Tatiana berjalan dengan angkuh saat melewati beberapa karyawan yang langsung menunduk hormat ketika melihatnya. Segera ia memasuki lift yang khusus diperuntukkan para petinggi di perusahaan tersebut. Tentu saja tujuannya datang ke perusahaan adalah untuk bertemu dengan suaminya, Reinhard. Ia sendiri pun tidak tahu mengapa suaminya itu mendadak mengirim seorang supir untuk menjemputnya yang sedang mengunjungi butik miliknya didaerah Jakarta selatan itu.
Sekretaris yang berada di depan ruangan Reinhard segera berdiri dan berjalan membukakan pintu untuk Tatiana. Terlihat Reinhard yang sedang berbicara lewat telepon sambil mengangkat tangan dan mengangguk sekilas padanya. Setelah beberapa menit, Reinhard menaruh kembali gagang teleponnya dan berjalan menuju sebuah sofa yang berada di ruangannyaitu.
"Jadi, ada apa kau mendadak sekali menyuruhku kemari?" tanya Tatiana tanpa basa-basi.
"Aku ingin kau menjelaskan beberapa hal tentang ini" Reinhard berkata sambil melempar beberapa foto ke atas meja. Tatiana langsung membelalakkan matanya ketika melihat dirinya yang berada didalam foto tersebut. Di dalam foto itu terlihat ia sedang memasuki sebuah hotel bersama dengan seorang pria. Tatiana jelas tahu betul siapa lelaki itu yang tidak salah lagi adalah Nick. Tapi dari mana suaminya itu bisa tahu?
"Kenapa kau diam? Aku tidak menyangka kelakuannmu seperti ini! Apa bedanya diriku denganmu hah?! Kenapa kau begitu marah ketika mengetahui aku berhubungan dengan Alexa ketika dibelakangku kau juga berhubungan dengan pria lain yang tidak lain adalah kekasih lamamu hah?!"Tatiana hanya bisa terdiam melihat kemarahan Rei yang sudah tidak bisa terbendung lagi. ia tahu. Sangat tahu sekali bahwa inilah akhir dari pernikahannya dengan Rei.
"Aku tidak akan menyangkalnya. Aku tidak mau membahas masalah ini di sini. Kalau kau masih ingin bertanya tentang hal ini aku akan dengan senang hati menunggumu di rumah" ucap Tatiana sambil berdiridan mulai melangkah keluar dari ruangan Rei.
Rei hanya bisa menghela napas. Entah mengapa ia hanya merasa terkejut, tidak ada rasa sakit ketika mengetahui bahwa istrinya berselingkuh di belakangya. Dan kini Rei merasa begitu menyesal kenapa ia tidak bisa tegas pada perasaannya ketika dulu Alexa mempertanyakannya. Kini ia hanya bisa menyesal dan berharap bisa dipertemukan kembali oleh satu-satunya wanita yang ia cintai itu.
*******
"Kau ada dimana?"
"......."
"Bisakah kau berkunjung ke rumahku?"
"....."
"Baiklah, kutunggu"
Tatiana berjalan menuju halaman belakang rumahnya dan duduk di gazebo yang menghadap ke sebuah kolam renang. Ia baru saja menelpon Andre untuk meminta solusi padanya. Tatiana berencana untuk memberitahu Andre perihal hubungan gelapnya dengan Nick. Ia yakin bahwa Andre akan mendukung semua keputusannya.
Tepat pukul 1 siang,seorang pelayan berjalan menghampiri Tatiana dan mengatakan bahwa Andre sudah datang. Tatiana langsung beranjak untuk menghampiri Andre yang sudah duduk manis di sofa yang berada di ruang keluarga.
"Kau sudah makan?"tanya Tatiana selepas memeluk Andre.
"Selalu hal itu yang kau tanyakan padaku ketika aku berkunjung. Ya, aku sudah makan jadi kali ini kita bisa langsung membahas hal apa yang ingin kau sampaikan padaku"
"Sejak kapan kau mengetahui dimana Nick berada, Andre?" Andre yang tidak menyangka bahwa Tatiana akan menanyakan keberadaan Nick, mantan kekasihnya itu hanya bisa terdiam.
"Kau tidak bisa jawab?Kenapa? Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau ternyata mengetahui keberadaannya? Aku pikir kau masih ingat betapa hancurnya aku ketika Nick pergi begitu saja dariku" ucap Tatiana dengan tenang namun ketenangan dalam suaranya membuat Andre terintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second
ChickLitSaat menjadi yang kedua bukanlah masalah untukku asal kau tetap disampingku...