Flashback On
Jam 00.00 Am
Tak biasa nya Brandon belum pulang jam segini. Claire mulai merasa bosan menunggu kedatangan suami nya. Claire berbaring di sofa nya dengan manja.
Sepi sekali rumah ini tak ada suara apapun selain suara jangkring di taman belakang.
"Ohh God! Suara apa itu" Claire mendengar seperti ada suara anak kecil yang tertawa. Bagaimana Claire tidak terkejut karena ia belum memiliki anak. Dan lagi pula ini tengah malam. Ingat! Tengah malam.
"Bi.." Claire mencoba memanggil bibi yang berkerja di rumah baru nya ini sambil berjalan ke arah kamar bibi. "HAHAHAHA" Claire mendengar suara gelak tawa yang mengerikan. Astaga! Mengapa Brandon membeli rumah angker seperti ini! Kata Claire membatin.
"Ada apa de?" Claire terlonjak kaget sampai terjatuh karena tiba tiba Bi Alice keluar dari kamar dengan memakai kerudung berwarna putih yang di sangka hantu oleh Claire.
"Bi Alice mau membunuh saya ya? Bi Alice bisa bikin saya mati berdiri tau ga?!" Claire mulai bangkit yang juga di bantu oleh Bi Alice. "Maaf ya Clair, bibi tadi abis vidcall sama saudara bibi di desa anak nya itu loh lucu sekali, jadi lambat datang pas kamu panggil" Bi Alice terkekeh malu.
"Jadi tadi Bi Alice vidcall? Berarti suara anak anak itu dari hp bibi?"
"Iya, nakal dia jam segini belum tidur"
"Pantas tadi aku dengar suara anak kecil ketawa, aku pikir Brandon beli rumah angker hahaha.."
"Ada ada saja kamu Claire, ya sudah bibi tidur ya, selamat malam"
"Malam bii.."
Imajinasi ku tinggi sekali mana mungkin ada hantu. Ahh sudah lah. Ngomong ngomong jaman memang sudah berubah ya orang dari desa seperti bi Alice sudah mengerti vidcall ternyata hahaha...
Ahh Brandon pulang! Aku mendengar suara mobil masuk
"Brandoonn!! Kamu kenapa baru pulang? Aku merindukan mu" Claire langsung memeluk Brandon dan menghirup dalam dalam aroma mint tubuh Brandon yang khas itu.
"Maaf ya, tadi aku ketemu temen lama jadi ngobrol lama deh" Brandon mengecup kening Claire. "Well, ok Sudah makan?" Claire membawakan tas kerja Brandon, yang di jawab angguk kan oleh Brandon.
"Mau mandi air hangat?" Claire terus membuntuti Brandon yang sedang naik tangga menuju lantai 2 rumah nya "Tidak usah sayang, pergilah tidur aku bisa urus ini sendiri" Brandon merangkul istri nya yang cerewet itu.
"Tapi itu tugas ku sebagai istri Brandon!" Claire tetap kekeuh.
"Kamu itu istri ku sayang bukan nanny ku dan aku bukan bayi" ucap Brandon santai
"Kamu bayi besar ku yang menakut kan Brandon haha.." Claire mencubit pinggang Brandon gemas yang di jawab gelak tawa oleh Brandon.
"Baiklah akan aku siap kan baju mu" kata Claire riang melukis senyum bahagia "Tidak perlu akan aku siapkan sendiri" Brandon menarik tangan saat Claire hendak lari dari nya. Yang membuat keseimbangan Claire goyah dan nyaris terjatuh.
Dengan sigap Brandon memeluk tubuh wanita dengan tinggi 167 cm itu agar tidak jatuh. Nyaris tak ada jarak di antara tubuh mereka.
"Jangan pernah lari dari ku Claire" bisik Brandon di telinga Claire yang menurut Claire sangat menakutkan itu.Membuat tubuh Claire menjadi kaku, tegang, dan merinding di sekujur tubuh. "Dan pergilah tidur sekarang atau.." sambung Brandon "Atau.." Claire membeo "Atau akan ku buat kamu ga bisa jalan besok pagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry My Wife [15+]
Romance"Foto itu adalah bukti Claire! Aku gamau denger lagi omong kosong kamu! Seharus aku nikah sama Windy bukan kamu!! Seharusnya aku tak menyetujui perjodohan itu!!" Brandon menghela nafas panjang "Setelah bayi itu lahir kamu angkat kaki dari rumah ini...