Author Pov
Masih dengan memukul si dua pengawal itu. Jinsoo terus memukul dan menangkis pukulan mereka. Siapa sangka Nam Jinsoo si perempuan yang cantik ini bisa menumbangkan dua pengawal sekaligus. baginya melawan mereka adalah hal yang kecil, ya itu bagi Jinsoo. Setelah dua pengawal itu jatuh Jinsoo langsung mengangkat tubuh Sehun dan membawanya berlari bersama Jinsoo, Jinsoo pun tidak tahu dia mau berlari kemana, yang hanya ia pikirkan bagamaina cara menghilang dari si pengawal itu. setelah jauh-jauh berlari akhirnya Jinsoo dan Sehun sampai di mini market.
"Hosh, hosh, hosh kau itu namja atau Yejoa? masa melawan begitu saja kau tidak mampu?!." kesal Jinsoo sambil mengatur nafasnya.
"Kau pikir aku membutuhkan bantuanmu?!." tanya Sehun sinis. dan itu membuat Jinsoo ingin memukulnya dan membuangnya ke dasar laut, tapi kali ini Jinsoo harus sabar karena memang Sehun tidak membutuhkan bantuannya. oke kali ini Jinsoo harus menahan gengsinya, harga dirinya lebih besar untuk itu!
"Brengsek! setidaknya berterima kasihlah bodoh!." jawab Jinsoo kesal lalu meninggalkan Sehun sendiri disitu. tapi belum dua langkah Jinsoo berjalan Sehun langsung menahan tangannya. dan membuat Jinsoo membalikkan badannnya "Mwo?!." jawab Jinsoo melepaskan cengkraman Sehun.
Sehun hanya terdiam. pada saat Jinsoo ingin melangkah pergi, ia ditarik lagi oleh Oh Sehun, dengan marahnya ia berbalik "Apa lagi? sudahlah jika kau mau berterima kasih aku sudah tidak membutuhkannya,sudah basi!."
Jinsoo Pov
Apa maunya namja sinting ini? kalau tidak mau berterima kasih yasudah tidak usah menarik-narik tanganku seperti ini, aku juga sudah tidak membutuhkan permintaan terimakasihnya juga! benar-benar sinting. saat aku bertanya mengapa ia menarik tanganku dia hanya terdiam saja, dan saat aku ingin berjalan pergi ia menariknya lagi, lalu dengan emosiku yang sudah memuncak. "Apa lagi? sudahlah jika kau mau berterima kasih aku sudah tidak membutuhkannya, basi!.ucapku marah.
"Tanganmu berdarah!." ucapnya lalu ia melirik ke tanganku. Oh Shit, aku lupa tadi kalau tanganku tergores dengan ikat pinggang salah satu pengawal itu. dan kurasa ini hanya luka kecil, dan hal biasa bagiku.
"Sudah biasa!." jawabku santai, sambil melepas cengkraman Sehun.
Lalu aku berjalan lagi, tepat 10 langkah aku berjalan, tiba-tiba Sehun berteriak "GOMAWO" padaku langsung aku berbalik, lalu aku melihat dia juga sudah berbalik menuju arah berlawanan. saat itu juga aku tersenyum melihat tingkah Sehun, lalu ku percepat langkahku menuju Sehun. tapi sebelum melihat mukanya ku urungkan untuk tersenyum lagi dan langsung aku membuat muka datar dan menarik tangannya Sehun.
Sehun Pov
Sebenarnya aku ingin mengucapkan terima kasih padanya sedari tadi, tapi ku urungkan karena rasa gengsiku. setelah melihatnya berjalan menjauh, aku langsung berteriak "GOMAWO" setelah itu aku langsung berjalan cepat agar dia tidak melihat mukaku yang sedang menahan malu. tapi kenapa rasa aneh ini terjadi lagi padaku? mengapa aku harus malu? Aishhh, lalu sekarang apa lagi? mengapa ia malah kehadapanku dan mengenggam tanganku, mau dibawa kemana aku? dengan muka bingung dan kesal aku bertanya "Y-yyak, kau mau membawaku kemana, huhh?."
"Diamlah, dan ikuti saja." jawabnya. bisa kulihat dari belakang, kuperhatikan, hidung, mata, dan bibirnya yang sangat indah. Cantik dan manis menurutku. Tapi.... Mwo? apa yang tadi aku ucapkan? tidak, tidak. Aishh itu tidak boleh terjadi! aku membencinya, harus ia harus!
"Sudah sampai." jawabnya, Mwo? sudah sampai? Aisshh ini semua gara-gara melihat wajahnya, hahhhhh kenapa dengan diriku?! tapi tunggu dulu ini dimana? sepertinya daerah rumah apa mungkin rumahnya? dan buat apa ia membawaku kesini?.
'Tok,tok,tok' "Seulrin-yaa tolong buka pintunya." ucapnya sambil menyuruh orang didalam rumah itu untuk membuka pintu, tapi apa dia bilang Seulrin? bukankah itu temannya? ya temannya.
Setelah lama menunggu akhirnya Seulrin pun membuka pintu. "Ya, ada ap.. Jinsoo? yak dari mana saja kau? kenapa tidak langsung masuk saja?... Ommo.. Sehun?" ucap Seulrin kaget dan menutup mulutnya dengan satu tangannya yang melihatku yang disamping Jinsoo.
