3

2.8K 289 0
                                    

"Jika aku mengatakan aku menyukaimu,apa kau akan tetap menyuruhku menjauh darimu?"Ucap Mark to the point , lalu melangkahkan kakinya mendekati Wendy.

Wendy hanya menampilkan senyum miris diwajahnya,ia lalu melipatkan kedua tangannya didepan dadanya.

"Kau tahu becandamu tidak lucu sama sekali Mark Tuan..sudahlah"Wendy berusaha menghindari kontak mata dengan Mark.

Wendy membalikan tubuhnya dan berniat melanjutkan langkahnya menuju UKS ,tapi dengan cepat Mark menarik pergelangan tangannya yang reflek membuat tubuh Wendy berbalik menghadap Mark dan ..

Grep!
Wendy terkejut dengan perlakuan Mark yang tiba-tiba memeluknya.Wendy berusaha mendorong tubuh Mark agar menjauh darinya tapi sepertinya tenaganya tidak lebih kuat dari Mark.

"Ap..apa yang kau lakukan eoh?"Ucap Wendy sedikit terbata-bata.

"Jika ada orang yang melihatnya bagaimana huh?"Tanya Wendy tapi bukannya melepaskan pelukannya Mark malah mengeratkan pelukannya.

"Lepaskan atau aku membunuhmu huh? Mark Tuan!"

"Shireo! Terserah kau mau mengancamku apapun"

"Aku tidak akan mengatakannya dua kali jadi dengarkan baik-baik.."

Mark sedikit melonggarkan pelukannya dan menatap Wendy yang belum menyelesaikan ucapannya.

"Berhentilah mendekatiku karena apapun yang kau katakan atau lakukan padaku tidak akan pernah membuatku mengubah perasaanku .. aku tidak pernah menyukaimu,aku selalu menganggapmu temanku sampai kapanpun .. jadi berhentilah"

Tangan Mark yang tadi memegang lengan Wendy langsung merosot jatuh setelah mendengar ucapan Wendy.

"Apa kau serius dengan kata-katamu?"Tanya Mark memastikan bahwa Wendy tidak serius dengan kata-katanya.

"Apa aku terlihat seperti bercanda?"Kini Wendy lah yang bertanya.

"Arra,aku akan kembali kelapangan"Ucap Mark dengan wajah menunduk lalu memutuskan untuk kembali kelapangan.

Wendy sedikit merasa bersalah pada Mark,tapi jika ia tidak mengatakannya sekarang Mark akan selalu berada disekitarnya dan besar kemungkinannya Krystal akan selalu membully atau mengerjainya.Wendy tahu ia sudah membohongi hatinya tapi disisi lain Wendy juga ingin sekolah dengan tenang tanpa gangguan dari Krystal.

Sementara itu,Wendy tidak menyadari jika sedaritadi Krystal memperhatikannya dan Mark dari balik tembok dekat tempat Wendy dan Mark tadi mengobrol.Krystal tersenyum puas dengan apa yang ia dengar barusan.

"Kau memilih keputusan yang benar Wendy-ssi dengan begitu aku tidak perlu susah-susah menyakitimu ..ck!"Guman Krystal lalu tersenyum licik dan pergi dari tempatnya.

**
"Ah~dingin dingin"Ucap Wendy lalu menggosokan tangannya dan menempelkannya pada pipinya.

Wajar saja jika hari ini cuaca dingin karena ini adalah bulan Desember ,bulan dimana salju akan turun saat natal nanti.

Wendy terus mengeratkan mantel yang ia pakai,selama diperjalanan menuju kesekolahnya Wendy terus menggosok-gosok tangannya.

"Akan lebih baik jika aku bolos dan berlindung dibawah selimut.."Wendy terus mengoceh selama dijalan.

"Wendy-ya!!"Wendy menolehkan kepalanya kebelakang dan mendapati Seulgi dengan mantel bulu-bulunya dan tak lupa sepatu boot coklat muda favoritenya.

"Oh~ Seulgi-ya annyeong~"Sapa Wendy saat Seulgi merangkul lengannya dan mereka pun berjalan beriringan bersama menuju sekolah.

"Kau sendiri saja?"Tanya Seulgi seraya memperhatikan sekelilingku.

"Ne??"

"Kau tidak bersamanya?"

"Nuguya?"

"Mark! Bukankah biasanya kalian berangkat bersama?"Goda Seulgi lalu mengedipkan matanya.

"Mwoya? Aku selalu sendiri tahu .. ck! Kau ini! Berhentilah bergosip.Dasar~"Ucap Wendy mengejek Seulgi.

Seulgi pun langsung mempoutkan bibirnya.

"Oh~lihatlah apa kau marah huh?"Goda Wendy yang melihat Seulgi yang ngambek.

Seulgi hanya diam dan terus mempoutkan bibirnya.

"Jika Im Jaebum melihatnya,bukankah dia akan berpikir 2kali saat akan menembakmu"Celetuk Wendy yang berhasil membuat Seulgi semakin menekuk wajahnya.

Wendy hanya tertawa melihat Seulgi yang ngambek itu.

"Oh! Mark,annyeong~"Teriak Seulgi,Wendy yang mendengar Seulgi menyebut nama Mark pun langsung lari mendahului gadis itu.

"Wow~ gadis itu mudah sekali ditipu huh.Dasar~ siapa suruh membuatku marah haha"Ucap Seulgi diselingi tawa saat melihat Wendy yang lari terbirit-birit saat Seulgi berpura-pura memanggil Mark.

"Apa yang kau tertawakan?"Tanya seseorang dari belakangnya.

"OMONA!!"Pekik Seulgi yang terkejut mengetahui jika Mark sudah ada dibelakangnya.

"YAK! apa kau ini setan huh? Apa jangan-jangan kau Do Min joon lalu menggunakan kekuatan teleportasinya huh?"Seulgi menyembur(?) Mark dengan berbagai macam ucapan konyolnya.

"Kau ini,aku sudah sedaritadi dibelakang kalian.Kalian saja yang sibuk membicarakanku"Ucap Mark Santai.

"Mwo? Jangan bilang kau mendengar semuanya?"Tanya Seulgi.

"Eum~ hanya aku,dan kudengar kau dan jaebum"Jawab Mark dengan tampang polosnya.

"Aish~~ Wendy-ya tunggu aku!!"Teriak Seulgi dengan menahan malunya lalu lari mengikuti Wendy yang sudah jauh.

Mark tertawa pelan melihat tingkah 2 orang itu.

"Apa mereka akan melarikan diri saat sedang salting huh?"Pikir Mark.

_tbc_

XOXO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang