Chapter.6b-> i'm must be strong~

373 0 5
                                    

sharron pov~

at apartement

"kamu gila jorge,kenapa pake ngaku ngaku aku pacar kamu depan marc.? Dan lebih parahnya kenapa kamu mukul dia.?", gerutu ku geram sambil memukul dada jorge dengan kasar.

"ok aku minta maaf,tapi aku cuman nolong kamu sharr",ucapnya sesal menatap ku dalam.

"For what.? Kamu ngga tau apa apa,jangan ikut campur urusanku",bentak ku sinis.

"sharr,aku tau kamu putus kan sama anak itu.? Anak itu ngejar ngejar kamu terus,aku tau kamu pasti kesal",paparnya sok peduli.

"Aku nggak mau denger apa pun dari kamu,aku mohon pergilah!",usir ku seraya membuka kan pintu untuknya.

"sharr,kamu tega banget ya sama aku,kamu ngga pernah ngasih aku kesempatan untuk berubah dan ngebuktiin kalau aku sayang kamu..aku ingin kita kaya dulu lagi,mulai ngebuka lembaran yg baru.Aku ingin melamar kamu dalam waktu dekat ini",jelasnya seraya menunduk kecewa.

Aku diam sejenak mencerna kata katanya,ini sangat berbeda dari jorge yg dulu.Apa kah ini saatnya aku ngasih kesempatan sama dia dan belajar mencintainya lagi.? Tapi..bagaimana sama marc.? Aku tak bisa menahan lagi air mata ku dan tumpahlah dengan derasnya.Jorge memeluku,tapi tak ku dapatkan kehangatan seperti pelukan marc.

Oh marc,aku kangen kamu.

"jorge,baiklah aku mau kita mulai dari awal lagi..berjanjilah kamu ngga akan nyakitin aku lagi."

marc pov~

at marc's badroom

"jorge,baiklah aku mau kita mulai dari awal lagi..berjanjilah kamu ngga akan nyakitin aku lagi.

Kata kata itu bagaikan bom waktu yg kapan saja bisa meledak.

Kenapa kamu tega sama aku sharr.? Kenapa kamu cuman jadiin aku sebuah persinggahan sementara hati kamu.?

Sharr,tau kah kamu betapa sekarang aku sedang patah hati.? Kamu sucses membuatku merasakan perasaan sesakit ini..luka di tubuh ku ngga sebanding dengan luka di hatiku ini.

Ini lah akhir dari kisah cinta ku ini.? Bener bener tragis.

Ingin rasanya berteriak tapi tak bisa.

Verra,cewe itu selalu muncul seenaknya..

Bathin ku kesal melihatnya datang memasuki kamar ku.

"marc,ngapain sich cowo cowo diem di kamar.? Hange out yuk.!",ajaknya bernada manja.

"Kamu sendiri aja sana.! Aku lagi malas",sahut ku ketus.

"Ayo lah marc,please.!",mohonnya memelas.

Mungkin tawaran verra ngga gitu buruk daripada aku kesal terpuruk dalam kesedihan yg ngga berujung.

Author pov~

at garden

Sharron & jorge pergi ke taman,di sana mereka hanya saling diam.

"sharr,ada yg jualan ice cream mau aku beliin ngga.?" tawar jorge memecah kebisuan.

"no,thank..maaf ya jorge kalau sikap ku bikin kamu bete.",ujar sharron tak enak.

"nyntai aja sharr,aku ngerti kamu memang perlu waktu buat belajar mencintai aku kaya dulu.",jelas jorge seraya tersenyum manis.

Sharron pun membalas senyuman jorge.

Tiba tiba saja mata sharron bertemu dengan marc,marc menatapnya penuh marah sehingga sharron menunduk menghindarinya.

Jorge yg menyadari perubahan sikap sharron langsung mengajak sharron pergi.

Saat mereka melewati marc dan verra tiba tiba saja verra mencium marc di depan sharron.

Sharron seketika merasa tidak berpijak lagi di bumi,dadanya sesak di bakar cemburu.

Sharron pov~

at bad room

semuanya berakhir,ya ini lah akhir cinta ku yg tragis.

Kenapa marc.? Kamu semudah itu lupain aku.? Aku tahu ini bukan sepenuhnya salah kamu.

Semuanya memang salah ku,andai kita tidak ketemu..tidak..marc aku benar benar ngga tahu lagi,kenapa bodohnya aku gitu aja kembali sama jorge.? Tapi..ya aku rela terluka asal kamu bahagya marc,biarlah aku tanggung sendiri..

Apa aku egois,aku yakin kamu juga menderita dengan sikap ku ini,

aku yakin sekarang aku udah gila,aku ngga bisa berfikir normal.

Aku hanya mampu meratapi penderitaan ku ini dengan menangis dan menangis..

Sejak kapan aku jadi cengeng dan konyol kaya gini.?

Aku harus tegar dan nerima kenyataan ini.

Tbc..

No Me Ames (Don't Love Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang