Kania pov
Aku terus memimirkan keadaan Angel sekarang. Apakah Angel skrang sudah sadar?.
"Woi! Nia!" Teriak Cinta.
"Kania! Lo mikirin apaan sih? Mikirin Angel?" Tanya Sofia.
"Iyaa.. gue kepikiran dia.. sekarang dia udah sadar blum ya?" Tanya ku.
"Ywdh, dri pada lo kepo. Mending kita nelpon Rezi ajj." Jawab Sofia sambil mengeluarkan hp nya dari saku.
Sofia mulai menekan² nomor Rezi dan menaruh hp nya di telinga.
'Hallo?'
"Hallo? Rezi, gmna keadaan nya Angel?" Tanya Sofia.
'Angel udah sadar.' Jawab nya.
"Oh..syukurlah, ywdh kalo gitu ntar kita bertiga mau jenguk Angel. Makasih ya Rezi atas info nya." Jawab Sofia menutup panggilan.
Panggilan pun tertutup. Dan aku merasa sangat senang kalau sekarang Angel sudah sadar dari koma nya.
"Angel udah sadar Kania! Pulang sekolah kita jenguk ya." Jawab Sofia.
"Iyaa.." jawab ku senang.
Kring!! Kring!! (Bunyi bel pulang.)
Aku segera mengemas barang ku dan langsung bergegas menuju mobil Sofia.
"Ayo Sof! Kita ke RS." Jawab ku.
"Iyaa... iyaa.. seneng banget sih lo" jawab nya.
Tanpa waktu lama mobil yg ku tumpangi melaju dengan lancar dan cepat.
Sesampai di RS aku, Sofia, dan Cinta keluar dari mobil dan langsung berjalan ke ruang Angel.
Saat kubuka pintu tersebut aku melihat ada seseorang yg sedang melamun menghadap jendela yg terbuka.
"Ngel."jawab ku pelan menghampiri Angel yg tengah melamun.
"Ngel.. lo udah sadar?" Tanya ku menepuk pundaknya.
Namun Angel hanya terdiam dan menatap ke 3 temannya termasuk aku.
"Iyaa.." jawab nya lemas.
"Kalo gitu lo istirahat dlu ya Ngel. Muka lo udh pucet tuh. Kita mau ke ruangan Axel sama Rezi dlu." Jawab Cinta.
"Sampein salam gue ke mereka berdua ya." Pintanya.
"Pasti.." jawab Cinta.
Aku dan teman ku keluar dari kamar Angel dan langsung menuju kamar Rezi. Namun saat ku buku pintu nya terlihat Seseorang yg sedang berbincang kepada Axel dan Rezi.
"Elo!! Ngapain lo kesini?lo gk puas bkin hati nya ANGEL SAKIT HAH?!!" jawab ku geram.
"Kania! Pliss dengerin penjelasan gue dlu! Gue gk ada niatan buat Angel sakit hati, gue baru sadar kalo gue tuh udh mulai sayang ke Angel, pliss Kania. Kali ini ajj lo percaya sama gue!" Jawab nya.
"Knpa lo kesini? Apa jgn² lo yg udah nyelakain Angel hah?" Tanya ku sangat geram.
"Nia! Lo jgn asal nuduh donk! Yg ada dia yg udh kasih tau siapa yg udh nyelakain Angel." Bela Axel.
"Siapa? Siapa yg nyelakain Angel?" Tanya ku.
"Yg nyelakain Angel, Jeany." Jawab nya.
Apa? Yg melakukan ini adalah Jeany? Jeany lihat saja aku akan membalas perbuatan lo itu.
Rezi pov
Apa? Yg menyelaka kan Angel, Jeany? Apa itu benar? Pertanyaan itu terus tergiyang² di dalam pikiran ku.
