Mark yang kesal melihat Taehyun yang sok akrab dengan Wendy pun langsung berlari keluar dari kelas.Ya,dia berencana bolos dari pelajaran Choi Saem, pelajaran sejarah plus malas lihat Taehyun dan Wendy.
Mark terus melangkahkan kakinya entah kemana,sampai akhirnya ia sampai dilapangan sepak bola.Mark pun langsung mendudukan tubuhnya diatas rumput lapangan itu.Tak lama Mark dikejutkan dengan datangnya Krystal yang duduk disampingnya.
"Apa kau mengikutiku huh?"Tanya Mark dengan nada malas.
"Tidak,hanya saja aku ingin absen dari pelajaran Choi Saem.Lalu apa yang kau lakukan disini?"Tanya Krystal.
Mark malas menanggapi ucapan gadis itu,ia pun membaringkan tubuhnya diatas lapangan berumput itu lalu menggunakan sebelah tangannya sebagai bantalan.
"Apa kau menyukai Wendy?"Tanya Krystal yang membuat Mark sedikit terkejut.
"Kenapa kau terkejut? Ah~apa ucapanku benar?"Ucap Krystal mencoba menebak.
"Jika aku menyukainya,kenapa? Apa itu menjadi masalah bagimu huh?"Ujar Mark bernada dingin.
Krystal diam sejenak lalu menoleh kearah Mark yang tengah berbaring itu.
"Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba tipemu berubah Oppa?"
"Apa maksudmu?"
"Tidak ada.. hanya saja itu seperti tidak dirimu saja"
"Jika tidak ada yang kau ucapkan lagi,pergilah! Aku sedang ingin sendiri"Ucap Mark.
"Apa kau akan mempertahankan cinta sepihakmu huh?"
"Aku tidak yakin jika cintaku hanya sepihak"
Teettt~ teetttt~
Bel pulang telah dibunyikan, semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya.Wendy yang masih sibuk memasukan buku-bukunya pun langsung mempercepat gerakannya dan berlari keluar kelas,menemui Seulgi yang tadi bilang akan menunggunya."Seul-ah"Panggil Wendy lalu menghampiri Seulgi yang tengah menunggunya.
"Oh! Taehyun-ssi!"Ucap Wendy saat menyadari bahwa Seulgi tidak sendiri.
"Kenapa lama sekali eo? Aku lapar~ ice cream??"Tawar Seulgi pada Wendy dan Taehyun.
"Cool!"Jawab Wendy dan Taehyun serentak.
Mereka bertiga pun beranjak dari tempat itu dan berjalan menuju tempat tujuan mereka kedai Ice Cream disebrang sekolah mereka.Mereka berjalan beriringan dengan posisi Seulgi ditengah dan diapit Wendy dan Taehyun.
"Oh ya,Taehyun-ssi apa kau sudah mengenal Seulgi?"Tanya Wendy pada Taehyun.
"Ne,aku sudah berkenalan dengannya saat menunggumu tadi"Jawab Taehyun.
"Pasti Seulgi sangat agresif ya?"Ujar Wendy melirik kearah Seulgi.
"Hei!"Pekik Seulgi kesal.
"Aniya,dia lucu kok"
Wendy hanya mengangguk dan menahan tawanya,sementara Seulgi gadis itu mungkin akan nge-fly.
"Oh,kita sudah sampai!"Ucap Seulgi seraya mengarahkan telunjuknya kearah kedai ice cream didepannya.
Mereka bertiga pun masuk dan memilih meja dengan 4 kursi disamping jendela kedai itu.Seulgi duduk disamping Wendy ,sementara Taehyun duduk didepan Wendy.
"Aku yang akan memesan,kalian mau apa?"Tanya Wendy pada Seulgi dan Taehyun.
"Pesan seperti biasa saja"Jawab Seulgi.
"Araseo.Taehyun-ssi,kau??"Tanya Wendy pada Taehyun.
"Em,aku..samakan saja seperti kalian"Jawab Taehyun.
"Baiklah,3 oreo chocho.Tunggu ne"Ucap Wendy yang langsung berlari menuju counter untuk memesan.
"3 oreo chocho juseyoo~~"Seru Wendy pada pelayan kedai ice cream tersebut.
"Ne,silahkan membayarnya dikasir"Ucap pelayan tersebut,Wendy hanya mengangguk lalu mengeluarkan kartu kredit miliknya.
"Ige,bisakah aku membayarnya dengan ini?"Tanya Wendy seraya memberikan kartu kreditnya.
"Ne! Chakkaman~"Jawab petugas kasir itu lalu mengambil kartu kredit Wendy untuk diproses.
"Silahkan tanda tangan disini!"Seru petugas kasir itu lalu memberikan Wendy bill pembelian.
Wendy pun menandatangani bill tersebut lalu mengambil nampan yang berisi pesanannya dan berjalan menghampiri Seulgi dan Taehyun yang sudah menunggunya.
"Tadaaa~"Seru Wendy lalu meletakan nampan yang ia bawa dan duduk disamping Seulgi.
"Gomawo.Aku akan menikmatinya!"Ujar Seulgi yang langsung menyendok icecream oreo chochonya dan melahapnya dengan nikmat.
Wendy dan Taehyun pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Seulgi.
"Oh ya,Taehyun-ssi.."Ucap Seulgi menjeda sebentar kegiatan makan icecreamnya itu.
"Kau pindahan dari mana?"Tanya Seulgi lalu kembali melahap ice creamnya.
"Aku dari Busan"Jawab Taehyun.
"Jinjja? Ah~ kenapa kau pindah ke Seoul? Bukankah diBusan banyak sekolah favorite?"
"Itu karena appa ku dipindahkan oleh bossnya untuk menjalanan perusahaannya yang ada di Seoul,jadi kami pindah kemari"
"Wow~ apa berarti kau itu Chaebol?"
"Ne??"
"Hei! Kang Seulgi hentikan! Makan saja ice creammu!"
Wendy berseru seraya menyenggol lengan temannya itu,kebiasaan gadis itu menintrogasi murid baru disekolah.
"Waeyo? Aku hanya bertanya Wen"Ucap Seulgi membela dirinya.
"Gwenchana"Seru Taehyun tersenyum kecil.
Wendy hanya mendengus kesal lalu melanjutkan melahap ice creamnya.
"Oh~ bukankah itu Mark?"Ucap Seulgi tiba-tiba seraya menunjuk keluar jendela, ia menunjuk segerombolan orang yang tengah mengerubungi Mark.
Wendy dan Taehyun pun mengikuti arah telunjuk Seulgi.Wendy terkejut ketika Mark dikepung oleh segerombolan orang yang memakai seragam yang berbeda dengan seragam Mark.
"Apa yang mereka lakukan?"Tanya Seulgi melirik kearah Wendy.
"Molla.Mereka bukan dari sekolah kita Seul"Jawab Wendy dengan wajah paniknya dan masih fokus pada Mark yang dikepung.
"Jangan bilang mereka akan menghajar Mark"Ucap Seulgi menebak-nebak.
"Oh! HEI!! WENDY!"Teriak Seulgi saat melihat Wendy berlari keluar dari cafe tersebut.Seulgi punya feeling buruk,gadis itu pasti mau menghampiri Mark.
"Mwo?! HEI! TAEHYUN! NAM TAEHYUN!"Lagi,Seulgi berteriak lagi saat melihat Taehyun yang berlari mengikuti Wendy.
"Apa mereka mau cari mati huh?"Gerutu Seulgi yang akhirnya juga mengikuti kedua orang tersebut.
_tbc_
*A/N : Haihai~ kaget ya katanya slow update tp kok cpt bnget updatenya beda 2 hari doang xD iya aslinya aku udah nulis smpe chapter 8 jd woles ajah .. nah buat chapter 9 dan seterusnya dijamin slow update dah haha xD
Oh,iya buat siapapun yang baca pls jan cman vote TT aku pngen kalian ninggalin koment..apa ajadeh asal jangan next thor xD
Okay~ thx♥