First (Blossom)

271 12 0
                                    

'cinta pertama' dalam bahasa korea adalah 'cheot sarang' sedangkan 'gigi geraham bungsu' dalam bahasa korea adalah 'cheot sarangni'
Tau lagunya f(x) yang Rum Pum Pum kan? di lagu ini istilah itu dipakai untuk mengandaikan 'cinta pertama'

(CMIIW)

************
Mobil ibuku baru saja berhenti di depan sebuah gedung di tengah kota. Jaraknya lumayan jauh dari rumahku, tapi tak begitu jauh dari sekolahku. Itulah alasan mengapa ayah dan ibu mendaftarkanku untuk mengikuti les bahasa Inggris di sini. Setidaknya apabila ayah atau ibu tak sempat mengantarkanku les, aku bisa langsung berangkat dari sekolah saja. Syukurlah di hari pertamaku masuk les ibu masih menyempatkan waktu istirahatnya dari praktek, sebagai dokter gigi, untuk mengantarkanku.

"Baiklah sayang, semoga harimu menyenangkan. Nanti tunggu ibu menjemputmu ya, kalau ibu tidak bisa mungkin ayah yang jemput. Semangat belajarnya" ibu mengecup keningku, lantas aku bergegas turun dan masuk ke gedung dengan dua lantai itu.

Aku mengedarkan pandanganku, menelisik sekelilingku. Mereka kebanyakan seusia denganku. Tentu saja, dapat kulihat dari mereka yang memakai seragam sekolah menengah atas. Hal itu tak jauh berbeda denganku. Ada beberapa yang memakai pakaian bebas, maksudku pakaian biasa bukan seragam sekolah. Mungkin sudah ganti baju seragamnya, atau mungkin mereka bukan lagi murid sekolah sepertiku. Ntahlah. Yah, mengingat aku memang mengambil kelas umum. Ayah dan ibu sengaja mendaftarkanku di kelas umum sekedar untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisku saja.

Beberapa menit aku masih asik melihat sekelilingku, sepertinya hanya aku yang sendirian. Maksudku, mereka... Orang-orang di sekililingku sudah duduk dengan temen-temannya. Apa aku harus lebih aktif buat ikut nimbrung ?

"Huh... Aku kira aku terlambat" tiba-tiba telingaku menangkap suara dari samping tempat dudukku. Kupalingkan kepalaku ke samping kananku, ternyata kursi yang semula kosong sudah berpenghuni.

Seorang anak laki-laki, mungkin sebaya denganku, masih dengan seragam melekat di badannya. Dia teraenyum padaku. Ya... Mengingat akulah yang ada di sampingnya kini.

"Aku pikir aku terlambat" Ucapnya lagi, masih dengan senyum di bibirnya. Matanya menyipit lucu kala dia tersenyum. Sungguh manis dan menggemaskan. Aku balas tersenyum kepadanya, hanya sekedar sopan santunku saja merespon senyumnya tadi.

"Apa masih lama kelasnya baru akan dimulai?" Tanyanya lagi padaku.

"Eung... Aku tidak tahu. Mungkin sebentar lagi" Hanya itu yang aku katakan, karena memang aku tak tahu pasti kapan kelas akan dimulai. Padahal terlihat sudah banyak yang hadir.

Aku dan anak lelaki di sampingku kembali pada aktifitas kami masing-masing. Sungguh rasanya bosan sekali. Huh... Kenapa teman-temanku tidak ikut les di sini saja sih bersamaku. Setidaknya kan tak akan jadi krik-krik begini kan.

"Maaf. Apa aku boleh meminjam bolpoinmu? Punyaku sepertinya hilang. Aku tak dapat menemukan satupun di dalam tasku" anak lelaki itu meminta padaku dengan pelan. Dapat kulihat raut bingung di mukanya, mungkin ada kaitannya dengan bolpoinnya yang dia bilang hilang tadi.

"Ini" kusodorkan bolpoin yang barusaja aku ambil dari tasku. Dia menerimanya dengan senyuman yang masih mengembang, sungguh manis sekali penampakannya. Tak sadar jika aku refleks tersenyum juga.

"Apa aku boleh meminjamnya sampai kelas berakhir?"

"Tentu saja. Ambil saja untukmu"

"Benarkah. Wah... Trimakasih ya"

FF Imagine Absurd (With BTS?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang