Mianhae (미안해) 2

Prologue

Author :
purplewind29 ㄹㄷㅎ

Genre :
Sad Story, Life, Family, Friendship, School Life, Romance, Teen Fanfic, Slice of Life

Leght :
Chapter

PG : 15

Main Cast :
- Kim Hana
- Kim Hani
- Jeon Jungkook
- Min Yoongi
- Kim Taehyung

PROLOGUE :

5 Tahun Kemudian...

Pintu kafe berderit pelan saat seorang pria muda membukanya. Ia berjalan masuk dengan langkah mantap, mendekati meja kasir sambil melemparkan senyum tipis.

"Taehyung!" panggilnya.

Pria tinggi di belakang kasir mengangkat kepala, mengenali suara itu. "Eoh, Jungkook? Kau datang? Dari mana saja kau?" tanya Taehyung, nada suaranya menggambarkan rasa terkejut dan senang.

Jungkook menyeringai tipis, "Untuk apa aku memberitahumu? Apa kau sudah pergi ke tempat Jihae?"

Taehyung mengangguk pelan. "Dua hari yang lalu. Kenapa?"

Jungkook mendesah, "Kenapa kau tak mengajakku?"

"Karna kau terlalu sibuk dengan kuliahmu. Sepertinya kau sudah melupakanku," Taehyung merengut kecil, seolah-olah mencoba bersikap serius.

"Melupakanmu? Sejak kapan? Aku bahkan tidak ingin mengingatmu," canda Jungkook, menertawakan ekspresi Taehyung yang kesal.

"Kau seharusnya lebih sopan padaku. Aku dua tahun lebih tua darimu," Taehyung menyahut dengan sedikit protes.

"Baiklah, Taehyung Ahjussi," balas Jungkook sambil menundukkan kepalanya dengan pura-pura hormat.

"Dasar kau ini!" Taehyung menggerutu, tetapi senyumnya tak bisa ditahan.

Mereka tertawa bersama, suasana di antara mereka terasa ringan, meski di bawahnya ada perasaan yang tak terucapkan. Tawa mereka tiba-tiba terhenti ketika seorang pelanggan pria mendekati mereka, diikuti seorang gadis yang tampak tenang di sampingnya.

"Bisa kami pesan dua Americano?" tanya pria itu sopan.

Taehyung dan Jungkook menatap mereka dengan penuh keheranan. Kedua pemuda itu tampak terpaku, seolah waktu berhenti sesaat.

"Ada apa?" tanya gadis itu merasa aneh dengan tatapan mereka yang tak beranjak darinya.

Taehyung cepat-cepat menunduk dan berbalik, berusaha menguasai dirinya. "S-sebentar, akan kusiapkan," ucapnya sambil bergerak ke belakang meja untuk membuat pesanan.

"Terima kasih sudah datang," ucap Taehyung ketika pesanan mereka siap, berusaha tetap tenang.

Pria itu mengangguk, menyerahkan beberapa lembar uang, lalu berjalan menuju salah satu meja yang ada di kafe bersama gadis di sampingnya.

Saat mereka pergi, Taehyung menatap Jungkook yang masih berdiri membeku di tempat. "Jungkook, katakan padaku bahwa mataku benar-benar salah," ucapnya pelan, berkali-kali mengedipkan matanya, seolah mencoba menghapus bayangan yang baru saja dilihatnya.

Namun, Jungkook tak menyahut. Ia hanya diam, matanya masih terpaku pada sosok gadis yang baru saja menduduki kursi di sudut ruangan. Wajah gadis itu... begitu mirip.

"Gadis itu... Jihae, bukan?" bisiknya, hampir tak terdengar.

---

Di salah satu kafe kecil di dekat pusat Kota Seoul, seorang gadis melangkah masuk. Matanya langsung tertuju pada meja di sudut ruangan, tempat seorang gadis lain melambai ke arahnya.

"Hana!" panggil gadis itu, tersenyum lebar sambil memanggil gadis yang baru masuk.

Hana berjalan cepat menuju meja dan duduk di samping gadis yang baru saja memanggilnya. "Aku tidak tahu kau akan kembali dari Paris hari ini," ucap Hana, nada suaranya penuh kejutan.

"Kau terlalu sibuk, mungkin besok aku akan mulai kuliah di sini," jawab gadis itu santai.

Hana mengangkat alisnya. "Baguslah kalau begitu. Apa kita akan satu kampus nanti?"

"Itu benar. Kami mendaftar di kampus yang sama denganmu," jawabnya sambil tersenyum kecil.

"Bagaimana di Paris? Menyenangkan?" tanya Hana, masih dengan nada antusias.

"Seharusnya kau ikut dengan kami saat itu," sahut gadis itu sambil menoleh ke pria di sebelahnya, yang mengangguk setuju. "Benarkan, Yoon?"

Yoongi hanya mengangguk pelan, senyum tipis terukir di wajahnya.

Hana tersenyum melihat mereka berdua, tetapi kemudian berdiri. "Aku mau pesan sesuatu dulu," ujarnya sebelum berjalan ke meja kasir.

Di meja itu, Jungkook dan Taehyung hanya bisa saling melirik dengan perasaan campur aduk. Mereka baru saja menyaksikan sesuatu yang membuat dada mereka sesak.

Kim Hana dan Kim Hani... saudara kembar?

Tapi mereka mirip Jihee... bukan hanya satu, tapi dua orang sekaligus.

Kedua pria itu terdiam, otak mereka berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Apa sebenarnya yang sedang mereka lihat? Gadis yang mereka kira telah tiada kini muncul kembali dalam wujud dua orang yang identik. Pertanyaan-pertanyaan itu menggelayut di pikiran mereka, semakin dalam setiap detiknya.

Apa yang sebenarnya terjadi?

To be continued....