Dear , Louis Tomlinson
Persetan dengan jalang itu! Kemarin ia tidak datang ke sanggar tari di saat semua rencana sudah ku siapkan! Dan kau tau ? Rencana buruk ku terjadi ke pada seorang murid di sanggar tari tersebut!
Louis , aku merindukan mu:( sudah lama kita tak bertemu bukan ? Apa kau tak ingin bertemu dengan ku ? Ku harap kau akan mengajak ku pergi , aku akan dengan senang hati menerima tawaran mu:)
- Your Xo
Aku mendecak kesal saat membaca surat yg ia berikan kepadaku melalui tukang pos tadi pagi. Ia pikir aku sudi membawa seorang jalang pergi berdua dengan ku ? Dengan senang hati ia bisa melukai ku kapan pun bukan ?
Aku membuang surat tersebut ke dalam tong sampah besar yg berada di depan rumah. Aku melangkahkan kaki ku menuju ruang tengah dan menghempaskan tubuhku di sofa yg berada di sebelah Lottie.
" Louis " panggil Lottie paru , aku mengalihkan perhatian ku kepadanya , matanya berkaca - kaca.
" Apa yg terjadi Lottie ?" Tanyaku berlonjak dari duduk ku.
" Kemarin seorang peserta didik ku di temukan tak bernyawa di sanggar tari " Ucapnya , aku membulatkan mataku.
Jantungku seakan berhenti saat mendengar ucapan nya , benarkah yg di bilang oleh jalang itu ? Sungguh ia sangat kejam dan bagaimana dengan Lottie ? Apa aku harus menceritakan semuanya ?
Tidak , aku tidak bisa menceritakan semuanya kepada Lottie , ia tak akan percaya dengan perkataan ku dan itu hanya akan membuat nya semakin takut berada di Mullingar , apa aku harus menyuruh nya pulang ke Doncaster ? Ya ide bagus!
" Kau harus pulang ke Doncaster Lottie ! " Pintah ku , Lottie mengerutkan dahi nya.
" untuk apa ? " Tanya nya , keringat dingin mengalir di pelipis ku.
" Ibu dan ayah merindukan mu ! " Jawab ku asal , senyuman mengembang di kedua pipiku.
" kurasa mereka bisa menelfon atau video call dengan ku Louis ! " Senggah nya , aku berusaha keras melawan rasa gugup yg mengalir di tubuhku
" Mungkin mereka ingin menghabiskan natal bersama mu ! " Dusta ku lagi , Lottie tertawa pelan.
" Berarti kau akan ikut dengan ku ? " Tanya nya , aku menggeleng cepat.
" Aku masih banyak urusan di Mullingar Lottie , pulang lah ku mohon " pintah ku sambil menggenggam tangan nya.
" berhentilah berbohong Louis , kau tidak ada urusan satu pun di Mullingar , kau hanya tidur di rumah !" Elak Lottie
' ya benar , aku memang tak ada urusan di Mullingar namun sekarang jalang itu menjadi urusan ku ! ' Jerit ku dalam hati.
Ponsel Lottie bergetar di atas meja , ia segera mengambil ponsel tersebut. Aku melepas genggaman ku pada tangan nya dan melihat nya yg sedang tersenyum dengan telpon nya , tak lama ia mematikan nya.
" Sudah ku bilang Louis , kau terlalu banyak berbohong ! " Ucapnya dengan tertawa khas nya
" Maksud mu ? " tanyaku berpura - pura tak tahu.
" ibu dan ayah akan pulang Louis , mereka juga tak bilang bahwa mereka merindukan ku ! " Jawabnya , aku meneguk liur ku.
Apa yg harus aku lakukan sekarang ? Aku tak bisa menyelamatkan keluarga ku jika ia terus mengirim surat sialan seperti itu! Perlahan tapi pasti ia akan membunuh seluruh anggota keluarga ku.
Ya tuhan aku tak bisa mengelak ini semua , aku bahkan tak tau siapa gadis itu dan bagaimana aku menemukan nya ? Melapor polisi ? Itu konyol karna seluruh Mullingar akan mengetahui berita ini!
EH GUE SEBENERNYA DAPET MOTIVASI CERITA INI DARI LAGU ED SHEERAN YG ADA lirik " WE'LL PLAY HIDE AND SEEK " kalo ada yg tau lirik nya ada di lagu mana boleh tebak kok:p
NEXT PARTS ? VOTES AND COMMENTS GUYS:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide And Seek
Fanfiction[WRITTEN IN BAHASA] " Kau bersembunyi dimana , cantik ? Tunjukanlah dirimu dan aku akan menemukan mu " - Louis Tomlinson " We're Play hide and seek ? " ©kaniaAllisiaCopyRight2015