Because You!!

Chapter 11

Author POV

"Appa..."

Tiba-tiba Sehun membeku, dia kaget! Tidak, bukan kaget, tapi sangat kaget.

Appa yang selama ini dia banggakan walaupun ia juga sangat membencinya, menjemput Yejoa muda yang berpakaian minim itu masuk kedalam mobil appa-nya dan bisa Sehun lihat Yejoa itu bergelut manja dengan appa-nya. sudah bisa Sehun tebak pasti appanya sering bermain dengan wanita-wanita jalang di luar sana.

Wajah Sehun pun memerah, matanya memanas melihat adegan menjijikan itu. "Kau benar-benar brengsek!." gumam Sehun marah lalu berjalan ke arah mobil Chanyeol.

Setelah sampai di samping pintu mobil Chanyeol, Sehun langsung membuka pintu mobil Chanyeol secara kasar dan menutupnya juga dengan membanting pintu Chanyeol, Chanyeol pun kaget melihat tingkah Sehun. belum sempat Chanyeol bertanya.... -

"Kajja." ucap Sehun memotong omongan Chanyeol, Chanyeol langsung mengurungkan niat nya untuk bertanya tadi, dan Chanyeol hanya bisa menuruti permintaan Sehun. ia tahu Sehun pasti ada masalah. Chanyeol pun langsung menancap gasnya.

Skip

Eunha POV

Kan aku sudah minta maaf, kenapa ia masih terus berbicara. Dasar Yeoja gila.

"Kau itu kalau jalan pake mata." Ujar Yeoja itu.
"Jeosonghamnida.."
"Bbaek Eunha?"

Dia Shin Minri? Tapi sungguh, aku tak sengaja menabraknya dan menumpahkan jus ku ke bajunya. Tapi kan aku sudah minta maaf.

"Ah gwaenchannayo?" Aneh, padahal dia tadi marah-marah, kenapa dia malah seperti ini sekarang?

"Mianhae SHIN MINRI." Aku menekankan kata Shin Minri karena, ya. Aku sangat membencinya.

"Kau, bagaimana bisa ada di Korea?"
"Kenapa? Kau tidak suka?"
"Aniyo, aku hanya bertanya. Bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu, kau tahu?"

Cih, bagaimana bisa dia bicara hal seperti itu setelah apa yang dia lakukan padaku.

"Kau lihat sendiri bagaimana aku, dan yang pasti aku bukan Baek Eunha yang dulu. Jika kau macam-macam denganku aku tidak segan-segan melenyapkanmu."

Aku pergi meninggalkan dia.

Hana POV

Dia Eunha? Bagaimana bisa dia menjadi secantik itu. Aku dulu memang suka membully nya, karena Ya, dia sangat cupu. Dia selalu bersama Seulrin. Mereka berdua sangat dekat, yang satu yeoja cupu dan yang satu yeoja kampungan.

Apa dia masih mengenal ku sebagai Minri?

Author POV

Hana meninggalkan tempat itu dan bergegas menuju kerumunan orang.

Sedangkan Seulrin dan Jinsoo, mereka sedang duduk di bangku taman,"Jinsoo-ya, lihatlah. Bukankah itu sangat cantik."
"Kau benar, itu sangat cantik."
"Seulrin-ah, murid baru tadi, bukankah ia sangat cantik?"
"Kau benar, Ia sangat cantik. Ia adalah sahabatku sewaktu SMP, sayangnya saat ia pindah ke Amerika, kami lost kontak. Dan sekarang baru bertemu lagi setelah sekian lama." Ujar Seulrin semangat. Jinsoo mengangguk-anggukan kepalanya.
"Kalau gitu kami bisa menjadi teman dekat. Karena sahabatmu, sahabatku juga.."-"Tapi, apa dia mau berteman denganku?"

"Tentu saja, Eunha adalah yeoja yang sangat baik, ia mau berteman dengan siapa saja dan dari kalangan mana saja."
"Apa ya yang dia lakukan?" Tanya Jinsoo. Seulrin hanya tertawa melihat Jinsoo.

Chanyeol dan Sehun sedang berjalan di tepi sungai Han.

"Sehun-nna, kenapa dari tadi kau diam saja?"
"Oh, aku lupa. Tadi aku meninggalkan bocah itu, kemana dia sekarang?" Bukannya menjawab pertanyaan Chanyeol, Sehun malah membuka Hp, dan menelpon seseorang.

"Bocah? Bocah siapa?" Tanya Chanyeol kepo.
"Eunha. Aishh, kenapa dia tidak mengangkat telepon ku."

"Eunha?" Chanyeol bertanya-tanya, siapa Eunha itu.
'Oh, apakah ia murid baru tadi?' Batin Chanyeol.

"Yak!! Kenapa tak menjawab teleponku? Aku sudah menelponmu berulang kali eoh.."
"..............."
"Aish, dimana kau sekarang."

Eunha POV

"Aku?"
".............."
"Aku ada di pesta kembang api Sungai Han. Kenapa? Kau merindukanku?"
"............."
"Aishh, Ne ne. Aku tunggu di kedai Ice cream."

"Dasar bawel" gerutuku.

Tak lama kemudian Sehun datang dengan Namja yang tingginya seperti tiang.

"Kau itu kenapa tidak bilang kalau kau keluar........blablabla........." Mulai lagi, ia menceramahiku, mulutnya sedang komat-kamit. Mungkin Ceramah akan jadi hobi barunya mulai dari sekarang.

"Minumlah, kau pasti capek ngomong banyak seperti itu." Aku menyodorkan sebotol air mineral.
"Aishh, jincha. Bocah ini selalu saja." Ia mengambil botol tadi dan meminumnya sekali teguk.

Aku dan temannya itu hanya melongo melihat Sehun. "Apa lihat-lihat?" Katanya ketus.

Skip

Kami berjalan menyusuri sungai Han, sepertinya kembang api akan dimulai. "Eunha ku yang manis, jangan kemana-mana ya, kau disini saja dengan temanku, Chanyeol yang tampan ini. Chanyeol-ah tolong jaga bocah ini ya. Jangan sampai ia hilang." Kata Sehun tiba-tiba.
"Kau mau kemana?" Tanya temennya yang bernama chanyul atau Chanyeol atau apalah itu.
"Urusan penting. Dah..." jawabnya.

Cih, meninggalkanku begitu saja?

Sehun POV

Menyusuri Sungai Han dengan Chanyeol dan Eunha membuatku sedikit melupakan tentang kejadian tadi, kejadian saat aku melihat Appa yang sebenarnya tak pantas ku sebut Appa.

Tiba-tiba aku melihat Jinsoo. Aku pamit pada Eunha dan Chanyeol. Dengan segera aku menghampiri Jinsoo.

Oh, dia bersama temannya. Bukankah Temannya itu sahabat Eunha. Ah aku punya ide.

"Eheem.." aku berdehem.
"Mwoo...kau.." katanya kaget.
"Sedang apa kau disini?" Tanyaku.
"Kalau kau? Sedang apa kau disini?" Dia malah balik bertanya.

"Ah iya, bukankah kau sahabatnya Eunha. Temui ia disana, biarkan aku bicara empat mata dengan Jinsoo." Aku mencoba mengusir temannya itu secara halus.
"Mwoo? Empat mata?"

"Ah ne, aku akan menemui Eunha, sampai Jumpa."
"Yak Seulrin-ah, jangan tinggalkan aku."

Bagus, Temannya tak menggubris kata-kata Jinsoo itu.

"Eumm, masalah waktu itu. Aku...."

---------
Tbc
Vomment dibutuhkan.

Chapter ini spesial dibuat oleh Eonnie KLee 😍----
Gomawo-yo Eonnie... 😘