~~~~~~
Mey POV
Sekarang aku bersama dengan orang tua Fira dan juga ada Ija disini. Dirumah sakit ini. Ya sebenarnya ini karena aku sempet panik tadi. Karena Fira sakit kepala katanya.
Setauku dia orang yang kuat. Jadi sakit kepala pun dia harusnya tidak sampai pingsan. Mengingat aku sudah kenal lama dengannya dan dia tidak pernah pingsan karena pusing.
Pernah sih,waktu itu umurnya masih 4 tahun. Kita(aku,ortuku,ortu Fira,Fira,ortu Ija,Ija,dan keluarga Faqih) ke Bandung. Tapi saking semangatnya dia jadi dia tak mau sarapan. Dan akhirnya pas udah malem dia kecapean. Trus selama perjalanan pulang dia pingsan.
Oke,kembali ke cerita.
"Maaf,tan,"aku memeluk tante Diana.
Dan terlihat ujung bibir Tante Diana terangkat. Yuups,dia tampak tersenyum kepadaku.
"Tante malah makasih. Menurut Tante,itu usaha kamu buat nyadarin Fira ke yang dulu kan. Jadi Tante makasih banyak banget ya,Mey,"Tante Diana memelukku erat.
"Tan... Tante... Gak ma..rah?"tanyaku terbata-bata.
Belum sempat Tante Diana menjawab pertanyaanku tapi seisi ruangan sudah dihebohkan dengan suara Fira.
"Air... Woy! Gue aus!"suara Fira terdengar serak seperti orang bangun tidur.
Dan spontan siapapun termasuk gue yang berada di ruangan itu langsung panik dan memberinya air.
"Makasih,"ucap Fira ke Ija.
Well,dia orang yang paling gesit saat Fira sadar. Disaat kita semua masih cengo dengan kesadaran Fira. Wajar. Dia itu korban friendzone. Secara cewek setomboy Fira aku yakin sangat sulit untuk peka pada perasaan orang. Memprihatinkan.
Dan harusnya mah orang baru sadar harusnya nanya 'ini dimana?' eh ini malah ' Air... Woy! Gue aus!'. Kan kocak.
"Ja..di? Lu ini udah sadar?"tanyaku mulai angkat suara.
"Hah? Sadar apaan? Gua kok disini si?"tanya Fira.
Nah,kayaknya nih anak udah balik lagi. Tapi gak tau deh. Aku sendiri juga belom tau soalnya belom pasti.
"Ma,kok Fira disini?"tanya Fira.
Wah kayaknya bener dia udah sadar. Syukurlah kalo gitu usaha gua gak sia-sia.
"Iya,kamu 6 bulan lalu tabrakan. Dan amnesia. Lalu sekarang kamu sadar. Tadi pingsan. Jadi kita bawa kesini buat pastiin keadaan kamu. Bagus lah kalau kamu sekarang sudah sadar,"jelas Tante Diana panjang lebar.
"Bagus ya,kamu kebut-kebutan motor lagi,hmm?"tanya Papa Fira dengan tatapan mata tajam.
"Hehehe maaf,Pa. Lagian kan Fira cuma mau bantu mereka yang membutuhkan uang itu,"jawab Fira santai tanpa dosa.
Aduh,nih anak. Gak ada tegang-tegangnya apa? Iya sih dia gak bakal kayak gini kalo misalnya si Faqih waktu itu gak pake acara nabrak Fira segala. Pake acara bilang ga sengaja lagi. Busuk.
~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Tomboy vs Cowok Playboy
Novela JuvenilFira,cewek dingin yang bisa akrab cuma sama sahabatnya itu dikejar-kejar kakak kelasnya yang playboy yaitu Faqih. Sering Faqih kena ocehan Fira. Tapi apakah Faqih menyerah begitu saja? Atau ia menjadikan Fira yang terakhir? Lalu,apakah Fira akan jat...
