Dilemma-2-

1K 144 8
                                    

Senyum Jungkook memudar kala ia melihat siapa yang berada disamping yeoja yang ia cintai, Park Jiyeon bersama Myungsoo, memang tak hanya berdua dengan Myungsoo karena ada Krystal dan Jieun juga bersama mereka.

Myungsoo kaget saat ia tahu kalau ada Jungkook juga disitu.
"Sudah lama menunggu?" Tanya Jiyeon, Myungsoo mengernyitkan keningnya.
'Jadi Jungkook juga ikut' batin Myungsoo.

Setelah berbasa-basi kemudian mereka berlima masuk ke gedung pameran, setelah cukup puas melihat-lihat tak lupa mereka juga berfoto bersama kemudian mereka memutuskan untuk pulang.

"Oh iya Kalian bertiga pulang saja duluan, aku dan Krystal akan ke restoran appa ku dulu.. Eommaku menitipkan sesuatu.. Ah atau kalian ingin ikut?" Tanya Jieun.
"Aku pulang saja nunna, mian lain kali aku akan mampir" kata Jungkook
"Nado.. Aku juga akan langsung pulang saja.." Kata Jiyeon.
"Ah iya Jungkook~ah.. Mau pulang bersama?" Kata Myungsoo menawarkan.
"Ah aniya.. Gomawo hyung tapi aku ada urusan lain.. Aku akan naik subway saja" kata Jungkook
"Baiklah.. " kata Myungsoo
"Kookie~yah.. Hati-hati.." Kata Jiyeon, Myungsoo menatap Jiyeon lama, lalu ia mengalihkan pandangannya kearah Jungkook
"Hati-hati jungkook~ah" kata Myungsoo.

.
.
.

"Kenapa kau memanggilnya kookie?" Tanya Myungsoo saat ini mereka sedang berada didalam mobil
"Molla.. Hanya sudah terbiasa memanggilnya seperti itu" kata Jiyeon tersenyum kaku.

.
.
.

Keesokan harinya...

Jungkook melangkah santai keruang kelasnya, kemudian matanya menangkap sosok yang tak asing dimatanya sedang berjalan sedikit terburu-buru.

"Kenapa jalanmu cepat sekali nunna?" Tanya Jungkook
"Ah.. Kookie~ah.. Itu.. Aku lupa mengerjakan prku semalam.. Aigo.." Kata Jiyeon masih dengan berjalan cepat.
"Sejak kapan kau jadi malas begini nunna?" Tanya Jungkook
"Siapa yang malas? Aku hanya lupa.. Sudah ya kookie.. Annyeong" kata Jiyeon lalu melambaikan tangannya kepada Jungkook sambil berlari kekelasnya.

.
.
.

Myungsoo pov

Jam istirahat, kugunakan waktuku untuk belajar untuk persiapan ujian akhir. Aku pergi keperpustakaan.

Aku melihat Jiyeon, sedang berada didepan komputer. Aku mendekatinya diam-diam, apa yang ia baca ya?

Hmm London? Ia mencari informasi seputar London?

"Oh oppa.. Ah kkamjagiya" kata Jiyeon kaget.
"Kau sedang apa?" Tanyaku
"Aniya.. Hanya sedikit ingin tahu tempat-tempat keren diberbagai negara.." Katanya
"Oppa.. Ujian sudah semakin dekat.. Kau ingin melanjutkan kuliah dimana?" Tanyanya
"Hmm kurasa aku akan ke Jepang" gumamnya
"Kenapa Jepang?" Tanya Jiyeon
"Ibuku orang Jepang dan dia tinggal disana sendiri, kurasa aku bisa sekalian menjaganya.." Kataku lirih, aku tinggal diKorea bersama appaku, kedua orang tuaku sudah bercerai dan aku adalah anak tunggal.

"Kalau kau sendiri?" Tanyaku
"Masih satu tahun lagi jadi aku belum memikirkannya.. Tapi mungkin saja di London" kata Jiyeon sedikit tak bersemangat.

Author pov

Jungkook dari jauh melihat Jiyeon dan Myungsoo yang nampak semakin akrab, ia sedikit merasa menyesal, kenapa waktu itu dengan begitu mudahnya menyerah pada keadaan dan memilih untuk menghindari Jiyeon.

.
.
.

Jungkook pergi keatap, ia biasa pergi kesini untuk menenangkan diri.

Ia menatap langit, nampak sedikit berawan. Kemudian ia memakai earphone ditelinganya. Ia bersenandung kecil kemudian sambil menutup mata.

"Disini ternyata.." Gumam Taehyung
"Kau tak berniat untuk memboloskan?" Tanya Taehyung sambil melepas earphone dari telinga Jungkook, Jungkook membuka matanya, kemudian mengambil lagi earphone nya dan memasangnya kembali ke telinganya.

"Ada rapat kelas Jungkook~ah.. Kajja" kata Taehyung
"Rapat kelas? Untuk apa?" Tanya Jungkook
"Si pencuri sudah ditemukan" bisik Taehyung
"Jinjja.. Nugu?" Tanya Jungkook, benar ada kasus pencurian dikelas mereka, dan Minjae selaku ketua kelas memutuskan untuk tak melaporkannya kesekolah. Minjae sebagai ketua kelas tak ingin reputasi kelas mereka jadi jelek dimata kelas lain dan para guru.

Taehyung dan Jungkook pun bergegas ke ruang kelas mereka.

.
.
.

Setelah bel pulang berbunyi, semua siswa bergegas untuk pulang, tak terkecuali Jiyeon, kakaknya Hyojun sempat mengirimi ia pesan, ia bilang ia akan menjemput Jiyeon nanti saat pulang.

"Sudah lama menunggu?" Tanya Hyojun sesaat setelah sampai di depan sekolah Jiyeon
"Aniya.. Ada apa oppa, tumben kau menjemputku?" Tanya Jiyeon saat mobil mereka melaju.

"Hmm sebelumnya ada berita penting.. Tadinya aku ingin ke toko eomma Ji.. Tapi aku mendengar sesuatu.." Kata Hyojun
"Apa.. Sesuatu apa? Apa mungkin tentang.." Kata Jiyeon tak melanjutkan ucapaanya
"Ya tentang itu.. Waktunya dua bulan lagi.." Kata Hyojun, lalu ia sempat melihat ekspresi kecewa
"Aku benar-benar tak menginginkan ini.. Apalagi kita tak tahu sampai kapan kita disana.." Tambah Hyojun
"Nado.." Kata Jiyeon
Mereka cukup lama saling diam, kemudian Hyojun mencoba memecah keheningan.

"Bagaimana hubunganmu dengan Myungsoo?" Tanya Hyojun
"Kami hanya berteman" kata Jiyeon
"Teman? Hmm apa kau suka dengan orang lain?" Tanya Hyojun
"Molla.. Aku bingung oppa.." Gumam Jiyeon
"Aku dulu menyukainya.. Cukup lama aku menyukainya diam-diam.. Kemudian tiba-tiba saja ada orang yang menyukaiku.. Dia menyukaiku begitu lama.. Dan dia ada didekatku.. Lalu tiba-tiba juga Myungsoo mulai menyadari perasaanku saat aku mulai menyadari perasaan orang lain" kata Jiyeon
"Siapa namja itu? Kai?" Tanya Hyojun
"Mwoya? Bukan tentu saja bukan Kai.. Aish jinjja oppa.. Kai sudah punya yeojachingu.. Lagi pula orang ini lebih muda dariku" protes Jiyeon

"Lebih muda darimu?" Tanya Hyojun
"Nde.." Jawab Jiyeon lirih
"Kalau kau memilihnya apa kau yakin ia bisa tahan dengan hubungan jarak jauh.. " kata Hyojun
"Dia menyukaiku sejak SMP oppa" kata Jiyeon
"Mwo.. Selama itu? Lalu apa dia tahu kalau kau suka Myungsoo?" Tanya Hyojun
Jiyeon hanya mengangguk.
'Jungkook tipe namja yang setia bisa saja kalau dia malah memilih untuk tetap menunggu ku kembali nantinya' batin Jiyeon

"Ah .. Aku punya ide" kata Jiyeon, Hyojun reflek menoleh kearah Jiyeon, ia melihat Jiyeon yang tengah menelefon.

"Oppa.. Kau bisa membantuku?" Tanya Jiyeon, kepada seseorang diseberang sana.

-tbc-

Sunbae LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang