Sepulang sekolah Wendy langsung memisahkan dirinya dari Taehyun dan Seulgi.Ia dalam perjalanan menemui orang yang tadi mengiriminya pesan.
Sementara itu,Seulgi dan Taehyun yang menyadari jika Wendy tidak pulang bersama mereka pun langsung kebingungan mencari gadis itu.
Mereka berpencar mengelilingi sekolah demi menemukan keberadaan Wendy tanpa hasilnya nihil.
"Taehyun-ah,apa kau menemukannya?"Tanya Seulgi lalu mendudukan tubuhnya dibangku yang terlebih dahulu diduduki oleh Taehyun.
"Tidak.Aku sudah mencarinya ketaman belakang,rooftop, kantin , gudang tapi tidak ada"Jawab Taehyun.
"Hahh~ dia kemana eoh? Tidak biasanya dia pulang mendahului kita.Ponselnya juga tidak aktif."
"Apa kau tidak melihatnya saat keluar dari kelas?"
"Aniya,aku membereskan kertas ulangan Choi Saem.Kau?? Bukankah dudukmu dekat dengan Wendy?"
"Aku juga tidak tahu.Saat itu aku tertidur dikelas dan sewaktu bel saat aku bangun kursinya sudah kosong"
"Aish~ gadis itu selalu saja membuatku khawatir"
"Apa mungkin dia pulang bersama Mark?"
"Eoh! Benar juga.Aku akan menelfonnya"
Seulgi langsung mengambil ponselnya dan menelfon Mark.
"Eoh,Yeoboseyo?"
"Ne,Seulgi-ya,waeyo?"
"Mark,apa Wendy pulang bersamamu?"
"Wendy?? Tidak.Waeyo?"
"Benarkah? Ah,lalu dimana dia sekarang? Mark,aku tidak tahu apakah Wendy sudah dirumah atau belum.Aku tidak melihatnya saat pulang tadi ponselnya juga tidak aktif.Aku takut sesuatu yang buruk terjadinya padanya"
"Araseo.Aku akan mencarinya! Kau tenang saja!"
Bip.
Mark langsung menutup telfonnya.Seulgi kembali hanya pasrah.
"Gadis itu,aku akan membunuhnya karena sudah membuatku 2 kali khawatir" Gerutu Seulgi.
"Tenanglah! Dia mungkin saja ada urusan mendadak jadi pulang duluan"Ucap Taehyun.
Seulgi hanya menganggukan kepalanya.
**
Wendy telah sampai ditempat yang orang itu maksud,tempat diseberang kedai icecream yang pernah ia kunjungi bersama Seulgi dan Taehyun.
"Kau sudah datang?"
Wendy menoleh kesumber suara itu.Pria itu lagi.Pria yang menghajar Mark beberapa hari yang lalu.
"Kau? Bagaimana bisa kau mendapat nomorku? Dan kenapa kau menyuruhku kemari?"
"Wow~wow~ tenanglah.Zaman sudah canggih dan teknologi juga sudah maju,aku melacaknya nona Wendy Shon"
"Ka-kau..tahu namaku?"
"Tentu.Aku tahu segalanya tentang dirimu.Bukankah aku hebat?"
Wendy tersenyum miris saat melihat wajah sok orang itu.
"Katakan kenapa kau menyuruhku kemari? Apa masalahmu dengan Mark belum selesai huh? Ah~ apa pacarmu lagi-lagi membuatmu cemburu?"
