Friendship

1.4K 103 2
                                    

Sejak kedatangan Jungkook, Wonwoo sudah mulai melupakan penyakitnya. Dan Mingyu selalu datang saat Jungkook tidak menjenguknya. Dan Taehyung juga rutin menjaga Wonwoo -karena disuruh Mingyu. Wonwoo mulai merasakan apa yang namanya 'memiliki kakak' sejak hadirnya Taehyung -lagi dan Mingyu.

Tok tok

Wonwoo yang sedang melamun mendongak dan berteriak masuk.

Srek

Wonwoo mendelik kaget. Seorang laki-laki berambut hitam sebahu tengah menunjukkan senyum angelnya. Dengan laki-laki lain disebelahnya berambut abu-abu

"Seungcheol hyung? Jeonghan hyung?"

"Hai Wonwoo-ya"

Seorang laki-laki lain muncul dengan kaos oblong berwarna merah dan putih dengan tatanan rambut yang poninya berwarna hijau gelap. Wonwoo mendelik -lagi

"Hoshi?"

"Lha?! Kalian semua kesini?!"

Sekitar 11 orang laki-laki masuk kedalam ruang 107 tersebut. Membuat ruangan itu penuh.

"Hai Wonwoo-ah"

Joshua -begitu laki-laki berambut pirang orange ini dipanggil- mengacak rambut hitam legam Wonwoo.

"Geez... Ya! Joshua! Don't mess my hair!"

"Whoa~ Your english more good now dude"

Vernon -laki-laki blasteran ini dipanggil- berniat memuji Wonwoo. Tapi dianggap ejekan oleh Wonwoo. Wonwoo pun berdecih malas.

"Bagaimana kabarmu Wonwoo-a? Apa sudah baikkan?"

Pertanyaan normal terlontar dari bibir tipis seorang laki-laki blasteran china-korea bernama Tan Junhui. Laki-laki berambut sedikit pirang -yang sama dengan ibunya- ini tersenyum polos. Wonwoo ikut tersenyum.

"Lumayan kok Jun-ah. Syukurlah masih ada yang melontarkan pertanyaan 'normal' " sindir Wonwoo. Lee Jihoon -atau yang biasa dipanggil Woozi- menatap datar Wonwoo "dasar penyakitan"

Tak

"Aduuh~" Woozi mengusap kepalanya yang sudah dijitak oleh Jeonghan. Lee chan -adik Woozi yang biasanya dipanggil Dino- menatap hyungnya sembari menahan tawa "jika kau tertawa, koleksi miniatur Dinosaurus-mu akan kubuang" ancaman Woozi membuat Dino menutup mulut dan mengumpati kakaknya dalam hati.

"Kau harus sembuh Wonwoo! Kalau tidak aku akan kesepian" laki-laki dengan hidung kelewat mancung ini memegang tangan pucat Wonwoo lembut. Membuat Wonwoo bergidik.
"Hm. Aku juga tidak bisa membagi cerita denganmu~" laki-laki lain dengan pipi chubby dan rambut ikalnya memegang tangan kiri Wonwoo.

"Cepat sembuh untuk kami yaaa~~"

Lee Seokmin dan Boo Seungkwan -pelaku yang memegang kedua tangan Wonwoo- berkoor bersama. Wonwoo risih. Dia menyingkirkan tangan Seokmin dan Seungkwan.

"Semoga lekas baikan Wonwoo!"

Laki-laki dengan rambut pirang yang dicampur dengan pink tersenyum lebar. Xu Minghao namanya, tapi diberi julukan The8 oleh yang lain. Wonwoo mengangguk sembari tersenyum manis.

Jeonghan menyerobot dan meletakkan bingkisan buah dinakas. "Ini beberapa buah tangan dari kami" Wonwoo membulatkan mulutnya "Ini juga ada susu dan roti. Jika kau malas makan makanan dirumah sakit" tambah Seungcheol dengan meletakkan satu bingkis roti tawar dengan susu kental manis rasa vanilla disebelah bingkisan buah. Wonwoo berteriak dalam hati, dia tidak mungkin berteriak karena itu akan merusak image emonya

DnPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang