Happy Reading Readers!
Biasakan sesudah baca harus vote! Okay!
--------********---------"Hem.. gua pilih Axel yg jdi lawan first date gue." Jawab ku sambil melirik kearahnya.
"Hah? Lo pilih gue?" Tanya nya sambil menunjuk ke arah diri nya.
"Iyalah! Siapa lgi? Setan?"
Semua teman2 ku menatap ku tidak percaya pasalnya karena yg begitu dekat dengan ku adalah Rezi bukan Axel, mungkin dia binggung knp aku lebih memilih Axel dari pada Rezi?
"Ada apa lo pada ngeliatin gua sinis kya gitu?" Tanya ku terhadap mereka.
"E.. ehm... gua gk percaya ajj Ngel. Lo lebih milih Axel ketimbang Rezi?" Jawab Sofia.
"Emnk knp? Kalian keberatan?"
"Iyaa, gue keberatan" jawab seseorang sambil mengancungkan tangan.
"Lo gk suka? Kan yg milih gua bkn elo!" Jawab ku dingin.
"Ngel.. ko sikap lo jdi berubah dingin kaya gini sih?" Tanya nya menatap ku tidak percaya.
"Berubah gmna? Gue sama ajj kali." Jawabku smbil terkekeh.
Rezi menatap ku sejenak dan kemudian dia minggalkan ku dan yg lainnya.
"Ehm.. Ngel, gmna nanti malem kita jalan? Eh.. maksud gue kita jalan buat beli baju." Jawab Axel terbata-bata.
"Hem.. baiklah."
"Yess!" Teriak nya.
"Lo kenapa yess, Xel? Lo seneng bisa jalan ama Angel?" Tanya Sofia.
Axel yg mendengar perkataan itu langsung bersikap salting sambil mengaruk-garuk kepala nya.
"Eh.. ehm.. eng.. enggak ko. Enggak.." jawabnya linglung.
Aku yg melihat perubahan sikap Axel ini hanya bisa terkekeh.
*****
Malam hari...
Axel pov
Setelah aku pulang sekolah aku segera bersiap2 untuk menjemput Angel.
Aku pergi ke kamar mandi untuk mandi, dan setelah mandi aku memilih baju yg cocok untuk ku. Tpi baru kli ini aku repot sekali memilih baju.
"Aduh yang mana nih?" Jawab ku frustasi.
Tok! Tok! Tok!
Ceklek..
"Ya ampun Axel! Kenapa kamar kamu berantak an gini sih?" Tanya mama ku.
"Anu.. ini mah.. e.. aku mau milih baju buat jalan sama temen aku mah."
"Cewe atau cowo?" Tnya mama ku dan menghampiri ku.
"Hem... cewe mah" jawab ku malu.
"Oh.. jdi anak mama lg jatuh cinta yah?"
"Ish.. apaan sih mah, enggak jg." Elak ku.
"Terserah kamu deh kalo kamu enggak mau ngaku, mama udah berpengalaman loh. Jdi mama yg pilihin baju nya yah?"
"Oke deh mah."
Kemudian mama ku sedang memegang baju dan sesekali di tempelkan di badan ku ini.
"Nah.. yg ini cocok sama kamu " jawab nya sambil mengasih baju kemeja berwarna coklat dan dibaluti oleh jaket ku.
"Ywdh deh mah, mama keluar dlu yah. Aku mau ganti baju dlu."
"Iyaa.."
Dan mama ku keluar dari kamar ku, dan saat ini aku sedang memakai baju pilihan mama.