Bagi masyarakat Bandung, Gedung Sate yang telah berdiri sejak tahun 1920 tentu sudah sangat akrab bagi mereka. Gedung Sate yang dulunya bernama Gouvernement Bedrijven ini memang sudah menjadi ikon Kota Bandung. Bahkan gedung yang sangat bersejarah untuk perkembangan Bangsa Indonesia ini juga merupakan ikon dari masyarakat Jawa Barat.
Dalam kisah sejarah, gedung ini dulunya dijadikan sebagai gedung pusat pemerintahan sewaktu Belanda berkuasa di tanah air. Di bagian atas bangunan terdapat sebuah keunikan yang membuatnya dikenal dengan nama Gedung Sate, yaitu berupa kubah yang di atasnya berdiri sebuah besi yang mirip seperti sate. Namun, di balik keunikan dan juga sejarahnya yang panjang, gedung ini juga punya kisah horor yang sangat melegenda bagi masyarakat Bandung. Bahkan keangkeran gedung ini sudah kerap kali dibuktikan oleh masyarakat.
Cerita Mistis “Penunggu” Gedung Sate
Gedung yang bersejarah sepertinya memang tidak bisa terlepas dari aura-aura mistis, seperti kisah horor Gedung Sate. Ada banyak kisah mengerikan yang beredar seputar bangunan ini, bahkan konon kisah-kisah tersebut masih sering terjadi sampai saat ini. Benarkah?Pasukan Jin
Kisah hantu di masyarakat sampai saat ini masih menjadi kontroversi, ada yang percaya tapi tidak sedikit pula yang tidak mempercayai kisah-kisah horor yang beredar. Tapi bagaimana dengan kisah pasukan jin di Gedung Sate? Satu kisah horor yang cukup melegenda seputar gedung ini adalah kisah mengenai pasukan jin. Menurut kisah yang dituturkan oleh masyarakat, pasukan jin kerap muncul di malam hari. Konon saat menampakkan diri, maka hantu tersebut akan membentuk sebuah kabut atau asap yang sangat tebal. Namun, tidak semua orang bisa melihatnya, banyak yang percaya jika hanya orang-orang terpilihlah yang bisa melihat langsung pasukan jin tersebut.Arwah Pahlawan
Tanggal 3 Desember 1945, Gedung Sate menjadi saksi bisu perjuangan segelintir pahlawan melawan pasukan penjajahan Belanda. Dalam sejarah, saat Indonesian merdeka, gedung ini menjadi sebuah arena pertempuran yang sangat hebat. Dikisahkan, kala itu segelintir pahlawan Indonesia dengan gagah berani merangsek masuk dan melawan para pasukan Gurkha yang merupakan pasukan penjagaan Belanda. Dalam pertempuran tersebut, tujuh rakyat Indonesia dilaporkan meninggal. Ketujuh nama itu pun diukir dalam sebuah batu yang terletak di halaman Gedung Sate sebagai sebuah penghormatan. Dikisahkan, jika tiga dari tujuh jenazah berhasil ditemukan dan di pindahkan ke taman makam pahlawan. Sementara empat lainnya masih belum ditemukan. Banyak yang percaya jika keempat jenazah pahlawan tersebut masih ada di sekitar gedung. Bahkan beredar pula kisah yang semakin menegaskan kesan horor, konon para penjaga sering melihat hantu dari keempat jenazah tersebut. Percaya atau tidak, masyarakat sekitar percaya jika hantu tersebut adalah perwujudan dari keempat pahlawan yang terjebak di ruang dimensi antara manusia dan jin karena jenazah mereka tidak disemayamkan dengan cara yang wajar.Hantu Neng Siti
Dari beberapa kisah horor seputar gedung ini, kisah mengenai hantu Neng Siti merupakan kisah hantu yang sangat populer di area gedung. Konon, hantu ini sering mengganggu siapa saja yang berani lewat di area gedung, khususnya bagian belakang Gedung Sate. Menurut kisah dari warga sekitar, hantu Neng Siti dipercaya sebagai salah seorang pekerja Belanda. Konon, Neng Siti meninggal gantung diri karena ditinggal pergi oleh kekasihnya. Meski tidak jelas asal usulnya, namun hantu inilah yang dipercaya kerap mengganggu. Saat menampakkan diri, hantu ini awalnya berwujud seperti seekor angsa, namun saat didekati ia akan memperlihatkan wujud aslinya sebagai wajah menyeramkan dengan lidah yang menjulur layaknya para pelaku gantung diri.Hantu Kakek Berjenggot
Selain kisah horor mengenai hantu Neng Siti, kisah hantu kakek berjenggot pun menjadi kisah yang sangat melegenda di Gedung Sate. Konon, hantu ini adalah penguasa alam gaib di gedung ini dan bermukim di pohon besar yang terletak di belakang gedung. Sudah banyak kisah yang menceritakan mengenai keberadaan hantu ini, salah satunya adalah seorang penjaga. Pria dengan tubuh tegak dan cukup kekar ini menceritakan pengalamannya saat bertemu dan melihat langsung hantu tersebut. Menurutnya, kala itu ia masih tergolong sebagai pegawai baru di gedung ini. Saat giliran jaga malam, ia awalnya tidak merasakan kesan yang aneh, namun akhirnya ia pun mengakui jika tempat ini angker setelah kakek berjenggot dengan paras wajah yang sangat mengerikan serta tatapan mata tajam menghampirinya. Terhitung ia sudah dua kali bertemu dengan sang kakek, tapi belum sekalipun ia berani untuk tidak lari.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Nightmare Story
HorrorKuntilanak. Pocong. Noni Belanda. Prajurit Jepang tanpa kepala. Hantu. Ada atau tidak? "A Nightmare Story" akan membawamu menikmati malam-malam penuh teror. These stories are based on true story. Believe or not? That's your own business. Nb: cerita...