"Akh! Sshh" pekik chanyeol saat lay mengobati lukanya.
"Kenapa kau tidak membalasnya?"
"Hehehe ,aku tak apa-apa."
"Hih,kau selalu saja bilang begitu."
"Aw! Appo.. nuna jahat sekali..." eluh chanyeol saat lay sedikit menekan lukanya.
.
.
.Baekhyun kembali dari acara menelfonya.
"Yeolli, eomma menyuruhku pulang.""Aku mengerti, pulanglah. Aku tak apa-apa"
"Tapi..., baiklah lain kali aku akan mengantarmu"
"Tentu." Chanyeol tersenyum saat baekhyun memutuskan untuk pulang.
"Kau gantilah bajumu dengan baju ini." Lay memberikan baju untuk chanyeol
"Ne."
Setelah chanyeol selesai mengganti baju, ia memutuskan untuk pulang.
"Lay nuna, gumawo kau selalu baik padaku."
"Kau sudah kuanggap seperti adikku sendiri."
"Aku pulang dulu, annyeong nuna"
Chanyeol melangkahkan kakinya ke taman rumah sakit, entah apa yang membuatnya ingin ke taman.
"Huft~ kenapa aku terlihat begitu menyedihkan?"
Ia bermonolog sendiri, tanpa sengaja matanya menangkap sesuatu yang membuatnya terkagum bagaikan melihat malaikat yang turun dari surga.Chanyeol melihat seorang yeoja yang sedang duduk di bawah pohon, semilir angin membuat rambutnya berterbangan menambah kecantikkan yang ia miliki.
'Rambut yang dibiarkan tergerai panjang, mata bulat, pipi chubby, bibir berbentuk hati. Neomu yeppeo... apakah dia seorang malaikat yang turun dari surga?' Chanyeol terus saja memandangi makhluk indah cipataan tuhan itu, terhanyut oleh lamunanya tiba-tiba ia mengambil buku dan pensil.
"aku akan melukisnya" chanyeol mulai sibuk melukis yeoja yang menjadi pusat perhatianya.
20 menit kemudian chanyeol menyelesaikan lukisanya.
"Sudah selesai" chanyeol tersenyum senang lalu kembali memperhatikan yeoja bermata bulat itu.Tetapi tiba-tiba senyumanya pudar saat yeoja itu meraba sesuatu yang ada disampingnya.
Chanyeol menyatukan alisnya 'apa yang ia lakukan? Sebuah tongkat? Ia tidak bisa melihat?' Chanyeol membulatkan matanya, saat melihat yeoja itu berjalan dengan sebuah tongkat yang menunjukkan jalan kepadanya.
Yeoja itu melangkahkan kakinya melewati chanyeol matanya memandang lurus kedepan.
Chanyeol dapat merasakan aroma tubuh dari yeoja itu 'strawberry' Chanyeol memejamkan matanya menikmati aroma tubuh yeoja itu.Saat yeoja iti sudah pergi chanyeol baru teringat sesuatu.
"Astaga! Sudah jam 5 sore, aku harus pulang. Besok aku akan kembali ke sini lagi, semoga aku bisa bertemu denganya lagi"
Chanyeol pulang dengan muka berseri-seri.•
•
•
TBC~
Vomment please...
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious Love (ChanSoo)
FanfictionAku rela berkorban apapun termasuk mengorbankan nyawaku demi orang yang kusayangi. -Park Chanyeol- Terima kasih,kau menerima kekuranganku dan mencintaiku dengan ketulusan hatimu. -Do Kyungsoo- cover by: @najlanadilia