"Louis!" teriak Katrina yang memang berniat mengagetkan Louis, lalu melangkah menghampirinya dan duduk di hadapan Louis.
"Lo ngagetin anjir,"
"Sengaja." sahutnya lalu memeletkan lidahnya untuk mengejek Louis. "Eh, lo gak makan?" tanya Katrina saat melihat bahwa Louis hanya duduk disini tanpa ada makanan.
"Gak. Lagi pengen duduk aja gue," jawabnya santai.
"Oh? Kan bisa ditaman?" tanya Katrina lagi.
Luke menggeleng, ia malas sekali jika harus ke taman berhubung jarak taman dengan kelasnya sangat jauh. "Emang lo ngapain disini?"
"Nemenin lo. Kasian sendirian," jawabnya sambil tersenyum.
Louis mengangguk lalu teringat sesuatu. "Eh nanti pacar lo marah?"
Katrina mengerutkan keningnya samar, mengingat ia belum ada hubungan apapun dengan siapapun sekarang. "Siapa?"
"Harry?"
"Oh? Lo liat di twitter gue ya? Aduh itu udah sebulan yang lalu." jawabnya lalu memainkan kotak tisu berwarna hijau yang terletak tepat didepannya.
"Lo pacaran sebulan doang?"
Katrina menatap Louis sebentar lalu mengangguk. "Iya, kenapa emang?"
Louis menggeleng tidak pasti, walau sebenarnya tidak ingin ikut campur tapi ia penasaran. "Capet banget."
"Sebulan itu normal kali," jawab Katrina santai.
"Daripada pacar lo tuh! 2 hari doang udahan, apaan coba?" jawabnya sambil membuat ekspresi kesal.
"Hah? Seriusan lo?" tanya Luke yang kali ini lebih penasaran.
"Iyalah! Gue mah anti bohong,"
"Sama siapa emang?" tanya Louis lalu menaruh tangannya di dagu, bersiap mendengarkan.
"Sama Dylan." jawab Katrina santai, tidak sesuai dengan ekspektasi Louis yang akan menceritakan sedetil-detilnya.
Louis berdiri, berniat kembali ke kelas meminta klarifikasi soal berita ini. Ia terlalu penasaran sampai tak sadar bahwa Katrina memanggil namanya dari tadi.
"Padahal gue nyamperin dia buat ngajak ngobrol."
sarah snyder aka my secret cousin as the girl that dressed like a prostitute (lol sorry for this sarah) aka katrina :)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Louis Tomlinsonㅡ Fake
Short StoryIn case this is our very last night, hold my hand while we do what lovers do, Louis.