Part 12

938 125 18
                                        

Taehyung meneguk seluruh isi kaleng minuman alkohol di dalam mobilnya. Sudah beberapa kaleng ia minum sampai habis tak tersisa. Tak sadarkan diri bahwa alkohol yang diminumnya sudah melewati batas wajar. Fikirannya sangat kacau. Hingga membuat kepalanya begitu pusing.

"Appa akan menjodohkanmu dengan Putri Jeon"

Perkataan itu terus terngiang di dalam kepalanya membuat dirinya mengerang kesakitan.

"Aku tidak akan pernah menerima perjodohan itu!!" teriak Taehyung frustasi memukul dashboard mobilnya keras. Hingga membuat tangannya memerah. Ia menangis sesenggukan. Kemudian dengan perlahan mengendarai mobilnya menuju apartment yang tak jauh dari tempat nya saat ini.

Taehyung berjalan sempoyongan menuju kamar apartment nya. Digedornya pintu dengan sangat keras hingga menimbulkan suara yang begitu berisik.

"Jeongie-ya! Buka kan pintunya! Jeongie-ya! Dimana kau!"

Taehyung berkali-kali menggedor pintu dengan sangat kencang. Ia menyenderkan tubuhnya ke pintu sambil memencet tombol pin untuk membuka pintu cokelat tersebut.

Ia berjalan sempoyongan mencari-cari sosok gadis yang ia panggil. Tapi ia tak kunjung menemukan gadis itu di ruangan manapun.

Kepalanya teramat pusing hingga membuat dirinya meringis kesakitan.

"Jeongie.. Jeong..."

Brukkk

Tubuhnya ambruk di dekat ranjang tidurnya. Terkapar lemas diatas lantai yang begitu dingin.

Butiran keringat bercucuran dari pelipisnya. Nafasnya menderu saat merasakan suhu tubuhnya yang panas menyentuh lantai yang sangat dingin hingga menusuk ke dalam tulangnya. Matanya terpejam dan tak lama kemudian ia pun tak sadarkan diri.

.

.

.

Sujeong mengamati seluruh tubuhnya dari kepala hingga ujung kaki di depan kaca yang berada di area walking closet. Ia sangat bosan saat menunggu Taehyung yang tak kunjung pulang. Apalagi saat Taehyung mengatakan ia tak akan pergi lama.

Tangan gadis itu mengelus surai cokelat panjangnya. Tersenyum manis ke arah pantulan bayangannya sendiri. Namun, ia menyernyitkan dahinya saat kedua matanya menangkap bayangan seseorang bertubuh tinggi memakai jubah hitam berdiri tepat di belakang tubuhnya. Ia menelan air liurnya saat seseorang itu menyeringai ke arahnya. Matanya melebar saat orang asing itu membungkam mulutnya dan membawanya pergi dalam sekejap mata.

Apa ini? Dimana aku?

Sujeong mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan yang bernuansa putih bersinar. Apalagi saat terdapat beberapa kaca yang membuatnya sedikit pusing saat melihat bayangan dirinya berada dimana-mana.

Ia berhenti di depan seseorang bertubuh tegap dan tinggi yang membawanya pergi tadi.

"Long time no see, Ryu Sujeong"

Sujeong terlihat kaget saat orang tersebut mengenalnya. Orang asing itu perlahan melepaskan jubah di kepalanya. Dan terlihat lah wajah tampan nya dengan surai berwarna hitam legam. Kemudian melemparkan senyum manis pada Sujeong.

I'm Your DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang