Sorry

1K 150 15
                                    

"Oh iya jangan lupa hari ini kita diundang oleh Myungsoo oppa.. " kata Jiyeon
"Jadi Myungsoo hyung akan mentraktir kita?" Tanya Taehyung
"Ne.. Direstoran appanya Jieun.. Oke" kata Jiyeon semangat, semua nampak bahagia dengan kabar itu, namun tidak dengan Jungkook, perasaannya tidak enak.

"Kookie~ya gwenchana?" Tanya Jiyeon.
"Ah gwenchana" kata Jungkook lirih.

.
.
.

Malamnya..

"Kau yakin akan melakukan ini?" Tanya Myungsoo
"Nde.. Tapi apa kau benar-benar mau membantuku?" Tanya Jiyeon
"Hmm.. Keunde.. Apa kau benar-benar yakin?" Tanya Myungsoo
"Eoh" jawab Jiyeon.

Krystal,Kai, Jieun dan Woohyun sudah ada disana.

"Kookie belum datang?" Tanya Jiyeon sesaat setelah ia tiba.
"Belum.. Tapi ada acara apa sebenarnya Ji kenapa Myungsoo mentraktir kita semua?" Tanya Jieun
"Kau akan tau nanti" jawab Jiyeon
"Eoh itu Jungkook.. Dia bersama Taehyung dan Minjae" seru Krystal.

Myungsoo memandang kearah Jiyeon, Jiyeon kemudian menganggukan kepalanya.

Semua orang sudah berkumpul, semua makan dengan senangnya.

"Sebenarnya ada apa sunbae? Kenapa kau mentraktirku ah ani mentraktir kita semua?" Tanya Jieun
"Sebenarnya bukan hanya aku yang mentraktir.. Tapi kami berdua.. Dua hari yang lalu kami resmi berpacaran" kata Myungsoo, kata-kata Myungsoo tadi sukses membuat seseorang yamg sedang makan tersedak. Jiyeon memandang khawatir kearah Jungkook yang sedang menatapnya sedih. Sedangkan Minjae sedang dipukpuk oleh Taehyung karena tersedak.

"Ya .. Bukankah kau bilang Jiyeon menolaknya waktu itu" bisik Minjae kepada Taehyung.
"Molla.. Kupikir seperti itu" kata Taehyung sambil berbisik.

"Omona.. Chukkae Myungsoo.. Kupikir kau akan menjadi jomblo seumur hidup karena sikap dinginmu" kata Woohyun, Myungsoo hanya tersenyum.

.
.
.

"Kau akan langsung pulang?" Tanya Jiyeon pada Myungsoo, mereka ada didepan rumah Jiyeon sekarang.
"Iya chagi.." Kata Myungsoo dengan menekankan kata chagi .
"Itu menggelikan.. Sudah ya aku masuk dulu.. Selamat ma.." Ucapan Jiyeon terhenti ketika Myungsoo mengecup keningnya cepat.
"Mimpi indah" kata Myungsoo.

.
.
.

Jiyeon pov

Aku memegang dadaku yang terasa sesak, andai saja perasaanku belum berubah mungkin ini akan menjadi hari yang paling bahagia. Mataku tak sengaja menatap buku bersampul hitam milik Jungkook.

"Mian.. Kookie.. Jeongmal mianhae" kataku lirih sambil memeluk buku itu. Air mataku jatuh tanpa terasa.

Aku tahu ini tak adil untuknya, ia begitu mencintaiku tapi aku tak bisa membalas perasaannya. Jujur aku mulai menyukainya, aku nyaman berada didekatnya. Tapi aku tak mungkin membuatnya menunggu lagi.

"Kuharap kau bahagia Kookie~ya" gumamku

Jungkook pov

Aku memandang foto yang ada diponselku, foto saat direstoran tadi, aku ikut tersenyum melihat Jiyeon nunna yang tersenyum bahagia disamping Myungsoo hyung.

"Kuharap kau bahagia nunna" gumamku

Aku juga harus bahagia, aku menutup ponselku.

Bahagia ku adalah ketika melihatmu bahagia, tapi melihatmu bahagia disisi orang lain membuatku merasa seperti seorang pecundang.

Keesokan paginya...

"Kook kau baik-baik saja kan?" Tanya Minjae
"Baik, aku baik.. Wae?" Tanyaku, aku tahu ia pasti memikirkan perasaanku, dia memang sahabatku yang baik.
"Jangan berpura-pura.. Kau ini kan manusia biasa" celetuk Taehyung
"Kau benar Tae.. Aku agak sedikit hancur.. Sedikit"kataku akhirnya
"Oh iya nanti kita akan rapat, dua bulan lagi kan ada acara kelulusan" kata Taehyung
"Myungsoo hyung sebentar lagi akan lulus, jadi dia tidak akan disekolah ini lagi kan?" Tanya Minjae, dia murid paling pintarsatu kelas bahkan satu angkatan tapi kenapa pertanyaannya recehan seperti ini.
"Wae?"tanyaku
"Kau masih ada kesempatan merebut Jiyeon nunna" kata Minjae kemudian
"Kenapa kau jadi licik seperti ini Minjae~ya?" Tanya Taehyung
"Tentu saja karena dia berteman denganmu.. Kau mencemarinya"kataku asal.

.
.
.

Author pov

"Kau benar-benar jadian dengannya?" Tanya Krystal
"Hmm.. Wae?" Kata Jiyeon lirih
"Akhirnya sahabatku ini cintanya tak bertepuk sebelah tangan" kata Kai sambil mengusap rambut Jiyeon
"Tangan mu Kai.. Rambutku jadi berantakan" protes Jiyeon
"Krystal~ah pacarmu menggodaku" canda Jiyeon
"Teruskan saja Kai, aku juga bisa melakukannya dengan namja lain" Krystal berpura-pura marah
"Aigo.. Sayang kau imut sekali kalau cemburu" kata Kai sok imut, Jiyeon hanya tertawa melihat kelakuan sahabatnya itu.

.
.
.

Waktu berlalu dengan cepat, hari ini adalah hari pengumuman kelulusan.

Sementara itu disebuah rumah..

"Appa akan menyuruh pamanmu untuk mengirimkan dokumen kelulusanmu.. Agar kau bisa langsung kuliah di London.." Kata sang Appa kepada putra sulungnya

"Apa semua barang-barangmu sudah kau .. Ya kenapa masuh belum siap-siap?" Kini sang Appa berbicara kepada putrinya

"Appa, aku disini saja ne?"kata sang putri
"Jiyeon~ah.. Kita kan sudah membicarakan ini semua jauh-jauh hari sayang" kata sang eomma

"Baiklah.." Kata Jiyeon kemudian.

Berangkatlah keluarga kecil itu ke bandara.

Jiyeon memandang ponselnya yang bergetar, ada sms dari Myungsoo oppa.

Form : Myungsoo Oppa

'Jangan lupa menghubungiku saat sudah sampai disana, jaga dirimu baik-baik'

Form : Krystalnya Kai

'Kau jahat sekali, andai saja Myungsoo oppa tak memberitahu, kami semua takan tahu kau pergi keLondon Ji..jaga dirimu'

Form : Kookie

'Nunna? Kau masih dibandara.. Tunggu aku sebentar.. '

Jiyeon pov

Pesan terakhir yang kubaca membuatku membulatkan mata. Kookie mau menemuiku.

"Jiyeon ayo.. Pesawat kita akan segera berangkat" kata Appa
"Nde appa" dengan berat hati aku meninggalkan negaraku tercinta, meninggalkan teman-temanku dan orang-orang yang kusayangi.

Sebelum itu aku membuka ponselku, mengetikan sesuatu disana.

To : Kookie

'Kookie~yah mianhae, pesawatku akan berangkat. . kau tak perlu menyusulku kesini..dengar kau harus menjaga dirimu disini..aku menyayangimu. Selamat tinggal'

Aku memasukan ponselku, aku menghapus air mataku yang akhir-akhir ini sering keluar tanpa ijin.

.
.
.

Ditempat lain, Jungkook menatap nanar ponselnya.
'Kau menyayangiku? Lalu kenapa kau lakukan semua ini kepadaku?' Batin Jungkook

"Dia bahkan tak membiarkanku melihatnya ... Untuk yang terakhir kalinya" gumam Jungkook.

-tbc-

Sunbae LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang