Yap akhirnya Mark dan Eunseo kembali seperti dahulu dengan sedikit demi sedikit menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Dan itu membuat semua orang ikut bahagia karena kehidupan normal masing-masing akhirnya kembali.
Sekarang Eunseo sedang membaca buku di ruangan Mark dan sang pemilik ruangan sedang keluar entah kemana. Untungnya Mark sedang istirahat, jadi tidak ada yang mengganggunya disini.
Cklek-
Mark memasuki ruangannya dan merogoh sakunya, mengelurkan semua barang disana dan menaruhnya di laci.
"Kau tidak makan siang, sayang?" Tanyanya, Eunseo menutup bukunya dan menghampirinya membantu mencopot jas putih milik Mark.
"Kau sudah selesai? Ayo makan" ajak Eunseo dan mereka berjalan beriringan menuju luar rumah sakit dengan banyak pasang mata yang memperhatikan pasangan yang sempurna itu.
"Mau makan dimana?" Tanya Mark saat mereka sudah didalam mobil, memasang sabuk pengaman.
"Aku rindu soup ikannya Jongsu ahjussi" jawab Eunseo dan Mark mengangguk.
Sesaat sebelum mobil mereka berjalan, ponsel Mark berdering, video call dari Mom.
"Ya mom?" Tanya Mark sambil menempelkan ponselnya pada holder yang menempel di mobilnya. (Ini gue gatau apa namanya, katanya sih grab go gitu)
"Hai Mark, Eunseo!"
Eunseo menoleh dan melambai pada Mom, "Hi Mom!"
"Senangnya sudah berbaikan, hehe"
"Ada apa Mom?" Sahut Mark.
"Kapan kalian akan mengunjungiku?"
Mark dan Eunseo saling menatap sejenak.
"Liburan musim dingin ini mungkin" jawab Eunseo sambil mengira-ngira jadwalnya.
"Baiklah, ada yang harus kukatakan pada kalian"
Kukatakan? Haha kata itu benar-benar menyihir Eunseo. Gadis itu tahu kalau satu-satunya yang akan mereka bicarakan adalah soal pernikahan. Dan itu membuat Eunseo menjadi kepikiran dan gugup sekali.
Memang sebelum-sebelumnya orangtua Mark dan orangtua Eunseo sudah mempertanyakan bagaimana kelanjutan hubungan kedua sejoli ini, kapan mereka menikah dan kapan mereka berdua akan menberikan cucu-cucu yang lucu.
Padahal Eunseo masih harus menyelesaikan kuliahnya dulu.
Padahal Eunseo sendiri belum siap melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Padahal Eunseo masih berpikir kalau menikah itu mengerikan.
Padahal..
Dan padahal-padahal lainnya.
Gadis itu benar-benar belum siap walaupun orangtuanya sudah menyetujui kalau ia, Mark dan orangtua Mark nanti di Amerika akan membicarakan tentang pernikahan lagi.
Dan benar saja. Saat ini Eunseo sedang berhadapan dengan kedua orangtua Mark dan Mark sendiri.
Tapi belum ada pembicaraan semacam pernikahan atau sebagainya, mereka masih bercanda dab membicarakan sesuatu yang lucu walaupun kadang Eunseo sedikit tidak paham dengan bahasa inggris mereka.
Suasana masih terkontrol dan santai sampai radio di rumah ini memutar lagu 'Marry Your Daughter' milik Brian Mcknight.
Pada nada pertama lagu ini, Eunseo sudah mengenali lagunya. Lagu ini termasuk lagu favorit di playlistnya sehingga ia langsung mengenalinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie • Mark Tuan, Eunseo✓
Fanfic"Kau istimewa kau indah, aku beruntung" - 2017, Mark Tuan. HR : #21 in short story, #10 in Eunseo! © 2016, Baby.