Chapter 1 ✔️

2.5K 195 6
                                    

Chapter 1

.


Jungkook memasuki kampus dengan langkah perlahan, menikmati semilir angin yang menyapu wajah tampannya. Suasana pagi ini terasa tenang, tetapi di hatinya selalu ada ruang yang kosong, sesuatu yang tak lagi bisa terisi. Setibanya di kelas, ia duduk di salah satu kursi yang tersedia, meletakkan tas di meja, dan perlahan mengeluarkan laptop.

'Andai saja Jihae masih ada,' pikirnya. Jika ia masih hidup, mungkin saat ini dia akan duduk di sampingnya, tersenyum sambil berceloteh tentang hal-hal sepele. Tapi, dunia tak lagi sama. Kenangan itu tinggal bayang-bayang, menghantui setiap sudut pikiran pria itu.

Ia mencoba mengalihkan diri dengan mengetik sesuatu di laptop. Ketukan jari di atas keyboard menjadi pelarian dari kenyataan yang terus menghimpit.

Tak lama kemudian, pintu kelas terbuka, dan seorang profesor memasuki ruangan. Di belakangnya, tiga orang mahasiswa masuk dengan terburu-buru, wajah mereka terlihat tidak asing. 'Mereka yang kemarin, bukan?' pikir Jungkook, mengingat kejadian di kafe itu.

Kebetulan, kursi kosong ada di sebelah6, jadi mereka bertiga langsung duduk di sana, berjejer dengan rapi. Salah satu dari mereka, seorang gadis dengan senyum cerah, menoleh padanya.

"Hai, aku Hani. Kau siapa?" tanyanya dengan suara ceria.

Gugup, pria itu menjawab singkat, "Jungkook. Jeon Jungkook."

"Jungkook?" Hani mengulang, memastikan. Jungkook mengangguk. "Oh, ini pacarku, Min Yoongi," lanjutnya sambil menunjuk pria di sebelahnya, kemudian mengalihkan tangannya ke gadis lain di samping Yoongi. "Dan ini kakakku, Hana."

Jungkook menatap mereka berdua, merasa jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. "Kalian... kembar?" tanyaku, meskipun jawabannya sudah jelas.

Hani tertawa kecil, "Haha, kau benar. Senang berkenalan denganmu!"

Jungkook tersenyum, meski di dalam hati perasaan aneh terus menghantuiku. 'Bagaimana mungkin mereka begitu mirip dengan Jihae?' Bukan hanya wajah, tapi cara bicara dan sikap mereka... terasa sama. Ini semakin membingungkan baginya.

Setelah kelas selesai, Jungkook segera berjalan menuju kantin. Perutnya lapar, tapi pikirannya masih dipenuhi pertanyaan tentang gadis-gadis kembar itu. Ia memesan makanan dan duduk di bangku yang terletak di sudut kantin, mencoba menenangkan diri.

'Haruskah aku memberitahu Taehyung tentang ini?' pikirnya. Mungkin nanti. Ia bahkan belum siap untuk mengungkapkan kebingungan pada dirinya sendiri.

Saat Jungkook sedang merenung, suara seorang gadis membuyarkan lamunannya. "Apa kami boleh duduk di sini?" tanyanya sopan. Ia menoleh, dan ternyata itu Hani, Hana, dan Yoongi.

"Oh, kalian. Duduklah," jawabnya sambil tersenyum, meski dalam hati masih gelisah.

"Terima kasih, Jeon Jungkook, ya?" Yoongi berkata sambil mengangguk ramah.

Mereka bertiga duduk di dekat Jungkook, bercanda dan tertawa bersama. Jungkook hanya diam, memperhatikan mereka, terutama kedua gadis kembar yang wajahnya begitu mirip dengan Jihae. 'Apa mungkin salah satu dari mereka adalah Jihae? Tapi... bagaimana bisa?'

Rasa penasaran semakin menggelayut di benak pria itu, hingga akhirnya ia memberanikan diri bertanya, "Bagaimana caranya aku bisa membedakan kalian?"

Hana tersenyum kecil sebelum menjawab, "Oh, dari gelang yang kami pakai. Hani memakai gelang biru, sedangkan aku coklat."

Jawaban itu tak membuat perasaannya lebih tenang. "Oh, begitu," kata Jungkook singkat, lalu kembali memakan makananku.

Setelah beberapa saat, Yoongi tiba-tiba menatap Jungkook intens. "Kau pria yang kemarin ada di kafe itu, bukan?"

Mianhae (미안해) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang