DATE???????

11.6K 533 9
                                    

Maaf baru di next ...
Lain kali aku next terus deh!!!
Jangan lupa vote yaaa???





VOTE






COMMENT







FOLLOW





VOTMENT!!!!!!!!!







" apa ? Kekasih ? "

****

- Berusaha melupakanmu,
Sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal !

Disatu sisi, tampak kini prilly tengah menuruni anak tangga ke bawah ini dengan langkah gontai.

Rasanya, ingin sekali ia menyumpal telinganya itu agar tak mendengar kicauan tak jelas dari pria yang sejak tadi mengikutinya itu.

“ Nona, apa kamu tau kenapa aku nggak lulus ulangan kemarin? ”

“ apa ? Lo nggak lulus? ”

“Aish.. itu karna dibagian soal Essay, semuanya aku tulis nama kamu Nona. Hahahahaha ”

“ apa? Dasar....”

“ terus , apa kamu tau ... kunci apa yang tidak ada orang lain yang menjualnya?”

“Hentikan gombalan konyol lo itu cakka nuraga !”

“Jawabannya adalah ... kuncita hanya padamu prilly hahahahaha.”

“ lo benar-benar deh... hahaha.”

“ yesss , akhirnya kamu tersenyum juga prilly . Kamu tau? Senyum kamu itu seperti susu bendera, manisnya hingga tetes terakhir.”

“Yak! Berhenti ngomong hal konyol. Lo pengen membuat gue sakit perut?”

“Aku bukannya pengen membuat kamu sakit perut, tapi aku mau membuat kamu mencintai aku ,”

“Eh?”

Prilly sentak berpaling kearah samping, saat pria ceria itu tiba-tiba saja menahan langkahnya untuk kembali menuruni anak tangga ini.

“Sampai kapan kamu akan terus mengejarnya? Apa baiknya pria itu sampai kamu dapat bertahan seperti ini? Apa benar tidak ada ruang lagi untuk pria lain seperti aku membahagiakan kamu?”

“ aaaa .. pa ? Lo .. lo ngomong apaan sih ni ?”

“ prill , mungkin usia aku memang terpaut lebih muda dari kamu , tapi itu bukan berarti aku nggak bisa membuat kamu bahagia.”

“ hah ? Yak ! Se ... sebaiknya kita turun cepat. Omongan lo ini benar-benar sudah...”

prilly sontak memundurkan langkahnya, saat tiba-tiba saja cakka menatapinya dan terus berjalan menghimpitnya.

Entahlah, bocah ini seolah bertransformasi menjadi sosok pria dewasa.
Bahkan lihatlah sekarang, pria itu benar-benar mengangkat satu tangannya untuk menyentuh dinding, membuat prilly semakin terhimpit.

“Hey, cakk ? Lo kesurupan? Lo... lo....”

“Aku mencintai kamu , aku harap itu bukan sebuah kesalahan dimata kamu.”

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang