Rezi pov
Aku membuka mata ku dengan pelan. Rasanya badan ku sakit semua, dan.. kepala ku pusing sekali. Aku kanget kenapa Aku Ada disini, sebenernya apa yg barusan terjadi pada ku.
"Eumm.., gue Ada dimana?" Tanya ku dengan nada seperti baru bangun tidur.
"Lo Ada dirmh sakit Zi, kmrn pas lg jurit malam lo jatoh kejurang, dan.." Jawab Rian gagap.
"Dan apa?!" Tanya ku panik.
"Dan Angel koma Zi." Sambung Rian.
"Apa?! Angel koma?!" Jawab ku panik.
Aku langsung bangun dari tidur ku, dan cepat² berdiri dari ranjangku menuju tempat dimana Angel tengah terbaring lemah tak berdaya.
"Zi, lo jgn banyak gerak dlu! Mending lo istirahat ajj dlu." Jawab Rian menahan ku untuk pergi.
"Gk bisa yan! Gue harus Liat keadaan Angel dlu!" Jawab ku sambil Terisak.
"Iyaa Zi, gue ngerti tpi lo harus istirahat dlu. Biar lo Cepet mendingan." Jawab Rian.
Aku memberontak ingin keluar dari ruangan ku dan lari sambil membawa infusan menuju ruangan Angel.
Axel pov
Mata ku gelap sekali, Aku tidak bisa melihat apa². Tapi, dimana angel? Apakah dia baik² saja? Aku sangat khawatir padanya.
Didalam kegelapan yg kualami Aku melihat sinar yg sangat terang, dan Aku berusaha menghampiri sinar itu. Dan semakin dekat, Aku melihat Ada seorang wanita yg memakai pakaian serba putih. Saat ku tatap wajahnya, tak ku sangka dia adalah Angel yg Aku cari² dan ku khawatirkan. tapi knp dia ada Didalam kegelapan Ini?
"Xel, sadar Xel!" Jawab Fikri membangun Kan ku.
Aku pun mulai membuka Mata ku dengan pelan.
"Akhirnya lo bangun juga Xel!" Jawab Fikri panik.
"Fik! Gue Ada dimana? Dan angel ada dmna fik?" Tanya ku.
"Lo Ada dirmh sakit Xel. Dan Angel sekarng lagi koma xel." Jawab Fikri gugup.
"Apa?! Angel koma?" Jawab ku tak percaya dan meneteskan air Mata.
"Gue harus ktemu angel skrng." Jawab ku sambil turun dri ranjang.
"Gk bisa Xel! Angel tuh lagi koma dan dia butuh istirahat dlu, klo lo udh mendingan dan Angel sudah sadar. Baru lo boleh jenguk dia." Jawab Fikri.
"Ywdh deh iya." Jawab ku pasrah.
Sofia pov
Aku sangat khawatir dengan keadaan Angel sekarang, dan saat ini sudah menunjukkan pukul 23:14 malam. Dan ini sudah sangat larut malam. Aku, Kania, Dan Cinta pamit kepada kedua orang tua angel dan juga pamit kepada Chidir,Fikri, Dan Rian.
"Tante,om Aku sama temen² pulang dlu ya om. Bsok pagi Aku kesini lg om buat ngeliat kondisinya Angel." Jawab ku
"Oh. Ywdh nak Sofia hati² di jalan yah..." jawab bu maria.
"Iya bu." Jawab ku sambil salam.
Aku pun bersalaman kepada om dan Tante, stelah itu kami semua menuju ruangan Rezi dan Axel, yah ruangan mereka berdua sama. Saat ku buka pintu tiba² didpn ku ada Rezi yg sedang membawa infusan, aku segera mecengahnya untuk pergi.
"Eh.. eh.. tunggu! lo mau kmna?" Tanya ku.
"Gue mau ngeliat keadaannya Angel." Jawab nya.
"Angel lagi koma Zi, dia butuh istirahat." Jawab ku.
"Iya deh.. gua pasrah ajj."Jawab Rezi pasrah.
Saat Aku membawa Rezi masuk kedalam ruangannya, Aku melihat Chidir sedang ketiduran.
"Eh.. Chidir lo ngapa?" Tanya Kania.
Chidir pun tidak merespon. Saat Cinta mengoyang²kan badanya, Chidir langsung terjatuh kelantai.
"CHIDIR lo kenapa?" Tanya ku panik.
"Panggil suster skrng!" Jawab Rian menolong mengangkat Chidir ke ranjang.
Tak lama kemudian dteng lah suster dan mengecek keadaan Chidir. Dan ternyata Chidir hnya pingsan krena kecapean.
"Sus, gmna keadaannya?" Tanya ku panik.
"Dia cuma pingsan ajj ko, gara² kecapean ajj."Jawab suster.
"Oh.. makasih ya suster." Jawab Cinta.
"Sama²." Jawab suster.
Aku pun langsung menghampiri Chidir yg sudah sadar Dan menawarkannya segelas air putih untuknya.
"Nih minum dlu."suruh ku.
Chidir pun meminumnya.
"Makasih." Jawabnya.
"Sama²." Jawab ku.
Rian pov
Saat ku liat arloji ku, sudah pukul 23:21 malam.
"Eh.. dah jam 11 malem. Lo pada gk pulang?"Tanya ku.
"Iya Nih gue mau pulang sama ank². Gue dluan ya." Jawab Cinta.
"Ywdh lo dluan ajj, Kita² mah gampang pulangnya." Jawab Fikri.
"Ywdh gue pulang dluan ya." Jawab Cinta.
"Iya. Hati²." Jawab Ku.
Bersambung...
Sorry cerita nya agak pendek ya. Soalnya lagi cape banget jdi bikin ceritanya pendek bgt deh ToT
Jgn lupa vote and coment ya..
Bye..
