Alis Eunseo terangkat, "Jungkook? Apa yang ia lakukan disini malam-malam begini?" katanya setengah menggumam lalu menghampiri lelaki yang sedang duduk di ruang tamunya.
"Kookie?" panggil Eunseo, lelaki itu menoleh dan tersenyum.
"Apa ada perlu?" Tanyanya sambil duduk disampingnya.
Jungkook memperhatikan ia sebentar lalu mengangguk, "Lusa aku akan kembali ke Osaka. Aku hanya meminta bantuanmu untuk membeli beberapa oleh-oleh untuk keluargaku besok"
"Kenapa aku?"
"Karena hanya kau temanku disini" jawab Jungkook cepat, terlalu cepat.
Eunseo mendengus, "Kenapa pulang cepat sekali? Kau baru saja sampai disini, kan?"
"Maka dari itu aku mengajakmu berbelanja besok agar kau tidak merindukanku lagi"
Merindukan lagi? Merindukan apanya? Eunseo bahkan hampir lupa kalau ia pernah punya teman yang namanya Jeon Jungkook.
*
Mark merebahkan dirinya di sofa. Hari yang sangat melelahkan menurutnya.
Setelah siang tadi ia menemani Eunseo memilih ponsel dan sedikit berbelanja, sesampainya di rumah sakit, seniornya memarahinya karena ia tidak ada di rumah sakit selama setengah hari.
Akhirnya mereka menyuruh Mark untuk membereskan beberapa barang di gudang. Ia baru tahu dokter juga harus bekerja di gudang.
Hukuman yang berat menurutnya. Karena ia baru bisa pulang saat sudah selesai dan jam menunjukkan pukul 9 malam.
Mark lalu merogoh sakunya dan mengirim pesan untuk gadisnya.
'Aku baru pulang. Assh lelah sekali'
1 menit
2 menit
15 menit
Kenapa gadis itu tidak kunjung membalas pesannya. Apa mungkin ia kehilangan baterai lagi?
Mark lalu berinisiatif menelepon Eunseo tapi tidak ada jawaban. Lalu sang operator mengatakan kalau ponsel gadis itu mati.
Apa mungkin ia sudah tidur.
*
"Apa kau tidak ingin menemaniku selama sehari ini saja? Aku besok pagi kan sudah berangkat"
Eunseo mendecakkan lidahnya. Pagi-pagi sekali sebelum ia berangkat kuliah, Jungkook sudah dirumahnya lagi. Dan parahnya, lelaki itu malah menyuruhnya untuk bolos kuliah demi menemaninya selama sehari penuh.
"Tidak mau, aku ada kelas pagi sampai siang. Biarkan aku kuliah dulu" elak Eunseo sambil melipat tangannya didepan dada.
Jungkook malah menariknya menuju mobilnya dan memasukkan gadis itu secara paksa. Untung saja Eunseo tinggal di perumahan elit yang jarang orang berlalu lalang. Kalau sampai ada orang yang melihat apa yang dilakukan Jungkook saat ini, siap-siap saja lelaki itu masuk ke kantor polisi.
"Jangan menculikku!"
"Aku tidak peduli, hanya untuk hari ini saja sampai aku lelah baru aku akan melepaskanmu" Jungkook menampakkan smirk nya dan membuat Eunseo cemberut.
Gadis itu lalu mengambil ponselnya di tasnya. Semalam ia lupa men charge ponsel itu gara-gara sangat mengantuk karena Jungkook tidak kunjung pulang dari rumahnya.
Dan saat ini ia baru bisa menyalakan ponsel baru itu.
Jungkook merebut ponsel Eunseo secara paksa, "Hanya diriku. Untuk seharian ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/69932017-288-k239353.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie • Mark Tuan, Eunseo✓
Fanfikce"Kau istimewa kau indah, aku beruntung" - 2017, Mark Tuan. HR : #21 in short story, #10 in Eunseo! © 2016, Baby.