenal udah bikin ati Yoongi ser seran. Bagai gayung bersambut. Lamaran Yoonggi disambut baik sama (Y/N) sekeluarga. Singkatnya mereka pun nikah.

Setelah menikah mereka memutuskan buat hidup mandiri jauh dari kedua orang tua. Mereka memilih menetap di pinggiran kota Seoul, biar suasana ngga terlalu rame. Biar fokus berumah tangganya, dan cepet-cepet dikaruniai dede.

Hari demi hari pernikahan mereka lalui dengan bahagia, ya namanya juga pengantin baru. Makan masih suap-suapan. Mandi masih tunggu-tungguan. Benerin selimut pagi-pagi masih barengan. Pokoknya maunya bereng-bareng terus deh. Kalau Yoongi lagi libur kerja juga maunya di rumah aja ama istri. Ya kayak hari ini nih.

"Yang kamu mau aku bikinin kopi apa teh gitu?" tanya (Y/N) ke Yoongi yang baru kelar mandi. Sekarang dia lagi nyender sambil ngusek-usek (Y/N) manja.

"Maunya susu yang"

"Susunya abis yang. Tinggal teh sama kopi"

"Yang...." Yoongi makin mepet-mepet ke (Y/N).

"Bikin dede yok" bisik Yoongi di telinga (Y/N), bikin merona pipi ade ae mas.

Ngga kerasa pernikahan (Y/N) dan Yoongi udah hampir 2 bulan. Masih adem ayem dan romantis berkat gombal gembel Yoongi ke (Y/N) tiap hari. Duh mas, ade makin cinta. Cuman ya (Y/N) agak stress juga karna orang tua dan mertuanya udah nanyain cucu mele. Yoongi juga suka manja-manja minta dede bayi. Cuman gimana, gini hari juga belom rejeki.

Akhirnya (Y/N) memutuskan buat ngajak Yoongi ngangkat anak. Buat pancingan gitu. Dan Yoongi pun setuju. Mereka bareng-bareng datengin panti asuhan di kota.

"Duh... Yang. Dedenya emes yang. Yang embul itu yang... Aku pingin yang itu" Tunjuk (Y/N) pada seorang anak kecil yang lagi ngorek-orek pasir taman.

"Aku maunya yang itu yang. Yang lagi gelendotan di pohon. Itu ucul banget yang" Yoongi menunjuk seorang anak yang sedang gelendotan di pohon jambu ngga jauh dari anak yang ditunjuk (Y/N) tadi. Kayaknya sih itu anak berdua seumuran.

"Yang itu aja sih yang"

"Yang itu aja"

"Nggak... Yang itu"

"Yang itu yang"

(Y/N) dan Yoongi malah beradu argumen, bikin ibu panti yang dari tadi nganterin mereka pusing tujuh keliling.

"Yang lagi mainan pasir itu namanya Jimin, umurnya 6 tahun. Yang lagi gelendotan di pohon itu namanya Taehyung, umurnya 6 tahun juga" kata ibu panti lembut. Bikin (Y/N) dan Yoongi kicep seketika dan malah garuk-garuk kepala bingung.

"Kalau bingung nentuin mau ambil yang mana. Mending diaudisi aja pak, bu" Kata ibu panti kemudian. (Y/N) dan Yoongi masih bingung. Mereka berdua malah tatap-tatapan saling kode.

"Ini ibu panti rada gesrek juga keknya yang"

"Iya... Segala mau ngadopsi aja pakek audisi"

"Jimin... Taehyung... Kesini sayang" panggil bu panti pada Jimin dan Taehyung. Keduanya pun berlari mendekat.

"Ini... Om sama tante ini lagi mau ngadopsi diantara kalian berdua. Nah bisa nggak kalian nunjukin bakat kalian? Yang menarik nanti dipilih sayang" kata bu panti dengan lembut pada Jimin dan Taehyung. Jimin dan Taehyung mengangguk semangat, terus mereka memulai aksi adu bakat.

Jimin ngedance b-boying diiringi Taehyung yang ngebeatbox, setelah itu mereka battle rap. (Y/N) dan Yoongi cuman diem terpana. Dan setelah Taehyung dan jimin selesai, baik (Y/N) dan Yoongi tepuk tangan antusias. Sementara bu panti tersenyum puas melihat hasil pertunjukan anak didiknya (?).

"Oke fiks... Kita ambil dua-duanya" Kata Yoonggi akhirnya, diikuti anggukan antusias (Y/N).

Setelah urusan administrasi kelar, Yoongi dan (Y/N) langsung bawa dua anak barunya pulang ke rumah.

"Nah... Mulai sekarang Jimin sama Taehyung manggil kita pake sebutan ama sama aba ya sayang"

"Iya ama... Aba" Jawab Taehyung dan jimin kompak sambil ngangguk antusias.

Taehyung dan Jimin udah mulai masuk sekolah, (Y/N) dan Yoongi bukan main senengnya sama anak-anaknya itu. Biarpun mereka suka bikin ribut di rumah, cuman pasangan suami istri itu bahagia. Kedua anaknya itu pinter-pinter, meski juga rada gesrek.

Sampai suatu ketika, sehabis makan malam pintu rumah mereka ada yang ketok. Buru-buru Yoongi bukain pintu.

"Siapa yang?" (Y/N) yang tiba-tiba nongol nyusulin Yoongi diintilin Taehyung dan Jimin. Mereka berempat cengo ngeliat tamu yang ternyata seorang anak cowo manis yang lagi senyum nunjukin gigi kelincinya.

"Nuguseyo?" Tanya Taehyung memecah kesunyian.

"Anyeonghaseyoooooo... Nama saya Jungkook. Usia 5 tahun" Anak kecil yang mengaku Jungkook itu membungkuk dan memperkenalkan diri dengan lantang ala-ala militer gitu.

"Ih... Emesh... Ucul banget, anaknya siapa sih? Tetangga baru ya?" (Y/N) girang melihat Jungkook yang gemesin itu.

"Dan saya.... Anak anda pak Yoongi"

"HAH?? ANAK GUE?"

Semua kaget mendengar pengakuan Jungkook. Bahkan (Y/N) langsung pingsan.

"Sayang... Sayang duh jangan pingsan dulu atu yang. Aku bisa jelasin yang" Yoongi panik dan syok mendengar pengakuan Jungkook barusan, plus liat bininya yang ambruk.

"Jadi kita punya adek? Yeyeyeye..." Taehyung teriak girang.

"Yeyeyeyeyeye..." Jimin ngajak Taehyung pegangan tangan dan muter-muter.

Yoongi jadi pusing, dia cuman bisa liatin Jungkook yang diem mematung di depan pintu. Nggak lama Yoongi juga ikutan pingsan. Jungkook pun masuk dan malah gabung Taehyung sama Jimin yang lagi muter-muter sambil gandengan tangan.

"Yeyeyeyeyeyye....."