Jinsoo Pov
Aishh, banyak tanya sekali si nenek cerewet ini.
"Biarkan aku masuk, nanti kujelaskan!." Jawabku tanpa menunggu Seulrin menjawab dan menyeret tangan Sehun masuk kedalam rumah Seulrin. sudah kutebak pasti dia kaget, hahh biarkan!
Aku harus mengobati punggung Sehun yang tadi dipukul oleh pengawal berbadan besar itu, makanya aku membawa Sehun kerumah Seulrin, jika aku membawa ke apertemenku bisa dikatai apa aku dengan tetangga-tetangga disana nanti. lagi pula orang tua Seulrin masih berbulan madu, jadi aku bisa membawa Sehun kerumahnya.
sesampainya disofa rumah Seulrin "Duduklah, aku akan mengambil obat P3K." ucapku lalu mengambil obat itu, lalu aku melihat seulrin untuk meminta penjelasan padaku sekarang tapi aku memberinya kode padanya 'nanti saja', dan ia hanya mengangguk mengerti setelah itu ia naik tangga ke kamarnya. Lalu aku berjalan ke sofa menghampiri Oh Sehun. bisa kulihat dari mukanya sepertinya ia sangat kelelahan mungkin karena aku menyeret tangan terlalu keras dan berjalan dengan cepat, Mian namja sinting -batinku.
"Buka bajumu." ucapku datar.
"Mwo?! heii apa kau gila?." jawabnya dengan nada tinggi. Eoh? apa dia pikir aku Yejoa mesum? dasar gila, melihatnya saja membuatku muak.
"Buka bajumu dan berbaliklah, jangan berpikiran aneh-aneh aku hanya ingin mengobati luka di punggungmu." ucapku lalu ku ambil betadine dan kapas. lalu kulihat ia membuka bajunya, dan menunjukkan perutnya yang berbentuk ABS tersebut, mungkin jika yejoa lain melihatnya pasti akan menjerit-jerit kagum, tapi tidak denganku. menurutku itu sangat biasa!
Lalu ku oleskan betadine dipunggungnya dan ku tekan dengan lembut pakai kapas. Lukanya lumayan parah juga. kudengar ia meringis kesakitan, dasar lemah! menahan sakit ini saja tidak bisa. lalu sengaja kutekan lebih kuat biar dia meringis lebih sakit, hahahaha mampus kau ini pembalasanku untukmu Oh Sehun.
"Aw aw aw, tidak bisakkah kau mengobatiku dengan lembut hahh?." ucapnya marah. bisa ku lihat ia sedang sangat kesal, hahaha aku tidak perduli Oh Sehun.
"Aku sudah pelan dan lembut Oh Sehun, hanya kau saja yang tidak bisa menahannya. sebenarnya kau itu namja atau yejoa hmm?." tanyaku sambil menahan tawa.
"Yakk, apa kau bilang? tentu saja aku namja!." jawabnya tambah kesal.
"Ohyaa? kupikir kau waria." ucapku datar menahan tawa.
"Mwo?! kau ingin mati rupanya!." lalu ia berbalik dan memajukan badannya pada badanku dan mendorong badanku ke dasar sofa hingga badan ku sekarang dibawahnya dan dia berada di atasku, lalu dia menjatuhkan kedua tangannya kesisi tubuhku dan juga mengurung pergerakan badan ku yang tadi ingin mendorongnya. Sial kau Oh Sehun!
Sehun Pov
Apa dia mengataiku waria? dia ingin mati rupanya, tiba-tiba ide melintas dikepalaku, sengaja ku balikkan badanku, lalu memajukan tubuhku dan menjatuhkannya kedasar sofa, bisa ku lihat ia menatapku tajam. belum sempat ia bergerak mendorongku, langsung kujatuhkan kedua tanganku kesisi tubuhnya agar ia menghentikan pergerakannya. lalu sedikit ku majukan wajahku mendekat dengan wajahnya. Hahahah mati kau Jinsoo!
"A-aapaa yang kau lakukan, brengsek?! mm-minggir kau!." ucapnya dengan terbata-bata dan melihatku dengan tatapan tajam. entah mengapa aku merasakan sensasi aneh ini lagi. tapi kutepis dari otak dan persaankanku, kau tidak boleh kelewatan Oh Sehun. masih dengan ideku untuk menjahilinya, Lalu ku dekatkan bibirku ketelinganya.
"Kau ingin tahu, Eoh? Mauku.......... "
_------_---------_------------------_--------------_---------_----------------_---------------_--------------_----------
Jeng, jeng, jeng
Hayoo kira-kira apa yang Sehun ingin bicarakan yaaa? kalian penasaran? makanya tetap ikutin Cerita ini, ohyaa jangan Lupa Vote nya yaa, kalau mau kasih saran juga oke..
Byee........ :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You!!
Teen FictionCast : Oh Sehun Nam Jinsoo Shin Hana Baek Eunha Park Chanyeol Han Seulrin """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Sorry, Alurnya Author ganti. Tapi tenang aja, masih tetep dilanjutin kok. Tapi dengan alur yang berbeda. Heheheh Semoga S...