The Mirror

Chapter 13

©Dhee Cassie presents

.
.
.

1st story from The Jungs series
.
.
.

The Mirror
.
.
.

Chapter 13
.
.
.

************

>> Previously on The Mirror...

Teka teki sudah mulai terjawab. Key dan Hyeri telah dipastikan sebagai The Mirror's Guard. Dan sebuah kenyataan yang mengejutkan terungkap saat ternyata sang Catalyst berhasil ditemukan dalam diri Jung Yunho.

Namun belum habis keterkejutan atas semua itu, keberadaan The Dragon Dagger juga telah ditemukan oleh Junsu dengan kemampuannya yang di luar dugaan memiliki bakat yang luar biasa. Ternyata putra kedua pasangan YunJae ini dapat mengetahui keberadaan sebuah benda hanya dengan pikirannya.

Lalu apakah setelah satu persatu tabir mulai terkuak maka semua misteri ini telah mendekati akhir?

Atau semuanya baru akan dimulai??

.
.
.

-@Jungs Residence-

"Kita harus segera menemui pemilik Blue Saphire Mansion untuk menanyakan keberadaan The Dragon Dagger, hyung." ucap Jinwoon pada Yunho yang tengah menatap geliat api di perapian.

"Hyung..."

"Ya?" sahut Yunho terkesiap.

"Apa yang hyung pikirkan?" selidik Jinwoon karena sedari tadi pikiran kakaknya tersebut rupanya melayang entah kemana.

"Aku memikirkan Junchan." desah Yunho yang kemudian mengosongkan gelas wiskinya dalam sekali tenggak.

"Hyung khawatir dengan kemampuan Su-ie?" tebak Jinwoon dan Yunho hanya mengangguk membenarkan.

"Bukankah seharusnya hyung bangga dengan itu?" cengir Jinwoon yang langsung dibalas dengan tatapan tajam Yunho.

"OK, I got it. Sorry..." sesal Jinwoon karena ternyata Yunho tidak memiliki pemikiran yang sama dengannya.

"Aku takut kemampuannya akan menyeretnya kedalam masalah atau mungkin bahaya. Aku.."

"Hyung..." potong Jinwoon.

"Kau tidak akan membiarkan Su-ie dalam bahaya bukan?" tanya Jinwoon kemudian. Yunho mengangguk mantap.

"Aku juga tidak akan membiarkan dia dalam bahaya." lanjut Jinwoon.

"Jadi jangan terlalu mencemaskan Junchan. Dia akan baik-baik saja." imbuh namja charming itu lagi.

"Masalah The Dragon Dagger itu bagaimana?" Jinwoon mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Mungkin kita perlu meminta bantuan pada detektif Ok." kemuka Yunho.

"Aku akan menghubunginya nanti." desah Jinwoon yang kemudian menyandarkan tubuhnya ke sofa.

"Semua terasa sudah sangat dekat dengan akhir. Hampir..." lanjut Jinwoon seraya memejamkan  matanya.

.
.
.

Setelah Yunho bicara dengan Jinwoon di ruang keluarga tadi, dia hendak menuju kamarnya saat berpapasan dengan Jaejoong yang baru saja keluar dari kamar putra tertua mereka, Yoochun.

"Anak-anak sudah tidur, Boo?" tanya Yunho.

"Sudah." sahut Jaejoong tersenyum lembut. Ketiga putra mereka sekarang memang tidur bersama di kamar Yoochun. Itu semua atas kemauan Yunho sendiri, karena dia pikir itu akan lebih aman untuk mereka bertiga.