Jakarta: Terowongan Casablanca

7K 394 5
                                    

Terowongan Casablanca berlokasi di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur. Terowongan ini dibangun di atas tanah pekuburan, sehingga membuat Terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, ada satu jenazah yang masih utuh. Kisah keangkerannya pun semakin menjadi-jadi, pasalnya tak jauh dari terowongan terdapat pemakaman umum yang konon juga menyimpan kisah misteri. Akhir tahun 1990-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.

Dari Terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan yang tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan banting setir dan menabrak pembatas jalan. Menurut cerita, sosok makhluk halus yang menyeberang jalan diantaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk "menyapa" penghuni terowongan. Diharapkan sosok-sosok makhluk halus itu tidak akan mengganggu karena pengendara bermotor telah izin untuk lewat.

Kisah Terowongan Casablanca saat ini sudah begitu melegenda di masyarakat Jakarta. Bahkan meski saat ini terowongan tersebut sudah semakin ramai, namun tetap saja keangkeran Terowongan Casablanca tidak pernah berubah. Sejak diangkat ke film layar lebar, kisah-kisah mistis yang berhubungan dengan terowongan ini pun mulai banyak mencuat. Kisahnya, terowongan yang di bangun di atas tanah makam ini banyak terjadi fenomena-fenomena gaib alias poltergeist. Mulai dari penampakan hingga gangguan dari makhluk astral lainnya.

Menurut kisah dari masyarakat sekitar, konon terowongan tersebut dihuni oleh banyak makhluk gaib yang sering memunculkan wujud mereka. Mulai dari nenek-nenek, hantu wanita atau yang lebih dikenal dengan istilah kuntilanak, genderuwo bahkan anak kecil. Makluk astral berwujud nenek dipercaya oleh masyarakat sekitar adalah perwujudan dari seorang arwah wanita yang dulunya menjadi korban pemerkosaan. Kisahnya dimulai sekitar 4 abad yang lalu, menurut salah seorang sumber, nenek tersebut dipercaya adalah salah seorang gadis yang cantik jelita. Suatu ketika, dikisahkan jika nenek tersebut mendapat tindak pelecehan dari sekelompok pemuda. Tidak puas dengan aksi pelecehan dan juga tergoda dengan kecantikan dan keseksiannya, beberapa orang dari kelompok pemuda tersebut punmenyeretnya masuk ke sebuah tempat dan memperkosanya secara bergantian hingga tewas. Puas melakukan aksi bejatnya, pemuda tersebut pun membuangnya ke tempat yang telah menjadi Terowongan Casablanca. Nenek-nenek tersebut pun menaruh rasa dendam ke semua pria. Hantu anak kecil yang kadang muncul bersamanya, belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Kisah hantu nenek-nenek tersebut sama persis dengan kisah dari sosok hantu wanita berbaju merah. Konon hantu tersebut adalah korban pemerkosaan yang mayatnya juga dibuang di tempat ini.

Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat Terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan. Ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

A Nightmare Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang