Can't Reach You

11K 489 1
                                    


" ini tempat asing , lo harus bisa jaga diri lo , jangan cari masalah "

***

- sulit itu .... ketika aku berusaha untuk melupakanmu , di saat aku begitu merindukanmu ....

* bila semuanya bermula .... aku benci tapi aku sayang

termenung inilah yang dilakukan gadis bermata hazel itu sejak tadi .
tangan kirinya tampak bertopang diatas meja seraya menampakkan ekspresi kalut pada satu titik pandangannya .
kantin sekolah ini begitu ramai dari sebelumnya .

Bontang high school ... sekolah ini memang menjadi wadah utama penyelenggaraan turnament penting antara sekolah di indonesia .

" huh .... "

prilly kembali memutarkan sedikit kepalanya ke hal lain disini , tapi tetap saja kepalanya tak bisa di ajak berkompromi lagi .
entahlah , tanpa sadar ia bahkan kembali akan menatapi kearah satu titik itu lagi .
sebuah titik di mana sekarang menjadi sorotan khalayak lain .
selalu seperti itu , jika ada sosok aliando syarief ini , pastilah tempat itu mendadak menjadi tidak keruan .
ya , disinilah prilly duduk di kerusi kantin seraya mengendus geram memandangi tempat aliando duduk dengan bebagai macam gadis gadis centil yang mengelilinginya .
terkadang prilly bingung , pesona seorang aliando syarief itu benar benar tak ada matinya .

" hey prill . lagi ngapain lo ? "

tepuk seseorang mengejutkannya , membuat prilly sedikit kaget .
tampak seorang gadis berambut pirang itu terkekeh pelan menatapnya lalu menarik kerusi di sebelahnya tanpa permisi .

" eh lo mobil audi .. "
balas prilly datar terkesan sedikit jengkel

" ashh .. nama gue bukan mobil audi . nama gue audi . audi marissa "

balas gadis itu tersenyum manis .

" prill , lo ngapain di sini ? lagi lihat apa lo ? "
tanya audi .

audi menghela nafas karna dia diacuhkan oleh prilly , ia menatapi seorang pria kini sedang terkekeh pelan tak jauh dari mereka seraya menatapinya , seolah olah pria itu tengah tertawa mengejeknya kerana telah diacuhkan oleh prilly

" apa lo ! "

pekik audi sembari melotot kearah pria berpakaian hitam itu .
audi berdiri dengan melipat keduatangannya di depan dada serta wajah yang mengerikan .
pria itu seketika menghentikan tawanya dan bergidik .
ia kembali menghadap depan dengan salah tingkah .
entah lah , pria yang bernama panggilan Billy itu malah terlihat seperti takut sekarang .

" cah ! dasar cowok nggak waras ! "

audi mendengus geram lalu kembali duduk dengan kasar .
Prilly menoleh menatapnya , bahkan semenjak audi berteriak tadi .

" aish .. cowok itu benar benar nyebelin .. "

audi kembali menghentak hentakkan kakinya seraya mengambil jus melon prilly dan meneguknya sampai habis tanpa basa basi .

prilly menganga , ia hanya dapat melongo menatapi tingkah gadis disampinya itu .

" siapa yang lo maksud kan ? "
tanya prilly seketika .

Audi menoleh menghadapnya dengan antusias .

" cowok paranormal itu lah kata orang dia itu bisa meramalkan masa depan orangg . dan yang parahnya dia itu bilang yang gue itu bakal nikah sama dia di wktu akan datang . ishh ... nggak masuk akal banget tau nggak sih .. "

" hah ? ouh .. "

prilly tampak mengangguk anggukkan kepalanya tanda mengerti

" tapi siapa tau aja kan ramalannya itu benar hahaha .. "
celetuk prilly terkekeh ,

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang