Tap Tap Tap
Suara langkah itu semakin terdengar pelan seiring dengan turun derasnya hujan di sore hari, tepatnya di Kota Seoul.
"Hah, bodohnya aku lupa membawa payung" gumam seorang namja dengan suara bass miliknya itu.
Ia memilih untuk berteduh di sebuah toko yang berisikan barang-barang unik dan antik-atau lebih tepatnya aneh.
Namja itu melihat kearah dalam toko lewat jendela, dan melihat seorang pria paruh baya menghampiri dirinya.
"Ada yang bisa saya bantu, nak?" tanya pria tersebut.
"Ah, itu.. Ahjusshi, boleh saya masuk untuk sekedar berteduh?" tanya sang namja dengan hati-hati.
"Boleh saja, silahkan masuk"
Namja itu pun memasuki toko dengan perasaan ragu saat merasakan suasana dan ada aura yang aneh saat berada di dalam.
Zzztt zztt
Lampu kecil yang berada di dekat pintu, berkedip-kedip saat namja itu memasuki toko. Tetapi ia tidak menyadarinya.
Gelap.
Hanya cahaya remang-remang yang menyinari dalam toko itu. Ia tidak melihat jelas barang apa yang dijual, tetapi ia mendapat firasat buruk.
Entah ada sihir apa, namja itu berjalan menelusuri toko tersebut dan langkahnya terhenti saat melihat seorang gadis yang terduduk di sebuah kursi dengan tatapan kosong. Anehnya hanya ada satu lampu yang bersinar terang, tepatnya di atas kepala gadis itu.
"Hngg, permisi.." Ia melambaikan tangannya di depan wajah gadis itu.
'Aneh, tidak berkedip' batinnya.
Diperhatikannya gadis itu dengan intens. Rambut coklat panjang sepunggung, wajahnya yang cantik dan juga manis dengan pipi chuby merona, iris matanya coklat hazelnut, bibir merah alami yang sedang tersenyum, dan kulitnya putih pucat. Benar-benar mirip seorang manusia.
Ia menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang selain dirinya.
Lalu tangannya perlahan meraih kepala boneka itu. Entah mengapa, tangannya gemetaran. Jantungnya berpacu lebih cepat dari sebelumnya. Keringat bercucuran saat merasakan aura dingin menyentuh kulitnya.
'Wae geurae?'
Srettt
DEG!
Tangannya ditepis oleh pria pemilik toko itu. Ia terkejut menatap ke arah pria tersebut.
'Darimana dia datang? Ini sungguh aneh'
Ia semakin merasa ada yang ganjal. Lalu ia mengurungkan niatnya tersebut.
"Boneka ini tidak untuk dijual." ujar pria tersebut dengan wajahnya yang datar. Berbeda dengan sebelumnya.
"Tapi Ahjusshi...."
'Sejak kapan boneka ini ada di dalam toko ku?.' batin pria tersebut.
'Biarkan.. Biarkan namja itu membawanya..'
'Biarkan namja itu membawanya'
Bisikan-bisikan itu membuat pria penjual kaget dan melihat mata boneka tersebut berkedip sekilas.
"Ahjusshi?" panggil sang namja saat melihat Ahjusshi itu hanya terdiam.
"Ah ne,"
"Berapa harganya?"
*I'm Your Doll*
Namja itu mengangkat boneka gadis yang sangat enteng tersebut keluar dari toko. Ia terlihat kesusahan saat melewati pintu toko. Lagi-lagi lampu tersebut berkedip-kedip saat namja itu melewatinya.
"Ahjusshi, goma..
Ucapannya terhenti saat ia membalikkan tubuhnya dan melihat toko tersebut sudah tidak ada. Tergantikan oleh gedung bekas yang terlihat tidak terurus.
"Tunggu, bukankah ini sangat aneh?" gumamnya.
Akan tetapi ia tetap melanjutkan langkahnya sambil berfikir apakah ini nyata atau hanya sekedar mimpi.
*I'm Your Doll*
Seseorang mengenakan jubah hitam tersenyum penuh arti ditempat ia berdiri jauh di belakang namja yang sedang membawa boneka tadi.
"Lihatlah keajaiban selanjutnya, Tuan" ujar orang tersebut lalu menghilang dalam sekejap mata.
*******
Cover FF is My favoritooo❤
Cr : Just_JZHehe sekian dulu prolog nya. Oh ya, ini ffku yang pertama di publish. Pairing Taejeong, karena aku Taejeong hard shipper(?). Sebenarnya masih banyak ff yang lain, tapi ini ff pertama untuk percobaan.
Sekian,
Vjeong imnida..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Doll
Fiksi PenggemarCast : Kim Taehyung Namja berusia 21 tahun ini berperawakan tinggi, wajahnya tampan, tatapan yang tajam, dan senyum menawan. Ia mempunyai sebuah boneka yang ia beli disebuah toko. Anehnya, toko itu menghilang setelah ia membawa boneka itu pulang. Ry...