what wrong me??

9.8K 468 2
                                    

" cah , sudah gue duga lo pasti bakalan datang "

***

Billy tersenyum lega .
sepertinya ia belum sadar jika nyawanya juga terancam sekarng .
tampak kini audi tengah berdiri tepat disampingnya seraya berdecak pinggang lengkap dengan ekspresi yang .. err .. sangat mengerikan !

" loee . lo kenapa ? "

" LOE ! "

pekik audi seraya menarik kerah baju billy dengan keras .
pria itu gelagapan , selalu seperti ini jika berhadapan dengan audi

" kenapa lo mendekati prilly huh ? lo udah bosan hidup yah ? cukup diri lo aja yang jadi manusia aneh disini , lo jangan ngajak ngajak sahabat gue untuk jadi kayak lo ! "

tuduh audi mendelik tajam seraya mengguncang guncang tubuh billy .

" yak ! mulai sekarang lo jangan pernah coba coba untuk dekat dengan prilly lagi . ngerti lo jika nggak lo baka.... "

BRUKK !

audi merasakan tubuhnya sentak terjatuh kedalam dakapan pria itu , saat tiba tiba billy menarik tangan audi yang berada dilehernya dengan sekali sentak .
tangan kanan pria itu mengalung di pinggang ramping audi untuk menahan tubuh gadis itu daripada terjatuh

" lo mau ngapain hah ? "

" nona audi marissa , boleh gue bertanya nggak ?
sebenarnya lo marah kayak gini karna apa ?
karna lo marah sama gue atau karna lo cemburu gue dekat dekat dengan prilly ? "

" app ... apa ? "

" kayaknya lo masih sulit buat membedakan alasan atas sikap lo kayak gini . cih ! "

billy sentak berdiri bersamaan tubuh nya juga ikut membenarkan posisi audi sekarang .

" loe cantik . "

bisik billy sesaat sebelum ia berjalan melewati tubuh audi yang masih membatu di tempatnya

" lo ... lo .. ah dasar dukunnn ab normal !!! "

****

di satu sisi , tampak aliando masih terus saja menarik tangan prilly untuk semakin memasuki taman belakang sekolah ini .

" lo mau mengajak gue kemana sih hah "

tanya prilly memberanikan dirinya untuk bersuara saat dirasanya tempat ini sudah lumayan sepi .

" diam sebelum gue benar benar habisin lo disini "

ucap aliando , dia masih saja menarik tangan prilly dan menggenggamnya dengan erat dengan rahangnya yang mengeras

" ali ... lo dengerin gue nggak sih .. lo mau bawa gue kemana ?
lo mau ngajak gue ke hutan terlarang yah ?
atau lo mungkin ingin mengajak gue keliling taman sambil mengitung daun daun kering yang .... "

prilly entak saja terdiam tatkala aliando tiba tiba saja menghentikan langkahnya .
pria itu berbalik menatap prilly dengan mata yang tajam

" LOEEE !! "

tundas aliando sedikit tertekan .
dia seolah tengah menahan sesuatu yang membuncah di dadanya .

" gue ? emang kenapa sama gue ? lo kenapa sih liat gue kok kayak gitu banget .
lo buat gue takut tau nggak sih "

tanya prilly polos .

aliando tampak menghela nafasnya tak beraturan , mencoba untuk mengurangi emosinya pada gadis di depannya ini .

" lo benar benar pengen mati yah ? "

" hah ? lo ngomong apa sih . apa kaitannya coba sama mati . jangan bilang kalau lo ngajak gue ke taman sunyi kayak gini karna lo udah rencanain buat ngebunuh gue .
ayo , ngaku nggak lo ? wah parah lo . ini bisa jadi kasus polisi ni "

aliando tampak mengehembus kan nafasnya dengan kasar sambil
menarik dan menghembuskannya .
pria ini seolah olah kewalahan melayani karenah gadis di depannya itu

" BODOH ! "

ucap aliando

"kembalikan kaos olahraga gue "

sambung aliando tanpa menatap kearah prilly

" hah ? sumpah demi apa ?
jadi lo narik gue jauh jauh kesini dan mengacaukan acara kencan gue dengan si billy hanya gara gara kaos olahraga lo ?
omaigodd !
kenapa nggak ngomong waktu di kantin aja sih hah ya tuhan gue pikirin apa "

prilly menggeleng gelengkan kepalanya tak karuan

sedangkan aliando ?
kencan ?
pria itu hanya diam dan menatap gadis di depannya dengan tatapan membunuh .

" yah suka hati gue lah "

" nah kaos lo tuan aliando syarief "

ucap prilly sambil menyerahkan kaos olahraga aliando yang berada di dalam tasnya

" gue peringatkan ke lo , kalau lo pengen hidup lebih lama nona prilly latuconsina jangan sesekali lo ngelakuin hal bodoh kayak tadi lagi karna gue bakal mastiin yang lo bakalan mati di tangan gue kalau gue sampai lihat hal kayak tadi terulang lagi "

aliando sentak mengambil kaos olahraganya dengan sedikit kasar .

pria itu seketika berjalan pergi untuk meninggalkan prilly sendirian .

" tu cowok kenapa sih . ngajak gue  jauh jauh kesini hanya karna kaosnya itu .
udah gitu pake acara mati matian segala . emang gue udah tua banget apa sampe ngebahas soal hidup dan mati dari tadi . dia itu benar benar buat gue jadi bingung dan kacau ! bahkan rumusan matematika sama teori ekonomi sekalipun nggak serumit ini . ckckck ! "

ucap prilly seraya melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatapi punggung aliando yang perlahan lahan menjauh darinya .

B E R S A M B U N G

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang