Part 2

4.3K 349 6
                                    

"A-andwe...kumohon lepaskan aku"

Kris mengeluarkan smirknya dan bersiap-siap memberikan pukulannya kepada chanyeol.

Dibalik itu ada seorang namja mungil bereyeliner yang sedang bersembunyi dan mengintip perlakuan keempat namja itu.

BUGH!
.
.
.
.
Kris memukuli Chanyeol, Baekhyun si namja bereyeliner yang sedang bersembunyi sangat cemas dengan keadaan chanyeol yang penuh luka lebam.

Xiumin tidak tinggal diam saat melihat Kris memukuli Chanyeol, ia berjalan mendekati tong sampah lalu membawa tong sampah itu.
Ia menumpahkan semua sampah yang berada di dalam tong sampah ke tubuh Chanyeol.

"Uhuk!" Chanyeol terbatuk dan merasa kesakitan di bagian perutnya saat setelah kris memukul perutnya.

"Sudah kuperingatkan jangan membantah perintah kami"

"Uhuk! M-mianhaeyo.."

"Ayo kita pergi" Kris dan ketiga temanya pergi meninggalkan Chanyeol yang sedang kesakitan.

Setelah 'FourWolf' pergi,baekhyun keluar dari tempat ia bersembunyi.
"Astaga! Yeolli...kau baik-baik saja?mana yang sakit?"
Baekhyun memegang bahu chanyeol,ia sangat cemas melihat sahabatnya terluka.

"A-aku baik-baik saja baek. Jangan menyentuhku seragamku bau baek..." Chanyeol menyingkirkan tangan baekhyun.

"Ani, Kajja aku akan mengantarkanmu ke Rumah Sakit" Baekhyun memapah chanyeol dan mengantarkanya ke rumah sakit.

.
.
.

Seorang Yeoja bermata bulan sedang duduk di ranjang rawat inap.
Matanya memandang lurus ke luar jendela.
"Nona Do Kyungsoo apa kau bosan?" tanya seorang perawat yang akan mengganti seprainya.

"Ah...apa kau mau mengganti seprai ini?" Kyungsoo tersenyum lembut kepada perawat itu.

"Ne"

"Baiklah. Eum..suster bolehkah aku pergi ke taman rumah sakit?"

"Kau bosan ya... tapi jika tuan kris tau,aku akan dimarahi"

"Kumohon... aku akan kembali sebelum kris oppa sampai di sini"

"Baiklah. Aku akan mengantarkanmu."

"Ani-ani, aku bisa sendiri"

"T-tapi..."

"Kumohon percayalah padaku"

"Baiklah. Hati-hati" Kyungsoo berjalan sendiri ke taman rumah sakit.

.
.
.

"Astaga,Chanyeol! Apa yang terjadi padamu kau dibully lagi?" Seorang dokter dengan senyum 'Angelic' sangat cemas melihat keadaan chanyeol saat ini dengan muka lebam dan tubuh kotor.

Baekhyun membantu chanyeol duduk di ranjang rawat.
Drrtt Drrtt! Handphone baekhyun berdering.

"Yeolli aku angkat telefon dulu ya.."
Chanyeol menganggukkan kepala lalu dokter lay membawakan kotak P3K dan mengobati luka chanyeol

"Akh!sshh" pekik chanyeol saat lay mengobati lukanya

"Kenapa kau tidak membalasnya?"

"Hehehe.. aku tak apa-apa"

"Hih, kau selalu saja bilang begitu"

"Aw! Appo! Nuna jahat sekali.. "eluh chanyeol saat lay sedikit menekan lukanya.

.
.
.
.
.
To be continue~

Update fast! Aku butuh Vomments kalian...
Gumawo~

Precious Love (ChanSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang