Chapter 8

87 13 1
                                    

 Author Pov

Sehun terus mendekatkan wajahnya ke telinga Jinsoo, bahkan Jinsoo bisa merasakan hembusan nafas Sehun di wajahnya. hingga akhirnya "Jangan pernah mengurusi urusanku lagi." ucap Sehun.

"Mwo?!." kesal Jinsoo langsung mendorong tubuh Sehun kebelakang. "Aku tidak pernah mengurusi masalahmu! aku hanyaa mengikuti apa yang dikatakan hati kecilku!." lanjud Jinsoo kesal.

"Baiklah kalau begitu!." ucap Sehun memakai bajunya.

"Dan sekarang kau pulanglah." sahur Jinsoo berjalan memasukkan kotak P3K itu ke laci yang tadi tempat ia mengambilnya.

"Hey Yejoa gila, jangan lupa obati tanganmu!." ucap Sehun mengambilnya tasnya lalu berjalan keluar dari rumah Seulrin. 

Jinsoo yang dipanggil Yejoa gila pun langsung berbalik, Jinsoo ingin marah tapi... Sehun mengatakan 'Jangan Lupa Obati tanganmu' membuatku berdiri mematung.

Jinsoo Pov

Yakk, pabboya kenapa aku bisa gugup dan berdiri mematung seperti itu. Aisshh!

"Jinsoo-yaa, apaa Sehun sudah pulang?." tanya Seulrin turun dari tangga.

"Ehm.." jawab Jinsoo dengan muka lesu.

"Ya! kau kenapa?." tanya Seulrin aneh.

"Gwenchanna." jawab Jinsoo lalu pergi ke kamar Seulrin tentunya.

"Hahh, dasar aneh!" gumam Seulrin.

"Aku mendengarnya!." teriak Jinsoo di atas tangga.

Aaaaaa, teriakku frustasi. bagaimana tidak? seorang Jinsoo yang sangat cuek dengan Sehun bahkan membencinya bisa gugup seperti itu. oke harus dilupakan kejadian menjijikan itu. pikir Jinsoo. lalu masuk ke kamar Seulrin.

Sehun Pov

Ada apa denganku? mengapa saat aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya jantungku berdetak terus? ada apa denganku? hahh, sial.

Sehun berjalan ke apertemennya, saat di tengah jalan ia melihat Hana sedang diganggu oleh beberapa namja nakal, Sehun pun langsung berlari ke arah Hana untuk menolongnya.

"Hei, Namja pabbo apa yang kau lakukan!." teriak Sehun.

"Wahh, wahh ternyata ada yang mau menjadi pahlawan penolong ya?." tanya salah satu namja itu dengan gaya sok hebatnya.

"Kalau iya, kenapa?!." jawab Sehun dengan nada tinggi.

"Memang kau siapanya haahh?!." tanya teman dari namja yang tadi dengan penuh emosi.

"Aku namjachingunya! Wae? lebih baik kalian pergi sebelum ku habisi kalian!."  jawab Sehun.

Degg.. -jantung Hana.

Lalu namja-namja tadi langsung pergi meninggalkan tempat itu, salah satu dari namja itu melihat Sehun dengan sorot mata yang tajam. Sehun hanya mendengus kesal.

Hana Pov

Degg.. degg.. degg

A-aapa Sehun mengatakan kalau dia namjachinguku? Oo-oothkheeoo?

Haishh, kenapa jantungku tidak berhenti berdetak? apa yang harus ku lakukan!

"Gwenchanna?." tanyanya.

Dengan bertanya saja sudah membuat jantung ku hampir copot! huhhh.

"Aa-ku tidak apa-apa." huhh membalas pertanyaannya saja aku membuatku jadi begini.

"Lain kali hati-hati, aku duluan." ucapnya meninggalkanku. tapi sebelum itu aku...

"Ss-sehun?." tanyaku gugup.

Because You!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang