ini dimana?
aku menolehkan kepalaku, kekiri dan kanan. Menatap hamparan rumput yang luas dengan angin sepoi yang menyapu wajah dan tubuhku.
Apa aku sendirian?
aku berjalan tanpa tujuan, berusaha mencari seseorang atau apapun yang akan membawaku pergi sini. Rasanya aku sudah berbulan-bulan berada disini.
Mana adikku?
Aku membuka suaraku, tapi suaraku tidak keluar. Hell apa yang terjadi disini?!
"Hyung! Jangan habiskan jatah makanku!"
Eh? Bukankah itu suara Jungkook? Jeon Jungkook adikku?
"Aku tidak menghabiskannya, Kook!"
Ini... Kyuhyun-hyung?
"Jangan bertengkar. Kalian bukan bocah."
"Tapi aku masih teenager, ge"
Suara bass ini...Kris ge dan Heekyung?
"J-jari wonu bergerak! Astaga! Wonwoo! Kau dengar kami?"
Ini bukankah suara Taehyung?
"Jeon...ini appa. Buka matamu nak"
...han appa?
Kenapa semua tempat ini menjadi gelap?! Apa yang terjadi?!
Seseorang tolong aku!
"Dia berkeringat dingin! Wonu-hyung ini aku, Kook-ie mu...bangunlah"
Jungkook....jangan menangis kook-ie. Kau tau kan hyung tidak suka melihatmu menangis!
Aku merasa geli
"Wonu. Ini eomma, buka matamu"
....hee eomma
"Nafasnya sedang tidak stabil, tolong kalian sedikit mejauh. Akan kutangani sebentar"
Taehyung sudah bisa mengatasi seperti ini? Nafas siapa yang tidak stabil?
"Hiks...selamatkan wonu- hiks"
Baekkie hyung...jangan menangis.
"Aku tau kau kuat wonu"
Jun ge....
"Nafasnya sudah stabil, detak jantungnya sudah normal biasanya-"
Aku membuka mataku dan mengedipkannya menerima biasan cahaya yang masuk keretinaku. Dan seketika, aku mendapat tatapan begitu eerr— aku bahkan merinding melihat mereka menatapku begitu.
"WONWOO HYUUUUNGG!!!"
***
Jungkook bahkan lupa jika aku berada dibangsal dan belum pulih benar. Aku hanya meringis pelan saat dia terlalu erat memelukku. Jungkook langsung sadar dan melepas pelukannya, matanya merah basah dan sedikit sembab.
"Aku merindukanmu hyung~ uhm...bbuing bbuing~!"
Astaga, kookie melakukan aegyo!
Semua tertawa melihat tingkahnya -kecuali Kris ge dan Heekyung- Taehyung lalu mengusap kepala Jungkook sayang.
"Sudah merasa baikan, wonu?" aku menoleh dan melihat Han appa dengan senyum kalem dan suara rendah menenangkannya, aku jadi ikut tersenyum.
"Shi baba¹"
Han appa mengusap rambutku pelan sembari tersenyum, ah senyum favoritku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DnP
Fanfiction[[ previous tittle;; Doctor and Pilot ]] Kim Mingyu. Seorang dokter muda yang jatuh cinta pada seorang pasien yang harus ditanganinya Jeon Wonwoo. Rasa cintanya mendominasi, membuatnya enggan mengatakan jika dia mengidap Kanker otak. Hingga Sang kak...