9. Hospital

29.7K 660 34
                                    

"Uh"

"Ouch"

"Arghh.."

"Oh shit"

Geram lelaki yang dahulu berambut keriting panjang tak terurus sekarang berambut pendek dengan banyak perban dan jahitan di tubuhnya.

"Ah what the fuck, kenapa badanku sakit sekali" ceracaunya masih belum terlalu sadar dengan apa yang terjadi.

Harry mengerjapkan matanya dan mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi.

'Rasanya tadi aku diberi uang oleh Gemma, lalu aku pergi membeli minuman keras, dan... oh shit oh shit. Semabuk itukah aku sampai-sampai aku tak ingat apa-apa setelah itu?' ucapnya mengingat-ingat dalam hati.

"Ah kau sudah sadar rupanya" ucap seseorang menginterupsi kegiatan mengingat-ingatnya.

"Uh Gemma? Ada apa ini? Kenapa badanku seperti hancur rasanya?"

"Harusnya aku yang bertanya! Kau apa-apaan Har? Kau mabuk-mabukan lagi? Kau menimbulkan masalah lagi? Oh ya ampun!" Bentak Gemma pada Harry dengan berapi-api.

"Agh, bisakah kau tak usah seperti itu, aku sedang sakit dan kau marah-marah seperti itu? Dan lagi, ini rumah sakit Gem, sebrengsek-brengseknya aku, aku tak akan berteriak di rumah sakit" ucap Harry yang tumben-tumbenan ada benarnya juga.

Hebatnya, Harry sadar ia ada di rumah sakit tanpa ada pertanyaan 'aku dimana?' Saat pertama ia sadar. Biar anti-mainstream katanya.

"Fine, jadi bisakah kau ceritakan apa yang terjadi?" Tanya Gemma kali ini dengan agak tenang.

"Aku tak tahu" jawabnya singkat.

"Oh astaga,yang benar saja" ucap Gemma sambil memutar kedua bola matanya.

"Aku tak ingat, kan kau sendiri yang mengansumsikan kalau aku mabuk-mabukan, dan kurasa asumsi mu itu benar"

"Errr.." geram Gemma tak tahan dengan kelakuan adiknya ini.

"Apa?" Tanya Harry sok polos.

"Permisi" suara seorang perawat menginterupsi kegiatan adu mulut kedua adik kakak itu.

"Saudara Styles?"

"Iya"

"Menurut dokter, hidung dan dua tulang rusuk anda patah tapi untung saja tidak mengenai organ dalam, lengan kiri juga patah, dan kami sudah menjahit beberapa luka di wajah anda. Sepertinya pengobatannya akan memakan waktu yang cukup lama, dan anda harus dirawat untuk beberapa hari ke depan. Mungkin keluarganya bisa mengurus administrasi, lalu kami akan pindahkan pasien ke ruangan rawat inap" jelas perawat itu panjang lebar.

"Jadi aku harus menginap di tempat mengerikan ini? Oh fuck" ucap Harry kesal.

"Ah maafkan adikku ini, aku akan mengurus administrasinya" ucap Gemma.
~~~~~

Ally POV

Ah bagaimana ya kabar Harry? Apa ia baik-baik saja? Oh astaga aku khawatir sekali! Sarah bahkan tak mau memberitahuku dimana ia dirawat. Ish.

"Ally? Kau kenapa?" Ucap Sarah tiba-tiba memotong kegelisahannya.

"Apa? Memangnya aku kenapa?"

"Kau kelihatan seperti orang yang sedang banyak pikiran. Kau baik-baik saja?"

"Hmm, sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja" jawabku jujur.

"Hah? Kenapa? Kau sakit? Kau demam? Mana keningmu sini!" Katanya panik dan langsung menyentuh keningku.

Yes, Daddy? [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang