Jiyeon melangkahkan kakinya dikoridor sekolah yang nampak sepi, ia melangkah tak semangat padahal biasanya ia akan menjadi murid yang paling bahagia jika bel pulang berbunyi . Ia sekarang tahu kenapa tiga minggu terakhir ini terasa berbeda, ia tak pernah bertemu dengan namja yang ia anggap masih bocah, Jeon Jungkook, bocah itu tak terlihat menemuinya selama tiga minggu tepat setelah ia tiba-tiba pergi saat mendengar Jiyeon menyukai Kim Myungsoo, awalnya Jiyeon pikir bocah itu sedang ada urusan jadi ia tak pernah ikut berkumpul dikantin saat istirahat tiba, nyatanya Jungkook menghindarinya, tepat saat Jiyeon ijin ketoilet tadi sebelum pelajaran terakhir ia melihat Jungkook, saat Jungkook melihat Jiyeon ia langsung melangkah mundur lalu membalikan badannya dan lalu berjalan cepat kembali kelasnya.
"Dia menghindariku?" Gumam Jiyeon
"Siapa yang menghindarimu?" Tanya seorang namja yang tiba-tiba muncul disamping Jiyeon
"Omo.. Kai? Sejak kapan kau disini?" Tanya Jiyeon sambil clingak-clinguk/?
Jiyeon yakin bahwa dari tadi sejak ia dari ruang lukis ia berjalan sendirian.
"Apa kau masih menyukai Myungsoo hyung? Apa dia yang menghindarimu?" Tanya Kai
"Kau belum pulang?" Tanya Jiyeon tanpa menjawab pertanyaan beruntun dari Kai.
"Kalau aku masih disini artinya aku belum pulang Park Jiyeon.. Lagian kenapa kau baru mau pulang?" Tanya Kai
"Aku membersihkan ruang lukis tadi.. Kau sendiri?" Tanya Jiyeon
"Baru selesai latihan?" Tambah Jiyeon
"Anni.. Latihan sudah selesai satu jam yang lalu, habis main bola tadi.. Ada Myungsoo juga loh disana.. Dia sedang ada dikamar mandi" kata Kai, ia berbisik saat mengatan 'Dia sedang ada dikamar mandi' . Alis Jiyeon bertautan/?
"Aku memberitaumu karna mungkin saja kau ingin mengintipnya.. Akh.. Appo ya Park Jiyeon appo" kata Kai sambil mengusap lengannya yang baru saja dicubit Jiyeon
"Cubitannya menakutkan" gumam Kai
"Byuntae! Kau pikir aku sepertimu.. Kenapa Krystal betah dengan orang sepertimu" kata Jiyeon dengan tatapan tajamnya
"Kau pikir Myungsoo hyung mau dengan yeoja yang suka mencubit sepertimu yak Park Jiyeon tunggu aku" kata Kai, Jiyeon berjalan mendahului Kai.Tanpa mereka sadari seseorang mendengar semua yang mereka -Jiyeon dan Kai- bicarakan sejak tadi
Jiyeon dan Kai dari awal memang seperti Tom and Jerry, Kai dan Jiyeon bertetangga, Keluarga Kai pindah kedaerah tempat Jiyeon tinggal saat umur mereka 5 tahun dan saat pertama bertemu mereka bahkan bertengkar dan membuat lengan Kai terluka karena cakaran Jiyeon.
Jiyeon sendiri bingung bagaimana bisa seorang Krystal jatuh cinta dengan seorang Kim Jongin.
"Kai.. "Panggil Jiyeon, mereka sedang berjalan menuju rumah mereka saat ini.
"Hmm" Kai menengok kearah Jiyeon
"Jika seseorang yang kau sukai menyukai namja lain apa yang akan kau lakukan?" Tanya Jiyeon datar tanpa melihat Kai
"Mm.. Mungkin menghindarinya, saat aku menyukai seseorang akan lebih baik jika yeoja yang kucintai bersama dengan pria yang ia cintai" kata Kai dengan senyum diwajahnya
"Tapi untung saja Krystal sangat menyukaiku jadi aku tak perlu menghindarinya" kata Kai lagi
"Ah kenapa kau tanya seperti ini, apa ada yang menyukai lalu mwnghindarimu karna kau suka Myungsoo hyung, apa kau benar-benar berpikir Jungkook menyukaimu? Wah kalo benar Jungkook menyukaimu itu artinya seleranya sangat buruk" kata Kai mencoba menjahili teman baiknya itu, tapi sedetik kemudian ekspresi Kai berubah saat melihat mata Jiyeon berkaca-kaca
"Kai~ya.. Bagaimana rasanya dicintai oleh orang yang kau cintai?" Tanya Jiyeon
"Itu.. Suatu keajaiban untukku" kata Kai sambil memandang Jiyeon yang nampak aneh akhir-akhir ini.
"Ku pikir tak ada salahnya, cobalah untuk menyatakan perasaanmu kepada Myungsoo hyung" kata Kai kemudian, Jiyeon memandang Kai sebentar.
"Apa dia akan menerimaku?" Tanya Jiyeon
"Mm.. Kupikir" kata Kai sambil berpikir
"Dia akan menerimamu tapi sebelum itu kita pukul kepalanya pakai tongkat baseball milik Hyojun hyung" kata Kai sambil tertawa meledek pada Jiyeon lalu berlari menuju rumahnya
"Kalau ada yang harus dipukul pakai tongkat baseball kurasa kau orang yang tepat Kim Jongin gila" kata Jiyeon sambil teriakMyungsoo pov
Aku langsung menjatuhkan tubuhku kekasur empuk kesayanganku, pikiran ku melayang saat aku melihat dua orang hobaeku berbicara tadi. Kai dan Jiyeon.
Jadi benar yeoja itu menyukaiku, ternyata dugaanku benar. Sejak kapan kira-kira ia menyukaiku.
"Myungsoo~yah turun nak, makan malam sudah siap" teriak eomma dari bawah
"Nde eomma.." Kataku
.
.
.
Pagi ini nampak sepi, apa aku berangkat terlalu pagi. Apa yeoja itu sudah berangkat? Aigo ada apa denganku kenapa aku jadi .. Aish..
Srak
Sepertinya kakiku menabrak sesuatu, eum sebuah buku ternyata.
'Punya siapa ini?' Batinku
Sampulnya berwarna hitam, seperti sebuah diary, aku membuka halam pertama, alu sedikit kaget, ada nama seseorang disana..
.
.
Park Jiyeon ♥"Park Jiyeon? Jadi buku ini milik Park Jiyeon?" Gumamku.
-tbc-
Gomawo buat yang udah ngevote dan comment .. Boleh ngasih kritik dan saran kok biar ceritanya bisa lebih baik lagi nantinya 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunbae Lover
Fanfic[ JIYKOOK FF - SELESAI ] "Aku mencintaimu bahkan sebelum kukenal siapa dirimu, melihat mu setiap pagi saja sudah sangat membuatku bahagia.." -Jungkook- "Mencintaimu dalam diam, menatap langkahmu dari kejauhan. Entah sampai kapan rasa ini kupendam...